Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
TVDrama

8 Fakta Menarik Drama Zombie Zona Merah, Penuh Aksi!

Berikut ini beberapa fakta menarik dari drama Zombie berjudul Zona Merah.

Drama Zona Merah berhasil menarik perhatian banyak orang karena mengangkat tema zombie atau mayat hidup dengan sentuhan lokal yang unik, sehingga kami mengajak kalian untuk mengetahui beberapa fakta dibalik serial ini. Kali ini, cerita ini mengusung genre thriller, horor, dan berpadu dengan aksi yang seru.

Serial Zona Merah adalah karya dari Screenplay Films, dengan sutradara adalah Sidharta Tata dan Fajar Martha Santosa. Dalam serial ini, kamu akan melihat penampilan bintang-bintang terkenal seperti Aghniny Haque, Andri Mashadi, Lukman Sardi, Devano Danendra, dan Maria Theodore. Serial ini dijadwalkan tayang pada 8 November 2024 di Vidio.

Ada banyak keunikan dan fakta menarik yang tersembunyi di balik serial ini. Berikut informasi selengkapnya mengenai fakta drama Zona Merah.

8 Fakta Menarik Drama Zombie Zona Merah

1. Sinopsis Penuh Misteri

Sinopsis Penuh Misteri
Image: Vidio

Di tengah ketenangan Kota Rimbalaya, sebuah wabah misterius muncul dan mengubah penduduknya menjadi mayat hidup. Dalam situasi yang kacau balau ini, Maya berusaha keras untuk menemukan adiknya yang menghilang di tengah-tengah kekacauan tersebut.

Maya terjebak dalam situasi yang mendesak. Yang mana, ia harus berjuang melawan berbagai tantangan dan ancaman yang mengintai di dalam kota yang semakin mencekam. Penyebaran wabah berlangsung dengan sangat cepat, menyebabkan Rimbalaya bertransformasi menjadi zona merah, penuh dengan makhluk-makhluk yang terbangun dari kematian.

Maya tengah berusaha keras untuk menemukan adiknya yang hilang. Sambil berjuang melawan ancaman berbahaya yang mengintainya. Apakah ia akan berhasil dalam pencariannya dan selamat dari situasi yang mengerikan ini?

2. Seri Pertama Indonesia Tentang Zombie

Seri Pertama Indonesia Tentang Zombie
Image: Vidio

Serial ini adalah yang pertama di Indonesia yang mengangkat tema tentang Zombie. Namun, karena ini adalah produksi lokal, sutradaranya memutuskan untuk menyebut Zombie sebagai Mayit Hidup agar istilah ini terdengar lebih akrab bagi masyarakat Indonesia.

Rimbalaya, sebuah kota fiksi yang sengaja diciptakan dengan nuansa Indonesia agar bisa dirasakan oleh penonton. Di Rimbalaya, tidak hanya ada wabah penyakit yang mengakibatkan munculnya Mayit Hidup. Tetapi juga, berbagai permasalahan lain yang berkisar dari isu sosial hingga politik.

Selain itu, perlunya waktu lebih dari satu tahun untuk mempersiapkan seri ini. Mulai dari menciptakan cerita, menulis naskah, memilih aktor yang tepat, hingga proses syutingnya.

3. Terpengaruh oleh Kalangan Elit Politik dan Masyarakat

Lebih Dari Sekadar Film Seram
Image: Vidio

Serial ini, menurut Sidharta Tata, terinspirasi dari kisah nyata yang berkaitan dengan kalangan elite politik dan masyarakat yang berjuang dengan kehidupan mereka.

“Bersama rekan saya, Fajar Martha Santosa, dan tim dari Penakawan, kami mengembangkan cerita yang terinspirasi dari fakta nyata mengenai kejahatan terstruktur oleh kelompok elite. Kami juga menggabungkannya dengan cerita urban legend,” jelas Sidharta Tata.

Tata menyatakan bahwa serial ini membawa suasana segar ke dalam dunia genre Action dan Thriller. Hal ini karena Tata dan Fajar menambahkan sedikit elemen horor dan komedi dalam cara penyajiannya.

