Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MovieOtaku

7 Film Asia Yang Paling Sadis Dan Berdarah [ Awas Disturbing Picture ]

Film asia emang terkenal dengan scene yang sadis dan mengandung konten yang dikhususkan untuk dewasa. Film yang sadis dan berdarah biasanya banyak orang yang menyebutnya dengan istilah Gore yang merujuk ke Kekerasan grafis digambarkan secara visual. Terutama penggambaran realistis luka fisik serius yang melibatkan darah, daging, tulang dan organ dalam.

Nah, hari ini Dafunda Otaku akan merekomendasi buat kamu yang emang bosan dengan Film gore yang terlalu biasa. Mungkin Film yang Dafunda Otaku Rekomendasikan mengandung konten yang tidak cocok buat kamu yang memiliki penyakit jantung.

7 Film Asia Yang Paling Sadis Dan Berdarah [ Disturbing Picture ]

Battle Royale

Battle Royale adalah novel karya penulis Jepang Koushun Takami. Selesai ditulis pada tahun 1996, novel ini baru diterbitkan pada 1999.

Sinopsis Battle royale:

Battle Royale mengisahkan mengenai pelajar sekolah menengah yang dipaksa untuk saling bertarung sampai mati dalam program yang dijalankan oleh pemerintah otoriter Jepang, yang dikenal dengan Republik Asia Timur Raya. Mungkin Film satu ini mirip the Purge versi asia guys.

Ichi the Killer

Satu lagi film asia yang masuk dalam jajaran film paling disturbing dan tentunya telah di-banned di banyak negara karena tingkat kesadisan serta kekerasan yang tinggi. Ichi the Killer diangkat dari manga buatan Hideo Yamamoto. Film tahun 2001 ini menceritakan,

Sinopsis Ichi the killer:

Kakihara  seorang yakuza, sadistic dan marchocist yang mendapatkan ‘pleasure’ dari kekerasan. Penculikan dan pembunuhan boss-nya, Anjo oleh Ichi  telah membuat Kakihara harus menempuh jalan-jalan yang mengharuskan dia menemukan metode untuk menyiksa informan untuk memperoleh informasi mengenai keberadaan Ichi.

Noriko’s Dinner Table

Noriko’s Dinner Table merupakan prekuel dari Suicide Circle yang teramat sadis dari seri sebelumnya, film ini termasuk genre Drama dan bunuh diri keluaran tahun 2006.

Sinopsis Noriko’s Dinner Table:

menceritakan Noriko adalah gadis berusia 17 tahun yang pendiam tapi didalam hatinya menyimpan tekad yang besar untuk hidup bebas dan keluar dari dunianya yang sempit. Noriko memang sudah lama mendambakan pergi ke Tokyo untuk mencari kehidupan baru yang menurutnya akan lebih berwarna. Tapi sang ayah  tidak mengijinkan karena beranggapan bahwa Tokyo berbahaya bagi gadis-gadis remaja. Hingga suatu malam Noriko nekat kabur dari rumah dan pergi ke Tokyo tanpa sedikitpun pengetahuan tentang Tokyo. Untungnya Noriko punya beberapa teman yang ia kenal lewat situs jejaring sosial bernama haikyo.com. Lewat situs tersebut Noriko berkenalan dengan sang admin yang mempunyai nickname “Ueno Station 54”. nama tersebut ternyata adalah gadis bernama Kumiko  yang kemudian membantu Noriko hidup di Tokyo. Ternyata Kumiko adalah seorang pemimpin dari sebuah perusahaan jasa sekaligus organisasi, yang mana Noriko akhirnya juga ikut bergabung dengan organisasi tersebut. Ya, organisasi inilah yang akhirnya akan memicu sebuah bunuh diri massal yang merenggut nyawa 54 siswi SMU secara tragis.

Audition

Audition  adalah sebuah thriller-suspens-kontemporer yang tidak semua orang akan dapat menikmatinya. Sangat bergaya Jepang, dengan tempo yang lambat dan banyaknya adegan-adegan sureal yang kelam, serta  adegan S&M dengan penekanan yang sedikit intens untuk kata ‘sadis’. Bagi mereka yang tidak dapat mentoleransi kekejaman yang berdarah-darah atau berpenyakit jantung, lebih baik menghindari menonton film ini.

Sinopsis Audition:

Ceritanya mengikuti Aoyama, seorang duda yang memegang audisi film palsu dengan harapan bisa menemukan kekasih baru. Dia jatuh cinta kepada wanita bernama Asami, tapi dia tenyata seorang psikopat sadis.

The Red Shoes

The red shoes merupakan Film keluaran dari korea selatan yang rilis tahun 2005 adalah perjalanan mindbleeding selama perutmu bisa menahan kekerasan film satu ini.

Sinopsis The Red Shoes:

Cerita mengikuti Sun-jae, seorang wanita yang meninggalkan suaminya yang curang dan pindah ke apartemen tua bersama putrinya. Sun-jae menemukan sepasang sepatu merah di kereta bawah tanah dan membawa mereka pulang, tanpa menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan jahat. Keinginan paling gelap dari orang-orang di sekitar Sun-jae menjadi nyata, yang menyebabkan kematian yang mengerikan.

Riki-Oh: The Story of Ricky

Riki-Oh: the story of ricky  adalah film bela diri Hong Kong berdasarkan manga Jepang dengan nama yang sama.

Sinopsis Riki-Oh: the story of ricky:

Cerita ini mengikuti Ricky Ho, pemuda kekuatan supersonik yang dipenjara oleh pejabat korup. Para pejabat berencana memaksanya untuk melawan dan membunuh tahanan lainnya sebagai “solusi” untuk mengatasi kepadatan penduduk di penjara.

Infection

Film karya Masayuki Ochiai ini merupakan film yang mengambil lokasi di rumah sakit swasta dan bisa terbilang sadis dan berdarah

Sinopsis Infection:

Akiba dan dua perawat sengaja membunuh seorang pasien. Khawatir bahwa karir mereka akan tercoreng karena laporan malpraktek, mereka setuju untuk menutupi kejadian tersebut. Namun, pasien yang terabaikan dengan ruam aneh mengembara di aula rumah sakit. Film ini bukan film hantu, zombie, atau semacamnya, lebih ke psychological mystery thriller.

Film-film Asia apa yang menurutmu paling sadis dan berdarah?

Related Posts

1 of 29
Enable Notifications OK No thanks