Buat kamu yang cukup familiar dengan istilah-istilah musik, pasti udah gak begitu asing ketika orang-orang menyebut Autotune, kan? Banyak yang menyebut jika Autotune adalah perangkat jahat yang dapat memalsukan suara seorang penyanyi.
Padahal sebetulnya, Autotune sendiri merupakan perangkat penting yang harus selalu ada ketika pengerjaan lagu sudah sampai di tahap post production. Namun sekali lagi, anggapan jika Autotune merusak perkembangan musik zaman sekarang sudah banyak orang telan mentah-mentah.
Jadi disini, kami mau menggarisbawahi beberapa hal terkait Autotune. Kami harap, tidak ada lagi kesalahpahaman terhadap hal tersebut. Atau bahkan sampai mengolok-ngolok seorang penyanyi yang kedapatan menggunakan Autotune.
Autotune Itu Apa Sih?
Sebetulnya, Autotune sendiri bukanlah efek yang ada dalam setiap software pengolah audio yang bisa menjadikan suara seseorang menjadi merdu. Autotune ini merupakan sebuah software (bukan efek seperti distrotion, echo dan semacamnya) pengolah audio sendiri.
Fungsinya adalah mengukur dan mengubah nada ketika ada pitch saat rekaman, pertunjukan musik, atau musik instrumental. Pada proses post production untuk sebuah rekaman, Autotune ini acap kali berfungsi tidak hanya mengkoreksi suara vokal. Namun juga suara dari instrumen itu sendiri. Umumnya, Autotune bisa mendeteksi suara penyanyi yang keluar dari nada, tidak stabil, ataupun fals.
Autotune Percepat Proses Rekaman
Untuk sebuah proses rekaman, penggunaan autotune sendiri sangat memberikan efisiensi waktu yang cukup signifikan. Sebelum Autotune ini eksis, para penyanyi haruslah melakukan proses rekaman secara berulang hingga mendapatkan nada yang pas.
Padahal, proses tersebut cukup banyak memakan waktu. Belum lagi jika sang penyanyi mengalami perubahan emosi yang berpengaruh kepada suaranya pada saat proses rekaman. Wah bisa saja berakibat fatal seperti lagu yang direkam menjadi tidak sempurna.
Tapi bukan berarti autotune sesempurna itu juga. Jika terdapat beberapa nada yang sudah tidak bisa software tersebut benahi, bukan tidak mungkin proses rekaman akan kembali diulang. Tapi dengan segala kemudahan yang ada di era digitalisasi ini, proses pengulangan tidaklah seberat pada zaman dahulu.
Sisi Positif Dari Kehadiran Autotune
Seperti yang kami sebutkan pada beberapa kalimat pembuka. Autotune ini acapkali banyak dijadikan kambing hitam untuk mendiskreditkan seorang penyanyi. Padahal di era modern sekarang, setiap proses rekaman selalu terdapat Autotune yang tentu saja punya porsi yang berbeda. Tergantung seberapa banyak sang penyanyi lakukan kesalahan saat melakukan rekaman.
Jadi di sini, kami akan memberitahu kepada kalian sisi positif dari kehadiran Autotune ini. Berikut beberapa kemudahan berkat kehadiran Autotune dari segi produksi sebuah lagu.
- Membantu penyanyi untuk menyajikan karya yang terbaik kepada penggemar.
- Membantu untuk menjaga suara penyanyi tetap stabil ketika bernyanyi secara live atau rekaman di studio.
- Mempersingkat waktu rekaman dan produksi lagu, karena tidak perlu rekaman secara berulang-ulang
Itulah pembahasan tentang apa itu Autotune dan kegunaannya. Apakah kalian sudah paham? jika ingin menambahkan silahkan bagikan dikolom komentar ya.
