Mengapa ending Spider-Man: No Way Home seperti demikian atau, seperti yang kita lihat dalam filmnya?
Seperti biasa gue ingatkan, SPOILER ALERT! bagi kamu yang mungkin hingga saat ini belum nonton Spider-Man: No Way Home.
Jadi seperti kita ketahui, ending Spider-Man: No Way Home adalah seluruh warga New York, AS bahkan seluruh dunia, menjadi lupa dengan identitas Peter Parker (Tom Holland) sebagai Spider-Man. Hal ini karena Peter dan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch), tidak ada pilihan lain untuk menyelamatkan dunia atau earth MCU-nya.
Mengapa Ending Seperti Demikian?
Alhasil gara-gara tersebut, semua termasuk sahabatnya Ned (Jacob Batalon) dan pacar Peter, MJ (Zendaya), menjadi tidak tahu kalau Peter adalah si manusia laba-laba. Tak pelak ketika adegan ini tampil, kita semua ikut terharu nan miris sendiri. Tapi hey, semuanya untuk kebaikan bukan?
Lalu setelahnya film ditutup dengan Peter kini memulai hidup barunya baik sebagai Peter maupun sebagai Spidey. Tanda utama dari permulaan barunya ini adalah dengan mengenakan kostum Spidey baru yang spesifiknya, adalah kostum merah biru klasik komiknya.
Nah ketika melihat seluruh ending Spider-Man: No Way Home ini, mungkin banyak dari kita yang bertanya mengapa ending-nya demikian? Walau ya jangan salah. Ending yang kita lihat tersebut sangatlah pas sebagai penutup trilogi Spider-Man MCU.
Well, rasa penasaran kita tersebut akhirnya terjawab baru-baru ini melalui duo penulis naskahnya, Chris McKena dan Erik Sommers. Keduanya baru-baru ini menjawabnya melalui sesi wawancara dengan THR.
Menunjukkan Kedewasaan Peter
Menurut keduanya, alasan mengapa ending Spider-Man: No Way Home seperti demikian, karena keduanya dari awal sudah merencanakan seperti demikian. Bahkan kalaupun nantinya ada film ke-4 Spidey Holland bersama MCU, ending No Way Home tidak akan berubah sama sekali.
Hal ini karena mereka ingin memperlihatkan sisi kedewasaan Peter. Spesifiknya, kini Peter rela untuk mengorbankan semuanya demi menyelamatkan seluruh tatanan dunianya. Awal filmnya memang ia masih bersikap belum dewasa. Namun ketika situasinya sudah sangat genting, maka iapun terpaksa harus membuat pilihan yang sangat sulit.
Nah dengan Peter yang akhirnya mau untuk membuat keputusan non-egonya itu, alhasil seluruh tatanan multiverse pun kembali seperti semula. Dan ya merupakan penulisan yang sangat tepat dan, ending Spider-Man: No Way Home memang harus demikian. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan fakta keren ini?
