MovieMovie List

7 Film Batman yang Gagal Diproduksi!

Ada 7 proyek film Batman yang gagal diproduksi karena berbagai faktor yang cukup rumit. Salah satunya film Batman karya Ben Affleck.

Batman adalah salah satu superhero yang mendapat popularitas tinggi, tak kalah dengan Superman. Karena tingginya popularitas tersebut, banyak orang mencoba untuk menjadikan kisah Batman sebagai film, bukan hanya berada di dalam komik. Tetapi, banyak upaya pembuatan film yang akhirnya tidak berhasil. Lalu, film Batman apa saja yang gagal diproduksi?

Film Batman yang Gagal Diproduksi!

7. Return of The Batman

Uslan-profile-700x467-1
Michael Uslan/The Media School

Film Batman yang gagal diproduksi pertama adalah karya Michael Uslan. Sejak munculnya tokoh Batman dalam serial TV yang diperankan oleh Adam West, banyak yang merasa bahwa Batman tidak sesuai untuk ditampilkan dalam film bioskop.

Hal ini lah yang mendorong Michael Uslan untuk menciptakan skrip film berjudul Return Of The Batman yang rencananya untuk meluncur pada akhir 1970an.

Berdasarkan informasi yang ada, naskah yang ditulis oleh Michael Uslan awalnya tidak ditujukan untuk menciptakan sebuah film bioskop penuh seperti saat ini. Naskah tersebut disajikan sebagai bukti bahwa Batman dapat menjadi karakter dalam film bioskop. Naskah ini kemudian menjadi dasar untuk memulai berbagai proyek film Batman hingga era modern ini.

Pada masa itu, Batman masih identik dengan gambaran karakter Adam West, sehingga produser film di Hollywood kurang tertarik untuk merealisasikan konsep atau ide yang ada dalam naskah milik Uslan.

Menurut Uslan, produser Hollywood bahkan menganggap karakter Batman sebagai karakter yang lucu seperti yang tampil dalam komik klasik. Namun, beruntung Tim Burton akhirnya memanfaatkan konsep naskah tersebut untuk membuat film Batman pada tahun 1989.

6. The Batman

Return-of-the-batman
Ilustrasi The Batman/Greenscene

Setelah mengalami penolakan dari berbagai studio di Hollywood yang membuat film Batman miliknya gagal produksi, Michael Uslan memutuskan untuk mendirikan perusahaan filmnya sendiri, BatFilm Productions.

Dia bahkan berani membeli hak cipta untuk membuat film Batman, langkah yang cukup berisiko pada masa tersebut. Selanjutnya, mereka merekrut penulis James Bond dan Superman, Tony Mankiewicz, untuk merangkai cerita film The Batman pada tahun 1983.

Tony memiliki ide sederhana untuk film ini, yaitu mencampur unsur-unsur keberhasilan dari film Superman dengan unsur-unsur yang suram, gelap, dan realistis dari James Bond.

Pengumuman tentang film ini dibuat pada akhir tahun 1983 dan rencananya akan rilis pada pertengahan tahun 1985 dengan biaya produksi sebesar 20 juta Dollar Amerika. Pemain-pemain dalam film ini sempat menjadi pusat perhatian.

Aktor yang memerankan Batman adalah seseorang yang kurang terkenal. David Niven memainkan peran Alfred, William Holden menjadi Jim Gordon, dan David Bowie berperan sebagai The Joker.

Setelah sukses dengan Ghostbusters, Ivan Reitman sebelumnya terpilih sebagai sutradara dan memilih Bill Murray untuk memerankan Batman.

Namun, sayangnya, naskah film ini mengalami permasalahan dan Reitman memilih untuk meninggalkan proyek tersebut. Skenario film sempat mengalami revisi sebanyak sembilan kali oleh sembilan penulis yang berbeda, sebelum akhirnya sukses Tim Burton selesaikan.

