Filter by Kategori
Berita TeknologiGadgetHardwareTekno

iQOO 15 Meluncur Bawa Chip Q3, Janjikan Grafis Mobile Paling Realistis

iQOO 15 segera rilis dengan chip gaming mandiri Q3! Rasakan Ray Tracing skala penuh dan performa efisien didukung Snapdragon 8 Elite Gen 5.

Pasar smartphone flagship kembali ramai oleh kehadiran penantang serius dari iQOO. Merek yang terkenal fokus pada performa gaming ini bersiap meluncurkan iQOO 15, sebuah perangkat yang \akan membawa terobosan signifikan, yaitu chip pengolah grafis mandiri bernama Chip Gaming Q3.

Inovasi ini menempatkan iQOO 15 sebagai salah satu ponsel gaming paling menjanjikan tahun ini, sebab chip Q3 terancang untuk menghadirkan teknologi Ray Tracing skala penuh di perangkat mobile—sebuah fitur yang sebelumnya hanya ada pada konsol dan GPU desktop kelas atas.

Teknologi Ray Tracing di Chip Q3

iQOO 15 Chip gaming Q3 dengan teknologi ray tracing

Ray Tracing adalah teknik rendering grafis canggih yang mensimulasikan perilaku fisik cahaya, sehingga mampu menciptakan efek pantulan, bayangan, dan pencahayaan yang sangat realistis dalam lingkungan 3D. Teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan imersi visual dalam game AAA.

Petinggi iQOO melalui akun resmi Weibo mengungkapkan bahwa iQOO 15 akan mampu menangani efek pencahayaan realistis dalam game mobile kelas berat.

Menurut mereka, Chip Q3 memungkinkan efek cahaya dan bayangan yang jauh lebih nyata dengan konsumsi daya yang tetap efisien. Hal ini menjanjikan pengalaman visual yang imersif tanpa mengorbankan daya tahan baterai.

Ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5

Dari sisi dapur pacu, iQOO 15 tidak hanya mengandalkan chip mandiri. Perangkat ini akan menggunakan chipset flagship terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Elite Gen 5.

Penggunaan chipset ini menempatkan iQOO 15 langsung berhadapan dengan rival utamanya, seperti Xiaomi 17, yang juga menggunakan chip yang sama dan terbukti menduduki posisi teratas daftar benchmark AnTuTu pada September 2025.

Perpaduan performa CPU murni dari Snapdragon dengan efisiensi grafis dari chip Q3 yang akan menciptakan sinergi performa yang luar biasa.

Terobosan Efisiensi Chip Q3

iQOO menjelaskan bahwa chip Q3 dikembangkan secara independen dan diproduksi oleh TSMC. Tujuan utama pengembangan chip ini adalah mengatasi keterbatasan efisiensi daya yang sering terjadi ketika menjalankan fitur ray tracing pada System-on-Chip (SoC) konvensional.

Menurut laporan dari Gizchina, keunggulan Q3 terletak pada efisiensi daya yang sangat rendah saat menjalankan ray tracing seluler.

Jika metode ray tracing umumnya dapat menghabiskan ratusan miliampere per frame, Q3 hanya membutuhkan sekitar 3 miliampere per frame. Hal ini membuat ray tracing real-time menjadi jauh lebih efisien di perangkat handheld.

Arsitektur hibrida Q3+ juga memungkinkan sebagian beban kerja grafis berpindah dari GPU utama. Dengan demikian, perangkat dapat:

  • Menjaga stabilitas frame rate dan konsumsi daya yang konsisten selama sesi gaming berat.
  • Mengurangi frame drop dan masalah panas berlebih (overheating).

Spesifikasi performa chip Q3 yang memberikan peningkatan signifikan:

  • 60% performa lebih tinggi.
  • 40% efisiensi energi lebih baik.
  • 400% peningkatan daya komputasi AI daripada generasi sebelumnya.

Selain itu, chip ini memiliki kapasitas cache 50% lebih besar, yang mendukung pengiriman frame yang lebih lancar dan responsivitas yang superior.

iQOO 15 kemungkinan meluncur dalam waktu dekat di berbagai pasar utama, termasuk China, India, Malaysia, dan Indonesia. Kehadirannya akan menjadi penantang kuat di segmen flagship gaming, menantang dominasi Xiaomi 17 dan merek lain yang fokus pada performa.

Baca Juga:

Enable Notifications OK No thanks