Rilis Aquaman pada tahun 2018 mengisyaratkan perubahan dari apa yang kita ketahui mengenai DC Extended Universe. Dunia yang gelap dan penuh kesedihan yang menceritakan kelahiran para superhero di Man of Steel sekarang mulai berubah.
Justice League menandai pergeseran ke arah semesta yang lebih penuh warna, bersemangat, dan humor yang menghiasi layar teater. Meskipun begitu kami tidak mengatakan bahwa apa yang telah terjadi sebelumnya tidak penting bagi DCEU.
Batman yang diperankan Ben Affleck telah menjadi bagian besar dari DC Universe ini. Namun belum ada konfirmasi tentang apakah Ben Affleck akan digantikan oleh aktor lain dalam film solo Batman yang ditulis dan disutradarai oleh Matt Reeves dalam film yang akan datang.
Tapi ada satu hal yang membuat kami yakin bahwa Ben Affleck tidak seharunya diganti dalam film solo Batman. Baru-baru ini sutradara Batman v Superman: Dawn of Justice, Zack Snyder membagikan foto lama Affleck dalam kostum Batman di platform media sosial Vero.
Snyder menuliskan keterangan bahwa aktor itu sebagai “Batman yang sempurna”. Ada banyak kritikan tentang Affleck yang berperan sebagai Batman, tetapi kami rasa bahwa Snyder benar.
Saat muncul untuk menggambarkan versi sinematik dari Dark Knight, Ben Affleck adalah Batman yang sempurna. Berikut akan kami berikan alasannya.
Batman yang Sempurna
Mungkin dari awal jelas bahwa apa yang diceritakan tentang Batman dalam DCEU tidak seperti yang kami harapkan. Bukannya menunjukkan seorang Batman dan asal-usulnya di masa kejayaanya, kami diperkenalkan dengan Dark Knight yang telah menua yang telah menjadi Batman selama lebih dari 20 tahun.
Bruce Wayne didorong sampai batasnya kemarahannya. Sementara dorongan pribadinya diperlihatkan secara berbeda dalam film-film, semua ini adalah kualitas yang penting bagi karakter.
Pada intinya, Batman adalah karakter gelap yang dipicu oleh tragedi dan kehilangan, dan itulah yang diberikan Dawn of Justice kepada kami.
Kehadiran Batman tentu memenuhi status ikon pahlawan super DC. Dalam penampilan sinematiknya, ia dapat berdiri berhadapan dengan orang-orang seperti Superman dan Wonder Woman. Meskipun ia manusia biasa, Batman DCEU adalah “superhero” paling besar yang pernah ada di layar lebar.
Dia bahkan melawan Superman, membantu dalam perang melawan Doomsday, bertahan melawan Parademons dan berperan penting dalam mengalahkan pasukan Apokolips. Namun, dia masih merupakan kehadiran gelap yang terbang diatas atap-atap Gotham.
Kami mungkin belum melihat latihan dan pertarungannya dengan penjahat Gotham, tetapi kami tahu bahwa dia cerdas, lincah, dan berbahaya.
Dia adalah ahli taktik yang hampir mengalahkan Superman, seorang detektif ahli yang mampu menipu KGBeast dan melacak Kryptonite milik Lex Luthor. Jangan lupakan juga dia mengalahkan lebih selusin tentara bayaran saat menyelamatkan ibu Superman.
Sebagai seseorang yang memiliki pelatihan fisik, serta sikap pemarah yang terus-menerus, Dark Knight milik Ben Affleck adalah penggambaran Batman yang terbaik dan paling akurat yang pernah kami lihat di layar lebar.
Bukan Hanya Tentang Batman
Dalam semua penampilannya, dari Dawn of Justice, Suicide Squad sampai ke Justice League, Ben Affleck menunjukkan bahwa dia sama baiknya dengan menjadi Batman seperti halnya dia menjadi Bruce Wayne. Pesona miliarder playboy-nya adalah penggambaran yang sempurna.
Terlebih lagi, dengan harapan yang kembali dia dapatkan, Batman berevolusi yang menginspirasi di Justice League yang membuatnya mengambil posisi kepemimpinan. Bersama-sama, ini adalah perpaduan sempurna dari dua sisi karakter yang telah kami lihat dalam komik.
Sepanjang perubahan DCEU, Bruce Wayne yang diperankan Affleck bisa cocok dalam dunia yang gelap serta penuh harapan dan penuh warna. Usia yang lebih tua dan sifatnya membuatnya menjadi pemimpin yang sempurna Justice League.
Ben Affleck sangat menghormati Aquaman dan Cyborg. Dia adalah patner yang berharga bagi Wonder Woman dan Superman dan dia diidolakan oleh The Flash. Mungkin Batman adalah yang terlemah dari semuanya dalam hal kekuatan, namun dia adalah anggota paling penting.
Ini adalah sesuatu yang membuat Batman terlihat seperti di dalam komiknya dan itulah yang membuatnya tampi dengan sempurna di DCEU.
Tidak mengherankan jika Zack Snyder melihat Ben Affleck sebagai Batman yang sempurna. Jadi kami rasa dia akan tetap cocok dengan perubahan apapun untuk film solonya yang akan datang.
Film Batman solo milik Matt Reeves masih belum memiliki tanggal produksi dan juga daftar pemeran ataupun tanggal rilis resmi. Film ini diperkirakan akan tiba paling cepat pada tahun 2020.
Film DCEU yang akan datang antara lain adalah Shazam! Karya David F. Sandberg, yang dijadwalkan untuk rilis 5 April 2019. Bird of Prey milik Cathy Yan rilis pada 7 Februari 2020 dan Wonder Woman yang disutradarai Patty Jenkins rilis pada 5 Juni 2020.
(Via CBR.com)