Dunia perfilman Indonesia saat ini bisa dibilang lagi puncak-puncaknya nih. Banyak film yang benar-benar dihadirkan dengan begitu bagus. Selain itu, para sineas film juga mulai mengusung reboot dari film lama seperti Warkop DKI Reborn yang penontonnya mencapai lebih dari enam juta penonton. Sekuel dari film lama pun tak mau kalah, ada film AADC yang sukses besar.
Dengan terus berkembangnya teknologi dunia, perfilman Indonesia juga mulai mencoba untuk menyisipkan teknologi komputer. Salah satunya adalah Computer-Generated Imagenary atau biasa dikenal dengan CGI. Beberapa film Indonesia pernah menggunakannya loh, tapi sayangnya film tersebut kurang diminati oleh pemirsa Indonesia. Seperti empat film yang menggunakan CGI dengan biaya mahal yang tidak laku di pasaran.
Content Navigation
Garuda Superhero (2015)

Garuda Superhero digadang-gadang akan sukses di pasaran saat awal kali pemberitaan tentang film ini. Film ini diklaim sebagai film pahlawan super Indonesia pertama yang menggunakan CGI. Dengan biaya mahal, persiapan ekstra dan produksi yang memakan waktu hingga 10 tahun, film arahan sutradara X-Jo ini diharapkan mampu menguasai pasaran.
Namun, semua harapan sirna dalam dua pekan pertama perilisan. Garuda Superhero hanya mampu menggait 24 ribu penonton. Padahal kota futuristik, senjata mutakhir, dan karakter robot sudah dihadirkan dalam film ini.
Jagoan Instan (2016)

Masih mengusung superhero, film yang dibintangi komika Kemal Palevi ini membuat banyak adegan komedi. Film ini terdiri dari 40% CGI dan dikerjakan oleh anak bangsa, Bangga kan? Tapi sayang, Jagoan Instan tidak bisa mencapai target penonton. Jangankan sejuta, film ini hanya mampu menarik 113 ribu lebih penonton sejak perilisannya Februari 2016.
Bangkit (2016)

Film satu ini sepertinya ingin menjadi film CGI yang paling kaya di antara yang lain. Pasalnya, film yang dikepalai Rako Prijanto ini rela habiskan 12 milyar saat produksi. Namun, sama seperti dua film sebelumnya yang mendapatkan nasib buruk. Bangkit hanya sanggup menyedot 114 ribu penonton. Jika diperhitungkan, film ini mendapat 350 juta dari penjualan tiket.
Rafathar (2017)

Terkenalnya nama Raffi Ahmad dan anaknya, Rafathar Malik Ahmad diperkirakan bisa meningkatkan minat penonton untuk menyaksikan Rafathar The Movie. Apalagi film ini bertema superhero mutan dan bekerja sama rumah produksi dengan teknologi CGI hebat. Menghabiskan dana lebih dari 18 milyar, film tersebut hanya sukses menarik 367 ribu minat penonton.