10 villain Batman yang harus menjadi villain utama di film live-action Batman selanjutnya/mendatang. INGAT! Daftar ini sifatnya SUBYEKTIF.
Bagi kita-kita yang mengaku fanboy/fangirl Batman, pastinya kini kita sedang bersiap untuk menyambut tanggal 16 September 2023. Pasalnya pada hari tersebut kita akan merayakan hari Batman alias Batman Day.
Nah karena gue juga salah satu dari kalian, makanya gak heran gue dari sekarang sudah memulai untuk menulis pembahasan apa pun yang berhubungan dengan pahlawan DC favorit kita ini.
Dan sebagai pembahasan pertamanya, gue akan membahas 10 villain Batman yang menurut gue nih, sudah saatnya menjadi villain utama di film-film live-action Batman mendatang. Berikut adalah pembahasannya!
Contents Navigation
Villain Batman yang Harus Menjadi Villain Utama di Film Selanjutnya
1. Professor Pyg
Yang pertama adalah Professor Pyg. Apabila nih ke depannya Hollywood akhirnya memutuskan untuk membuat film live-action Batman dengan rating R (R Rated), villain inilah yang WAJIB menjadi villain utamanya.
Pasalnya ia adalah sosok psikopat sadis bertopeng babi yang terobsesi untuk “menyempurnakan” orang. Dan caranya untuk mewujudkan “mimpinya” tersebut adalah dengan melobotomi orangnya, bahkan mengganti kelaminnya, serta memasang permanen topeng babi di wajah mereka.
Dijamin kita akan melihat banyak adegan operasi sadis yang membuat kita geli dan ngeri sendiri. Plus Batman pun, akan mendapatkan lawan yang jauh lebih psycho dari Joker.
2. Calendar Man
Apabila kita ingin menyaksikan sosok villain Batman yang modus operandinya tidak langsung (tidak mengacau di jalanan Gotham dan berantem dengan Batman), maka Calendar Man adalah sosok yang pas.
Calender Man di Batman bagaikan sosok Hannibal Lecter (Anthony Hopkins) di film 90an klasik, The Silence of the Lambs (1991).
Ia pada dasarnya memonitor seluruh aktivitas kriminal kota Gotham dari Arkham Asylum. Spesifiknya lagi dari ruang sel-nya. Nah Batman gak jarang minta tolong ke dirinya sebagai “konsultan” ketika menghadapi villain yang susah ia pecahkan modus operandinya.
Contoh yang paling top nan legendaris, adalah ketika ia meminta tolong kepadanya untuk memecahkan misteri sekaligus sosok dari pembunuh sadis misterius dengan nama “Holiday” di storyline komik Batman top, The Long Halloween (1996-1997).
Jadi ya sekali lagi, apabila The Silence of the Lambs dan film-film sekuelnya sukses membuktikan bahwa villain yang modus operandinya di balik sel, bisa begitu intens dan menarik, rasanya Calendar Man juga bisa melakukan hal yang sama sebagai villain utama di film Batmannya.
3. Deathstroke
Seri Arrow (2012-2020), beberapa film home video animasinya (DCAU), serta game Batman: Arkham Origins (2013), telah sukses membuktikan kalau Slade Wilson alias Deathstroke, sangat lebih dari mampu untuk menjadi ancaman utama bagi Green Arrow atau Batman.
Dan gak heran sih. Pasalnya Slade adalah eks tentara militer yang telah di-enhance sehingga jauh lebih cepat, gesit, dan kuat. Ia juga sudah “terbiasa” untuk membunuh tanpa adanya rasa iba atau penyesalan sama sekali.
Batman saja kerap kesulitan dan luka-luka ketika menghadapi dirinya. Ia juga memiliki latar belakang “orang biasa” yang juga bisa memberikan kerelevansian yang tinggi terhadap audiens yang menyaksikan filmnya.
4. Two-Face
Oke, oke. Memang sosok villain berwajah dua ini sudah tampil sebagi villain tidak hanya di Batman Forever (1995), namun juga di film Batman tersukses sepanjang masa, The Dark Knight (2008).
Dan ya di kedua film tersebut, sosoknya sudah diadaptasikan dengan tepat (terlepas versi Batman Forever sedikit ngelawak). Namun masalahnya di sini, di kedua versi tersebut, ia secara teknis bukan menjadi villain utama.