5. Batman Continues

Ez50js1wkaghkok
Art concept film Batman ketiga Tim Burton

Setelah peluncuran Batman Returns, tampaknya Warner Brothers tidak puas dengan Tim Burton. Meski para penggemar menyukai nada cerita dan gaya film yang cenderung gelap, tetapi studio tetap tidak merasa puas.

Alasan komersial pada akhirnya mendorong Tim Burton untuk meninggalkan proyek film Batman. Padahal, dia sebenarnya sudah merencanakan trilogi untuk filmnya.

Batman Continues adalah salah satu film Tim Burton rencanakan, dengan The Riddler sebagai penjahat utama dan munculnya karakter Robin. Namun, sayangnya, semua rencana yang sudah Tim Burton susun menjadi kacau akibat perubahan yang Warner Bros lakukan.

Warner Bros. tampaknya tidak terlalu puas dengan konsep yang Tim Burton ajukan. Sebagai hasilnya, Burton memutuskan untuk mengundurkan diri dari proyek tersebut.

Tidak hanya Burton, aktor utama, Michael Keaton, juga memilih untuk membatalkan kontraknya senilai 15 juta Dolar Amerika karena merasa kecewa dengan tindakan Warner Bros. Akhirnya, mereka memilih Val Kilmen sebagai pengganti dan melanjutkan dengan film Batman Forever.

4. Batman: Beyond

Film Batman
Ilustrasi Batman: Beyond

Batman: Beyond adalah sebuah seri yang sangat penggemar Batman suka karena menampilkan Karakter Bruce Wayne yang sudah lanjut usia dan tidak lagi berperan sebagai Batman.

Di seri ini, Terry McGinnis, yang menjadi Batman dari masa depan. Pada tahun 1999, Warner Bros sempat memiliki rencana untuk mengangkat kisah Batman: Beyond ke dalam format film layar lebar.

Paul Dini dan Alan Burnet, pencipta karakternya, dipanggil untuk menulis naskahnya. Boaz Yakin ditetapkan sebagai direktur untuk adaptasi film tersebut. Draft pertama dari film tersebut sebenarnya telah siap diproduksi.

Namun, proyek film Batman ini akhirnya batal karena Yakin berkeinginan untuk memperlihatkan sisi Batman yang lebih gelap dan tidak segan-segan menyertakan kata-kata kasar.

Tentunya, WB tidak senang dengan hal tersebut. Terlebih lagi, ini bisa merusak image Batman: Beyond sebagai tokoh yang ramah untuk anak-anak di dalam serialnya.

Sejauh ini, informasi tentang rencana proyek film ini masih sangat minim. Banyak penggemar merasa kecewa karena proyek film ini akhirnya gagal.

3. The Dark Knight Return dan Year One

Film Batman
Batman: Year One’s Frank Miller/Comic Book Treasury

Joel Schumacher, sebelum berhenti dari waralaba Batman, sebenarnya ia masih punya beberapa konsep untuk film Batman berikutnya. Salah satunya adalah dia pernah mengusulkan ide pembuatan cerita Year One oleh Frank Miller, yang menggambarkan Bruce Wayne berkelana ke berbagai belahan dunia sebelum akhirnya pulang ke Gotham dan berubah menjadi Batman.

Konsep yang Joel Schumacher usung ini kemudian terrealisasi dalam film Batman Begins, salah satu seri dalam trilogi Batman garapan Christopher Nolan.

Tak hanya Year One, konsep cerita lain dari Frank Miller yang akan diadopsi adalah The Dark Knight Returns. Darren Aronofsky telah terpilih sebagai sutradara film tersebut dan dia berkeinginan untuk menunjuk Clint Eastwood sebagai pemeran Batman.

WB menyetujui hal itu dan telah menetapkan beberapa aktor seperti Aaron Eckhart untuk memerankan Jim Gordon, sementara untuk peran Batman, audisi telah dilakukan yang juga diikuti oleh Ben Affleck dan Christian Bale.

