Gara-gara pandemik Corona yang belum kelar-kelar, otomastis semua lokasi / gedung bisnis harus ditutup dulu sementara waktu. Tak terkecuali, gedung live music.
Padahal gedung / lokasi bisnis tersebut adalah salah satu yang menguntungnkan. Karena, banyak banget orang yang setiap malamnya berkunjung untuk mendengar musik dari band / penyanyi lokal setempat.
Melihat keadaan miris ini, gak heran jika kemudian banyak yang penasaran dengan nasib bisnis ini.
Apakah ke depannya bisnis ini akan gulung tikar untuk selamanya? Atau apakah masih ada harapan bagi mereka? Dan sepertinya masih sih guys.
RUU Baru Diajukan
Jadi seperti yang dilansir dari NME, beberapa hari lalu dua senator A.S: John Cornyn dan Amy Klobuchar mengusulkan sebuah RUU / bill.
RUU tersebut pada dasarnya mengusulkan pengadaan dana sebesar $10 milyar atau £7.8 miliyar untuk men-support bisnis seluruh gedung (venue) musik di seluruh A.S.
Tentunya dananya juga bisa digunakan untuk membayar gaji seluruh pegawainya yang notabene, sudah minim pemasukan sejak ditutupnya sementara bisnis mereka.
Juga Karena Alasan Kultural
Selain itu, ada latar belakang lain juga dari pengajuan RUU ini. Spesifiknya dari usulan Cornyn yang notabene berasal dari Texas, AS.
Menurutnya apabila RUU ini di-sahkan, akan membuat seluruh aktivitas gedung / arena live music di negara bagian tersebut tetap beroperasi. Menurutnya, tempat dansa dan live music, telah membentuk kebudayaan di Texas dari generasi ke generasi.
Dengan dibukanya kembali seluruh venue dan hall musiknya, tidak hanya hal ini akan memberikan hiburan. Namun juga, akan tetap memberika edukasi dan inspirasi ke seluruh warganya selama pandemik masih berlangsung.
Sedangkan Klobuchar ikut menandatangani RUU ini juga memiliki alasan serupa. Menurutnya sebagai warga Minnesota, sangat penting bagi seluruh venue musik untuk tetap berjalan di tengah pandemik.
Karena hampir seluruh venue live music disitu, sudah lama menginspirasi dan menciptakan sejarah musik. Salah satu contoh, vokalis legendaris (alm) Prince, pernah tampil di venue musik top di Minnesota, First Avenue.
Undnag-undangnya ini diberi nama “Save Our Stages Act”. RUU juga telah disetujui oleh dua organisasi besar di bidangnya: National Independent Venue Association (NIVA) dan National Independent Talent Organization (NITO).
Sekarang, kita tunggu dan lihat saja lagi nanti apakah pengajuan RRU ini akan di-sahkan atau tidak sama sekali. Bagaimana nih pendapatmu dengan permasalahan ini?
