Beberapa waktu lalu kita mendapat berita dari game bernama Rainbow Six: Siege, Ubisoft sebagai pengembang dibalik game Rainbow Six: Siege telah melakukan sensor yang ada pada game mereka agar game tersebut dapat terlihat sedikit Family Friendly yang kabarnya akan di perluas di Region Asia.
China memang terkenal dengan hukumnya yang ketat dalam hal-hal yang berbau Sexual dan Kekerasan sehingga hal tersebut membuat Ubisoft terpaksa melakukan sensor pada game milik nya karena takut akan mendapat masalah nantinya. yang di sensor adalah hal-hal kecil seperti bercak darah, lambang tengkorak, dan objek elemen perjudian dll.
Namun hal tersebut memang merugikan para Player-Base yang ada sehingga para fans pun mulai membanjiri review buruk pada game tersebut di Steam. Ubisoft kelihatannya mengetahui hal tersebut dan mulai khawatir dengan para fans nya yang mungkin akan berdampak dengan penjualan.
Pada akhirnya Ubisoft memutusakan untuk mencabut kembali Sensor yang ada pada game Rainbow Six: Siege nantinya, Namun kita masih belum tau kapan Sensor tersebut akan di cabut kembali. Ubisoft hanya mengatakan mereka akan menariknya dalam waktu dekat ini pada update Operation Wind Bastion dirilis, Hal ini memungkinkan bahwa akan ada penundaan pergantian Season pada gamenya.
Ubisoft mengatakan bahwa mereka akan tetap bisa memainkan gamenya seperti biasa pada Kawasan Asia nantinya. Mereka menyarankan untuk lakukan follow akun Twitter resmi Rainbow Six agar mendapatkan informasi terkini terkait gamenya.
Baca juga artikel lain tentang Rainbow Six Siege di sini.