Namun, plot cerita untuk film ini dianggap terlalu berisiko dan menakutkan untuk tampil di bioskop. Akibatnya, produksi film ini akhirnya tidak dapat mereka lanjutkan.

2. Batman Vs Superman Dan Justice League (2000)

Film Batman
Ilustrasi Batman v Superman and Justice League/cinemacomics

Sebelum Marvel Cinematic Universe merilis film Avengers sebagai crossover besar, DC nyaris saja melakukannya terlebih dahulu pada periode 2000an. Ada dua proyek film yang hampir mewujudkan konsep tersebut.

Proyek pertama adalah film yang kemungkinan sebagai sekuel dari kisah Batman yang garapan Tim Burton atau Schumacher. Dalam plotnya, Joker hadir kembali.

Joker membunuh istri baru Bruce Wayne, Elizabeth, saat mereka berbulan madu. Kejadian tersebut mendorong Bruce untuk kembali menjadi Batman, dan kali ini, Batman lebih menakutkan dari sebelumnya.

Superman berupaya menghalangi Batman untuk membunuh Joker. Tak hanya itu, superhero lainnya pun turut berusaha melakukan hal yang sama.

Para tokoh heroik ini kemudian menyadari bahwa strategi mereka untuk mengalahkan The Joker dan Lex Luthor ternyata salah.

Proyek tersebut awalnya akan rilis pada tahun 2004, tetapi Warner Bros (WB) akhirnya memutuskan untuk meninggalkan proyek tersebut dan memfokuskan diri pada pengembangan Superman: Flyby.

Pada tahun 2009, WB mencoba untuk memulai proyek film baru yang melibatkan para pahlawan ini, yaitu Justice League: Mortal.

Plot cerita berpusat pada upaya para pahlawan ini untuk meyakinkan Batman bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi baik setelah dia menciptakan satelit Brother Eye. Sayangnya, proyek film ini akhirnya dibatalkan akibat unjuk rasa para penulis, seperti yang terjadi saat ini.

1. Film Ben Affleck

Film Batman
Ilustrasi The Batman karya Ben Affleck/IMDb

Ketika Ben Affleck pertama kali diumumkan sebagai Batman, banyak penggemar yang antusias, terutama setelah melihat aktingnya dalam film Batman v Superman. Hal ini mendorong Warner Bros untuk menyetujui rencana Affleck membuat film Batman solo untuk masa depan.

Namun sayangnya, setelah serangkaian film yang kurang sukses seperti Suicide Squad dan Justice league, rencana pembuatan film Batman solo ini akhirnya batal.

Sebelumnya Affleck ternyata sudah menulis dan mempersiapkan segala sesuatu untuk film tersebut. Namun, setelah gagal, Ben Affleck memutuskan untuk mundur dari peran Batman.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, The Batman karya Ben Affleck akan berlatar di Arkham Asylum dan akan mengeksplorasi sisi kegilaan dari Bruce Wayne. Kabarnya film tersebut akan mengungkap “sisi gelap Batman” yang akan membuat para penggemar merasa senang.

Memang patut kita sayangkan proyek film The Batman versi Affleck akhirnya gagal produksi. Pasalnya, banyak penggemar yang berkeinginan untuk menyaksikan lebih banyak aksi heroik dari karakter Ben Affleck Batman, meskipun karakter tersebut telah tampil di film BvS, Suicide Squad, dan Justice League. Mengingat Arkham Asylum juga jarang tampil dalam film layar lebar, hal ini memang patut kita sayangkan.

Baca Juga:

Membuat film Batman tampaknya merupakan tugas yang rumit karena ada berbagai aspek yang perlu menjadi pertimbangan, khususnya oleh studio film. Akibatnya, banyak proyek film Batman gagal terrealisasikan. Para penggemar Batman pun akhirnya merasa kecewa karena beberapa proyek film tersebut tidak berhasil diproduksi.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks