Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MovieBerita FilmMCU

Sony Menyerah Garap Film Marvel Pasca Kegagalan Kraven

Sony dikabarkan telah menyerah untuk kembali garap film Marvel setelah kegagalan besar film Kraven dan film SSU lainnya.

Melansir IGN dan Greenscene, Sony telah membatalkan sebuah proyek film Marvel setelah kegagalan besar film Kraven the Hunter di box office. Kabarnya, Sony akan menghentikan pengembangan semesta Spider-Man miliknya. Artinya, kemungkinan besar Sony telah menyerah garap film Marvel lagi.

Usai kegagalan besar film Kraven the Hunter di box office, Sony secara tiba-tiba membatalkan sebuah proyek film Marvel yang awalnya akan tayang pada 27 Juni 2025. Tanpa adanya pengumuman resmi, langkah ini semakin menguatkan spekulasi bahwa Sony’s Spider-Man Universe (SSU) telah Sony hentikan untuk selamanya.

1. Berbagai Kegagalan SSU Membuat Sony Menyerah Garap Film Marvel

Sorry Sony The Critics Aren T Responsible For Your Spider Man Universe Failing 1
Image: Sony/Marvel

Tahun 2024 seharusnya menjadi momen besar bagi Sony’s Spider-Man Universe (SSU) dengan peluncuran tiga film. Pertama, ada Madame Web yang rilis pada bulan Februari dan menampilkan Dakota Johnson, Sydney Sweeney, serta sejumlah aktor lainnya. Sayangnya, film ini gagal alias flop, baik dari segi kritikan maupun pendapatan box office.

Di sisi lain, Venom: The Last Dance yang tayang pada bulan Oktober berhasil meraih pendapatan 479 juta dolar dari biaya produksi 120 juta dolar, meskipun tetap menerima banyak ulasan negatif.

Harapan terakhir Sony bergantung pada Kraven the Hunter, tetapi film ini justru memperburuk situasi. Kraven the Hunter mengalami kegagalan yang cukup besar. Dengan biaya produksi sekitar 110-130 juta dolar, film ini hanya memperoleh 61,5 juta dolar di seluruh dunia. Selain kurangnya minat penonton, ulasan dari para kritikus juga sangat mengecewakan.

Selain telah membatalkan proyek Marvel yang belum berjudul itu, Sony sudah lebih dulu menghentikan proyek El Muerto yang seharusnya dibintangi Bad Bunny dan Hypno Hustler yang melibatkan Donald Glover. Keputusan ini menunjukkan bahwa Sony tampaknya menyerah dalam mengembangkan semesta Spider-Man tanpa sosok pahlawan ikonik tersebut.

2. Hak Spider-Man Sepenuhnya akan Berpindah ke Marvel Studios?

Marvel Sony Spider Man Header
Image: Sony/Marvel

Sebelumnya, Sony memiliki harapan tinggi untuk menciptakan semesta yang berfokus pada para antagonis Spider-Man, terutama setelah keberhasilan besar trilogi Spider-Man yang dibintangi oleh Tobey Maguire dan Andrew Garfield.

Mereka memulai usaha ini dengan film Venom (2018) yang dibintangi Tom Hardy, diikuti oleh sekuel Venom: Let There Be Carnage (2021), keduanya meraih kesuksesan finansial. Namun, proyek-proyek selanjutnya seperti Morbius (2022) justru menjadi bahan lelucon karena mendapat tanggapan negatif dari kritikus dan penonton.

Dengan menyerahnya Sony menggarap film Marvel, sepertinya Sony akan menyerahkan sepenuhnya hak atas Spider-Man kepada Marvel Studios, gimana menurut kamu?


Jika kamu pencinta film, kamu wajib banget baca Rekomendasi Film Terbaik Sepanjang Masa.

Kalau orang lain bisa, yaudah dia aja.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.