Saat kamu melihat wanita jepang, Pastinya kamu berpikir mereka imut atau semua hal yang mereka lakukan tampak lucu dimata kita. Tapi tunggu dulu guys, seorang seniman asal jepang sepertinya ingin menghancurkan ilusi tersebut yang sudah kamu bayangkan sejak dulu.
Seorang seniman jepang bernama Sumire dengan akun twitter @_Smitter2 mengilustrasikan 2 perbedaan realita dan ideal wanita jepang dalam akun twitternya. Ilustrasi tersebut digambarkan dalam bentuk animasi 2D jepang yang khas dan lucu.
『女子の理想と現実』#女子あるある pic.twitter.com/IGNey5NeBv
— すれみ (@_Smitter2) May 14, 2014
6 Ilustrasi Realita wanita Jepang yang tidak sesuai seperti kamu bayangkan
1. Saat Keluar dari kamar mandi
- Ideal: Rambut bergelombang,malu-malu dan menyembunyikan tubuhnya dengan handuk dari kita
- Fakta: semua make-up nya luntur dan handuknya dipakai untuk menutupi rambutnya
2. Gaya berpakaian saat berjogging di luar
- Ideal: Rambut diikat Twintail, pakaian serba pink dan sangat minim
- Fakta: berkeringat lusuh, pakaian-nya tampak tertutup dan rambut di ikat seperti nenek-nenek
3. Bersin
- Ideal: mereka tampak imut saat bersin
- Fakta: Bersin mereka tampak bisa menyapu bersih semua debu dirumah
4. Wajah tidurnya
- Ideal: Tangan tergenggam anggun di bawah pipinya dengan napas selembut bantal
- Fakta: Mata sedikit terbuka dan menunjukkan mata putihnya, dan mulutnya benar-benar terbuka dengan dengkur seperti naga
5. Ketika dia haid
- Ideal: tidak mau diketahui orang lain dan berpikir “perut saya sakit
- Fakta: Membandingkan catatan dengan teman-temannya (” haid Ini lebih lama dari biasanya untuk menyelesaikan.” “Saya benar-benar tebal dan berdarah kali ini.” “Oh ya, saya juga!
6. Pakaian dalam
- Ideal: selalu berbeda dan imut tiap hari
- Fakta: Mengenakan bra kotor yang sama dan celana selama dua atau tiga tahun (“Ini bukan seperti aku punya seseorang yang istimewa untuk menunjukanya kepada mereka”)
Sumire tampaknya hanya sekedar menghibur semua orang di internet. walaupun dia tidak mengalami kejadian itu bersama teman wanitanya. Meskipun begitu, ilustrasi tersebut sebagai pengingat agar kita bisa membedakan antara fantasi dan realita.