Di Batman Forever, Two-Face (Tommy Lee Jones) harus berbagai spotlight dengan Edward Nygma alias The Riddler (Jim Carrey). Sedangkan di The Dark Knight, well sosoknya yang diperankan oleh Aaron Eckhart (Olympus Has Fallen), menjadi secondary villain.
Villlain utama filmnya tersebut gak lain dan gak bukan adalah The Joker (Heath Ledger). Nah sekali lagi dengan melihat fakta tersebut, maka sudah saatnya nih untuk Two-Face 100% menjadi villain utama di film Batmannya. Ia sangat lebih dari bisa untuk menjadi ancaman tunggal mematikan bagi Batman.
Gak hanya ia adalah sosok yang kejam dan sadis, namun ia juga sahabat lama alter-ego Batman, Bruce Wayne. Dan filmnya dari awal hingga akhir bisa bereksplorasi dan bermain-main dengan aspek tersebut dari awal hingga akhir filmnya. Yang mana hal ini tentunya akan memberikan experience emosional tersendiri bagi audiens yang menyaksikan.
5. Hush
Satu lagi villain yang memiliki hubungan personal dengan Bruce Wayne. Hush yang memiliki nama asli Thomas Elliot atau Tommy Elliot, adalah sahabat kecil Bruce.
Keduanya bersahabat karena kedua orang tua masing-masing sama-sama sosok yang kaya raya. Namun ya kesamaannya sebatas itu saja. Karena walau sama-sama berasal dari latar belakang/kelas ekonomi yang sama, namun kehidupan keduanya justru bagaikan langit dan bumi.
Spesifiknya, hubungan Bruce dengan kedua orang tuanya sangat bahagia, sedangkan Tommy dengan kedua orang tuanya (terutama ayahnya) tidak sama sekali.
Alhasil suatu hari, ia memiliki keinginan untuk membunuh kedua orang tuanya agar ia bisa mewarisi seluruh kekayaan kedua orang tuanya tersebut (sama ya biar hidupnya gak drama lagi).
Setelah menjalankan rencananya tersebut, sang ayah tewas, namun sang ibunda selamat. Hal ini dikarenakan ayah Bruce, Thomas Wayne, menyelamatkan nyawa ibunda Tommy. Melihat ini, Tommy pun sangat kesal dan lantas menyalahkan sekaligus membenci Bruce seumur hidupnya.
Setelah beranjak dewasa, Tommy yang kini menjadi Hush tahu kalau Batman adalah Bruce. Singkat kata keduanya pun kerap berkonflik satu sama lain.
Seluruh deskripsi penjelasan/latar belakang tersebut, 100% bisa banget dijadikan plot utama sekaligus menjadikan Hush sebagai villain utama di film Batman selanjutnya.
6. Azrael
Azrael atau sosok yang bernama asli Jean-Paul Valley ini awalnya dikisahkan sebagai sosok vigillante yang ya bisa dikatakan mau ngebantuin Batman.
Batman bahkan pernah sampai mempercayakan Gotham kepadanya. Namun setelah melihat metode sekaligus code of conduct-nya yang dianggap terlalu brutal dan membahayakan orang banyak, Batman pun kembali mengambil alih posisinya sebagai penjaga Gotham.
Pada akhirnya karena perbedaan cod of conduct yang sangat bertolak belakang tersebut, keduanya pun lantas berkonflik satu sama lain. Apabila storyline komik ini diadaptasikan ke film live-action-nya, dijamin tidak hanya hal ini akan mentelantarkan sosok Azrael, namun juga akan menjadikan film Batman-nya fun banget.
7. Talia al Ghul
Sama hal-nya dengan kasus Two-Face, Talia al Ghul sebenarnya juga sudah tampil di film live-action Batman. Spesifiknya adalah The Dark Knight Rises (2012).
Namun 11-12 dengan kasus Two-Face, sosoknya bukan menjadi villain tunggal. Sosok yang diperankan oleh Marion Cotillard (La Vie en rose, Inception) di filmnya tersebut, harus berbagi spotlight dengan Bane (Tom Hardy).
Padahal kalau ia menjadi villain utama filmnya, ia sama okenya dengan sang ayahanda, Ra’s al Ghul. Malah lebih interesting sih menurut gue.
