Meski baru akan terselenggara pada 20 Maret nanti, euforia MotoGP Mandalika sudah terasa sejak saat ini. Kabar terbaru, MGPA selaku pihak penyelenggara balapan akbar itu akan mengundang dua band influental asal Indonesia, yaitu Padi dan Slank.
Tidak hanya Padi dan Slank saja yang akan hadir sebagai hiburan penonton. Masih ada lagi beberapa nama lainnya. Pihak penyelenggara menyebut strategi ini mereka lakukan untuk memaksimalkan jumlah penonton yang nantinya akan hadir. Terutama pada dua hari pertama minggu balapan.
Bagian Dari Rencana MGPA Meriahkan MotoGP Mandalika
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bakal menghadirkan musisi-musisi papan atas untuk memeriahkan MotoGP seri kedua. Yang akan berlangsung di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Event balap ajang kelas internasional itu akan berlangsung mulai 18 hingga 20 Maret.
Wakil Direktur MGPA, Cahyadi Wanda, mengatakan ini bagian dari strategi meningkatkan penjualan tiket, khususnya untuk hari pertama dan kedua. Tiket pada hari ketiga atau saat race sendiri sudah ludes terjual.
Selain itu, ada sejumlah agenda yang akan MGPA lakukan pada hari pertama dan kedua, sehingga mereka mengambil langkah atau strategi tersebut.
“Dalam setiap gelaran MotoGP, hari ketiga pasti yang paling ramai. Kami tahu kalau di Sepang (Malaysia) pada Jumat itu tiket gratis untuk penonton. Jadi memang hari pertama dan kedua ini kami akan masukan beberapa kegiatan,” kata Cahyadi dalam konferensi pers di Mandalika GP Hub, Oval Atrium, Epicentrum Walk Mall, Kuningan, Jakarta. Selasa kemarin.
Padi, Slank Dan Musisi Indonesia Lainnya Akan Tampil pada Hari Kedua Event Balapan
Selepas konferensi pers tersebut, MGPA mengumumkan jika Padi dan Slank. Beserta beberapa musisi lain seperti trio RAN dan solois Pamungkas akan tampil pada hari kedua minggu balapan.
Selain penampilan band-band tanah air, rangkaian prosedur balapan seperti kualifikasi juga akan berlangsung pada hari kedua. Dia mengatakan pihaknya merasa bersyukur karena animo masyarakat terhadap gelaran ini sangat tinggi.
“Ini semua adalah rangkaian kegiatan yang kami buat, bukan hanya menonton balapan, tetapi juga kegiatan-kegiatan hiburan lainnya. Jadi ini juga bagian dari strategi kami,” kata Cahyadi.