Ada satu masalah yang sudah terjadi sejak lama dan masih terjadi hingga saat ini dikalangan para otaku. Kenapa otaku ini tidak digemari bahkan agak dibenci oleh para wanita? Apakah karena mereka terlalu fanatik terhadap waifu-waifu mereka, sehingga para wanita merasa terancam oleh hal tersebut? Dari hasil survei yang telah dilalukan, hampir 30% pria Jepang ingin memiliki anak dari hubungannya dengan karakter 2D. Bisa kalian bayangkan? Hal ini agak ekstrem terdengar di telinga saya.
Sebuah kicauan dari wanita Jepang yang sangat populer pada bulan Juni lalu menjadi dasar artikel ini. Berikut tweet dari akun @kiha401740 yang sampai saat ini sudah dibagikan oleh lebih dari 12 ribu orang.
https://twitter.com/kiha401740/status/876554052175224832?
Kenapa otaku tidak populer di kalangan wanita:
- Berbicara dengan otaku seperti jalan satu arah, mereka hanya berbicara mengenai kegemaran mereka saja.
- Mereka tidak mengerti personal space, mereka kadang terlalu memaksa dan bertindak creepy.
- Mereka tidak punya fashion sense dan memakai baju yang tidak cocok dengan mereka.
- Mereka tidak pernah berusaha.
- Mereka idealis.
- Mereka tidak jago dalam menggoda dan taktik mendapatkan wanita.
- Mereka tidak punya kepercayaan diri.
- Mereka terlalu baik.
Dari alasan yang telah diungkapkan di atas, kita bisa tahu bahwa tidak ada alasan yang menyangkut penampilan luar atau pun fisik. Jadi, jika seorang otaku berusaha bersungguh-sungguh pasti bisa mendapatkan wanitanya sendiri.
Bagaimana menurut Dafunda?
Kami juga akan memberikan tanggapan terkait dengan pernyataan tersebut. Kalian bisa melihatnya di poin-poin berikut ini:
- Para otaku memang idealis, mereka lebih mampu untuk mengasingkan diri dengan dunia mereka daripada bersosialisasi dengan teman untuk membahas hal lain. Hal ini memang salah satu sisi positif dari otaku.
- Mereka idealis, tapi mereka biasanya tidak memaksakan kehendak untuk hal ringan. Namun, jika sudah agak ekstrim memang hal-hal creepy pun pasti akan mereka lakukan. Para wanita tentu tidak suka jika diri mereka menjadi target para stalker otaku.
- Kehidupan nyata memang tidak seperti dalam anime dan manga. Otaku sekalipun harus tetap berusaha keras jika ingin bisa mendapatkan wanita yang diimpikannya.
- Kesendirian membuat mereka minder terhadap orang ramai. Jadi bertemanlah dengan mereka!
Sementara itu, beberapa netizen merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Mereka memberikan pendapat mereka sendiri dan berkomentar:
- “Bukannya otaku yang gak ingin populer, tapi orang yang gak populer malah jadi otaku.”
- “Kayanya kamu meminta terlalu banyak deh, banyak otaku yang gak berusaha jadi populer di antara wanita.”
- “Daripada meniru fashion sense di internet, otaku sepertinya lebih sering ingin berpakaian seperti karakter anime yang mereka rasa populer dengan wanita.”
Begitu saja ulasan dari kami, bagaimana pendapat kalian tentang alasan kenapa otaku tidak begitu populer dikalangan wanita? Setuju atau malah sebaliknya?