Karena baik di komik maupun adaptasi non film live-action lainnya, ia dikisahkan sebagai istri “sah” Batman. Dan keduanya nanti memiliki anak bernama Damian Wayne yang nantinya menjadi sosok Robin yang sangat gokil.
Ya memang, nantinya hal ini akan membuat film Batman-nya sedikit berbau dark rom-com atau seperti sinetron Indonesia, tapi ya gak memungkiri kalau aspek ini dihidupkan di layar lebar, hal ini akan memberikan kesegaran tersendiri bagi keseluruhan adaptasi film live-action Batman sejauh ini.
8. Hugo Strange
Apabila kamu sudah pernah memainkan Batman: Arkham City (2011) dan/atau nonton seri Gotham (2014-2019), pastinya kamu tahu banget mengapa sosok mad scientist ini sampai gue sertakan di daftar ini.
Selain di kedua medium tersebut, sosoknya terbukti oke dan bisa untuk menjadi villain utama, juga seperti kita ketahui ia memiliki motif yang sangat menarik binti greget yang bisa menjadi plot tunggal yang sangat fun di filmnya.
Ya benar sekali. Motifnya adalah ia sangat terobsesi untuk mempelajari sekaligus membongkar identitas asli Batman. Dan ketika ia akhirnya mengetahui siapa sosok Batman sesungguhnya, ia pun kian terobsesi untuk mengetahui lebih dalam seluruh keadaan mental Bruce.
Pokoknya guys, kalau dia jadi villain utamanya, filmnya akan terasa dan terlihat seperti film Joker (2019) alias character studies.
9. Mad Hatter
Juga seperti yang kita saksikan baik di game Arkham, seri Gotham (terlebih ini), dan juga seri animasi hit Batman, Batman: The Animated Series (1992-1999), Mad Hatter lebih dari bisa untuk menjadi satu-satunya villain utama.
Bahkan seeprti yang kit saksikan di seluruh adaptasi tersebut sejauh ini, sosok bernama asli Jervis Tetch jauh lebih sakit jiwa bahayanya daripada Joker.
Karena tidak seperti Joker, ia adalah sosok neuroscientist yang bisa membuat Batman atau target lainnya langsung serasa seperti halusinasi, bahkan terhipnotis habis baik melalui skill alaminya atau seringnya sih melalui obat-obatan atau sebuah device.
Hal ini ditambah lagi dengan mengkombinasikan itu semua dengan kegilaannya serta obsesinya yang amat sangat terhadap kisah klasik, Alice in Wonderland.
Pokoknya bagi gue sudah saatnya Hollywood berhenti menggunakan Joker, dan mulai memperkenalkan Mad Hatter di layar lebarnya. Pokoknya pasti kamu semua auto fans dadakan banget dah!
10. The Court of Owls
Bukan rahasia lagi kalau di hampir sebagian besar listicle Batman yang gue tulis di Dafunda sejauh ini, gue kelihatan banget selalu berharap dan memuja kelompok ini.
Dan gak heran sih. Kalau mau tahu buktinya silahkan saja kamu baca setidaknya 3 komik pertama dari Batman New 52. Kamu nanti akan bisa melihat mengapa gak gue saja yang sejak lama berharap agar kelompok ini menjadi satu-satunya villain utama di film Batman selanjutnya
Atau kalau gak sempat atau malas baca komiknya, silahkan nonton seri Gotham atau seri Gotham Knights. Tapi ya gue sih sangat sarankan baca komiknya.
Karena di komiknya itu diperlihatkan banget bagaimana kelompok yang sudah berabad-abad eksis di Gotham ini, mengawasi seluruh kota Gotham. Dan mereka memiliki cara kontroversial dan kejamnya tersendiri apabila harus turun tangan mengatasi bentuk korupsi yang terjadi di Gotham.
Bruce Wayne saja ketika akhirnya sampai dan ditahan di markas mereka, benar-benar dibuat lelah habis baik fisik maupun mentalnya.
Pokoknya sih kalau mau melihat sosok Batman yang benar-benar kalah terpuruk sampai sebegitu parahnya, tidak ada alasan lagi bagi Hollywod untuk tidak menjadikan The Court of Owls sebagai satu-satunya villain utaman di film Batman selanjutnya.
Dari 10 villain Batman ini, yang manakah yang ingin kalian lihat sebagai villain utama di film live-action Batman selanjutnya? Atau mungkin kalian memiliki nama lain? Silahkan sharing ya guys!