4. Lebih dari Sekadar Film Seram

Fakta Drama Zona Merah
Image: Vidio

Berbeda dengan banyak film atau serial horor lainnya, serial ini menawarkan alur cerita yang menggabungkan elemen horor, thriller, aksi, drama, dan bahkan komedi hitam. Sidharta Tata menjelaskan bahwa serial ini akan menjadi paket lengkap yang tidak hanya fokus pada unsur mistis semata.

“Jika kita membahas tentang seri ini, kamu akan menemukan banyak elemen yang bisa diolah, seperti aksi, thriller, horor, bahkan komedi hitam. Jadi, saat kalian menonton seri ini, akan ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati,” jelas Sidharta Tata.

Fajar Martha Santosa menjelaskan bahwa serial ini tidak hanya akan menampilkan elemen seram dan jumpscare,. Ttapi juga, banyak drama yang berasal dari cerita setiap tokohnya.

5. Zombie yang Berbasis Lokal

Fakta Drama Zona Merah
Image: Vidio

Zona Merah adalah sebuah serial yang mengangkat tema zombie. Dalam cerita ini, zombie tersebut sebagai Mayit. Istilah Mayit sendiri berasal dari bahasa yang berarti mayat dalam Bahasa Indonesia.

Fajar Martha Santosa, sang sutradara Zona Merah, menjelaskan bahwa pemilihan kata mayit bertujuan untuk lebih mendekatkan cerita dengan budaya lokal dan memberikan ciri khas yang khas Indonesia.

“Kita tidak perlu menambah kerumitan soal Zombie. Kami juga ingin memiliki zombie versi kita sendiri, jadi kami memilih nama yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu Mayit,” ujar Fajar di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/10/2024).

6. Atmosfer Tegang Selama Proses Syuting

Fakta Drama Zona Merah
Image: Vidio

Proses produksi serial ini memang memerlukan banyak pemeran figuran. Bahkan, lebih dari 100 orang, untuk mengisi peran sebagai mayat, warga, atau kombinasi keduanya. Kemudian, tantangan itu semakin bertambah karena cuaca yang tidak konsisten.

Mereka harus mengulang beberapa adegan yang melibatkan hampir 4.000 anggota kru produksi. Beruntungnya, dengan persiapan yang baik untuk setiap adegan yang rumit, proses syuting yang berlangsung dari bulan Februari hingga Mei ini bisa berjalan dengan lancar.

“Setiap hari, kami menghadapi tantangan baru. Untungnya, kami selalu mampu mengatasi semuanya dengan baik,” kata Tata.

7. Butuh Waktu Sekitar 2-3 Jam untuk Mengubah Makeup Mayit Menjadi Terlihat Hidup

Fakta Drama Zona Merah
Image: Vidio

Fajar Martha Santosa menggunakan makeup khusus yang aman untuk merias karakter zombie atau mayat hidup. Proses makeup untuk zombie ini bisa memakan waktu hingga dua jam atau bahkan lebih. Terutama, untuk karakter spesial yang perlu terlihat jelas di kamera.

“Setiap hari, mereka harus datang dua jam lebih awal. Untuk zombie-zombie spesial yang menjadi tambahan, prosesnya bisa lebih lama. Ini karena lukanya harus terlihat detail agar jelas di kamera,” ujar Fajar saat acara gala premier serial Zona Merah pada Kamis (31/10/2024).

8. Tantangan dalam Mengembangkan Karakter Ella

Maria Theodore
Image: Vidio

Salah satu tantangan dalam pembuatan film ini adalah bagaimana mengembangkan setiap karakter yang ada dalam serial ini. Sidharta Tata mengungkapkan bahwa setiap karakter memiliki kompleksitasnya masing-masing. Namun, ia mengakui mengalami kesulitan dalam mengembangkan karakter Ella.

Sidharta Tata merasa beruntung karena ada pemain-pemain yang dapat menampilkan karakter mereka dengan sangat baik.

“Untungnya, seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kita memiliki Aghniny Haque, Maria Theodore, Devano Narendra, dan Lukman Sardi. Cara mereka menghidupkan karakter masing-masing benar-benar membuat kami semua terpesona,” tambahnya.


Nah, itulah delapan fakta menarik dari serial Zombie berjudul Zona Merah. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Related Posts