Bukan film horor, Joko Anwar baru saja merilis film barunya berjudul Pengepungan di Bukit Duri yang punya genre action-thriller. Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri menceritakan tentang perjalanan Edwin yang mencari keponakannya di sebuah sekolah buangan bernama SMA Duri. Di sana ia harus berjuang bertahan hidup di tengah kondisi yang amat anarkis.
Film terbaru ini adalah karya kesebelas Joko Anwar dan juga merupakan kolaborasi pertama antara sineas Asia Tenggara dan Amazon MGM Studios.
1. Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri
Film ini memiliki latar tahun 2027, situasi kehancuran melanda Indonesia saat itu, akibat penyebaran diskriminasi dan juga kebencian sosial yang meluas. Di tengah keadaan yang genting ini, Edwin (Morgan Oey), adalah seorang guru pengganti dengan idealisme tinggi dan mendapat tugas untuk mengajar di SMA Duri dengan harapan menemukan keponakannya yang hilang.
Namun, SMA Duri bukanlah sekolah biasa, melainkan sarang bagi siswa yang bermasalah. Ketegangan di sekolah tersebut segera berubah menjadi kekerasan yang tak terbayangkan. Edwin dan rekan guru lainnya, yaitu Diana (Hana Malasan), harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kekacauan yang melanda sekolah dan kota.
2. Daftar Pemeran dan Jadwal Tayang
Mengutip CNN Indonesia, Joko Anwar mengungkapkan bahwa menemukan pemain untuk film Pengepungan di Bukit Duri bukanlah hal yang mudah.
Ia dan timnya menghabiskan waktu sekitar empat bulan untuk melakukan casting sebelum akhirnya menemukan para pemain yang tepat. Setelah pencarian yang cukup panjang, inilah daftar artis yang terlibat dalam proyek film baru Joko tersebut:
- Morgan Oey sebagai Edwin
- Omara Esteghlal sebagai Jefri
- Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana
- Fatih Unru sebagai Rangga
- Satine Zaneta sebagai Doti
- Dewa Dayana sebagai Gery
- Florian Rutters sebagai Sean
- Faris Fadjar Munggaran sebagai Reyhan
- Sandy Pradana sebagai Anto
- Farandika sebagai Jay
Film Pengepungan di Bukit Duri akan tayang pada 17 April 2025 di bioskop. Sebelumnya, pada tanggal 11 April 2025, film ini mengadakan Gala Premier di Epicentrum XXI, Jakarta, yang dihadiri oleh para pemeran dan tim produksi.
Sebagai sebuah kolaborasi antara sutradara Joko Anwar dan studio internasional Amazon MGM Studios, film ini bisa tayang secara global dengan judul The Siege of Thorn High.
