Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita GameGameMobile

Layakkah Jika Free Fire Sampai Harus Diblokir?

Belakangan ini dunia game Indonesia dihebohkan dengan sebuah petisi yang ditujukan untuk memblokir game Free Fire.

Belakangan ini dunia game Indonesia dihebohkan dengan sebuah petisi yang ditujukan untuk memblokir game Free Fire. Petisi itu dibuat setelah viralnya video-video yang memperlihatkan banyak bocil memperagakan Emote Push-Up Free Fire saat sholat.

Menurut seorang YouTuber tindakan tersebut merupakan tindakan yang sudah meresahkan dan dinilai kurang baik. Sehingga ia membuat petisi yang tujuannya untuk memblokir Free Fire di Indonesia.

Petisi Sudah Ditanda Tangani 100 Ribu Orang

Image 2
Petisi Blokir Free Fire | Change.org

Seorang YouTuber bernama Fiqi Amd, namanya mulai disorot saat ini, karena ia adalah orang dibalik petisi blokir Free Fire. Fiqi menilai bahwa perilaku negatif yang dilakukan bocil yang saat ini viral merupakan dampak dari adanya game Free Fire. Menurutnya Emote Push-Up di dalam game sudah tidak dapat dikontrol penggunaannya.

Para bocil banyak menirukan Emote Push-Up tersebut saat melakukan sholat di masjid. Fiqi juga menambahkan bahwa emote tersebut sudah merusak gerakan dan membuat sholat tidak sah. Selain itu, Fiqi juga menyatakan bahwa emote tersebut dapat membuat seseorang kecelakaan atau cidera seperti patah leher atau patah tulang.

Hal tersebutlah yang menyebabkan sang YouTuber membuat petisi ini. Terakhir, Fiqi banyak memberikan saran kepada Kominfo dan MUI seperti memberikan sanksi tegas untuk Garena Free Fire, menyuruh Garena hapus Emote-Push-Up, pengubahan rating untuk Free Fire dari 12+ jadi Dewasa 16+.

Layakkah Jika Free Fire Harus Diblokir?

Blokir Game Ff
Blokir Game FF | Pinterest

Petisi yang saat ini tengah booming banyak menghadirkan pro dan kontra. Ada yang mendukung ada juga yang tidak. Namun, menurut beberapa influencer Free Fire seperti Dyland Pros, petisi ini adalah hal yang cukup mengecewakan baginya.

Menurutnya, yang salah bukan dari pihak game, tetapi pendidikan karakter orang tua yang seharusnya perlu digalakkan. Jika kedepannya Free Fire fix untuk diblokir, maka ranah e-sports Free Fire di Indonesia akan mati.

Dampaknya tidak hanya kepada developer atau pun para pemain profesional yang bermain di kancah e-sport Free Fire. Namun juga para content creator dan influencer yang sangat bergantung pada game Garena ini akan kehilangan pendapatannya.

Yang jelas, pemerintah harus membuat sebuah solusi yang bijaksana. Dengan kata lain keputusan yang dibuat tidak berat sebelah dan merugikan banyak pihak. Semoga saja permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik-baik.

Gimana pendapatmu mengenai hal ini? Jangan lupa komen di bawah ya.

Related Posts

1 of 916
Enable Notifications OK No thanks