Mengapa cerita film Resident Evil (2002-2016) Milla Jovovich, tidak mengikuti plot game-nya?
Bagi kita yang setidaknya SMP pada awal 2000an. Pastinya kala itu banyak dari kita yang merasa sangat excited ketika mendengar kalau franchise video game hit, Resident Evil, akhirnya mendapatkan adaptasi filmnya.
Ketika mendengarnya selain excited dan was-was, kitapun juga merasa penasaran banget dengan plot kisahnya. Atau spesifiknya disini, kita penasaran dengan plot dari game RE mana yang akan filmnya adaptasi?
Well, betapa super kagetnya kita ketika tahu kalau cerita film Resident Evil, merupakan cerita orisinil. Bahkan karakter utamanya, Alice (Jovovich), jugalah karakter orisinil. Barulah pada sekuel-sekuel selanjutnya, filmnya menambahkan elemen-elemen dari game-nya.
Mengapa Tidak Mengadaptasi Cerita Game-nya?
Nah melihat hal ini, sekali lagi tak mengherankan jika kitapun menjadi bertanya sendiri. Mengapa cerita film Resident Evil Milla Jovovich ini tidak mengikuti atau mengadaptasi plot game-nya?
Padahal selain itu yang kita tunggu-tunggu kala itu. Juga ya namanya saja adaptasi film video game. Ya harusnya, plotnya mengadaptasi game-nya bukan?
Well, seperti yang terlansir dari ScreenRant yang juga mendapatkan sumbernya dari Resident Evil Wiki, alasannya lumayan ribet dan panjang. Jadi awalnya Capcom bersama sutradara film zombie legendaris, George A. Romero ingin menangani adaptasi filmnya.
Romero seperti kita ketahui adalah kreator sekaligus sutradara franchise film zombie legendaris, Night of Living Dead.
Nah ketika sudah mau mengurusi semuanya. Tiba-tiba pada tahun 1998, rumah produksi yang kala itu masih relatif kecil namanya, Constantin Film, membeli hak produksi filmnya. Nah ketika mereka membelinya, pada tahun ini, game kedua RE, Resident Evil 2 sedang booming.
Kisah Game Resident Evil 2 Dianggap Kuno
Namun terlepas sedang booming, bos Constantin Film kala itu, Robert Kulzer menganggap kalau plot kisah game RE2 terasa sangat kuno dan membosankan. Ya, ya, gue juga merasa aneh dan kesal sih dengan pola pikir Kuzler ini. Tapi ya kita juga bukan atasan dia bukan?
Alhasil dengan bantuan dari Romero dan Alan McElroy (Wrong Turn, The Marine), dibuatlah draf naskah orisinil dari adaptasi film Resident Evil ini. Namun sayang setelah beberapa kali revisi, Kuzler dan tim masih merasa tidak puas dengan hasilnya.
Hingga puncaknya nih, proyek adaptasi film Resident Evil ini hampir dibatalkan secara permanen.
Paul W.S. Anderson si Penyelamat
Namun pada menit-menit terakhir. Sutradara Paul W.S. Anderson datang menyelamatkan. Spesifiknya, setelah bertemu Kuzler, Kuzler dan tim sangat suka dengan visi cerita film Resident Evil milik Anderson.
Terlebih lagi, Anderson memang sejak dulu fans game Resident Evil dan sudah kepingin banget membuat adaptasinya. Anderson bahkan sudah membuat draf naskah berjudul Undead yang terinspirasi dari franchise game-nya kala itu.
Dan yang gak kalah pentingnya nih, Anderson sebelumnya juga sudah menangani adaptasi film video game, Mortal Kombat (1995) yang seperti kita tahu, sukses berat.
Nah dengan seluruh kombinasi ini, akhirnya Constantin Film pun melampuhijaukan proyek adaptasi RE ini. Asalkan, naskah ceritanya adalah naskah orisinil yang membuat mereka senang kepadanya kala itu.
Pada akhirnya, Anderson pun memodifikasi ulang naskah Undead miliknya tersebut sehingga bisa sesuai dengan konsep sekaligus feel cerita adaptasi film Resident Evil tersebut.
Ya itulah tadi sekiranya penjelasan atau lebih tepatnya, sejarahnya mengapa cerita film Resident Evil Mila Jovovich tidak mengikuti plot cerita game-nya. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan fakta ini?
Lalu apakah kamu adalah salah satu yang nge-fans berat dengan seri adaptasi film RE Jovovich ini?