Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MovieFilm InternationalMovie List

10 Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil

Berikut adalah beberapa film dewasa Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil. Jadi penting bagi orangtua untuk mengetahui film-film ini.

Ada banyak film Jepang yang anak-anak sukai. Namun, sayangnya, tidak semuanya cocok untuk penonton anak-anak karena mengandung konten yang mungkin tidak sesuai dengan usia mereka. Film yang dimaksud adalah film dewasa Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil.

Sangat penting bagi orangtua dan pengasuh untuk menyadari bahwa film-film tersebut mungkin mengandung adegan atau tema yang tidak cocok untuk anak-anak.

Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil

1. In the Realm of the Senses – 1976

10 Film Dewasa Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil
Image: IMDb

Film dewasa Jepang yang pertama adalah In the Realm of the Senses, bercerita tentang Sada Abe, seorang mantan pelacur yang juga menjadi pelayan di sebuah hotel di Tokyo pada tahun 1936.

Sada menjalin hubungan yang sangat dekat dengan Kichizo Ishida, pemilik hotel tersebut. Hubungan mereka berubah menjadi eksperimen seksual yang sangat ekstrem, hingga Ishida rela meninggalkan istrinya demi bersama Sada.

Film ini menyajikan adegan-adegan seksual yang sangat terbuka, termasuk juga momen yang cukup kontroversial ketika Kichi memasukkan telur ke dalam vagina Sada dan kemudian memakannya. Konten ini menarik perhatian besar dan menuai banyak kritik saat perilisannya.

2. Fumiko’s Legs – 2018

Fumiko’s Legs 2018
Image: IMDb

Film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil selanjutnya adalah FUnimo’s Legs. Film dewasa Jepang ini kabarnya tidak boleh tayang, bahkan di Jepang sendiri. Fumiko’s Legs mengadaptasi novel berjudul Fumiko no Ashi karya Junichiro Tanizaki.

Film ini mengisahkan Tsukakoshi, seorang pria lanjut usia yang terpesona oleh seorang geisha bernama Fumiko. Ia sangat terpikat oleh keindahan kaki Fumiko. Tsukakoshi pun meminta Unokichi untuk menggambar keindahan kaki sang kekasih.

3. Secon Virgin – 2011

10 Film Dewasa Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil
Image: IMDb

Film dewasa Jepang selanjutnya adalah Secon Virgin. Rui Nakamura adalah seorang wanita karir berusia 45 tahun yang juga seorang ibu tunggal. Rui memiliki seorang putra berusia 26 tahun. Ia bukanlah sosok sembarangan; Rui menjabat sebagai eksekutif puncak di sebuah perusahaan penerbitan.

Di tempat kerja, Rui bertemu dengan Kou Suzuki yang berusia 28 tahun, seorang pria jenius dari Departemen Keuangan. Sementara itu, Rui sudah menikah dengan Marie Suzuki. Untuk mengetahui kelanjutan ceritanya, sebaiknya kamu tonton sendiri film Jepang ini, namun perlu kamu ingat, film ini tidak boleh untuk ditonton oleh anak kecil.

4. Yuriko’s Aroma – 2010

10 Film Dewasa Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil
Image: IMDb

Film dewasa Jepang ini mengadaptasi dari sebuah novel fiksi yang menuai kontroversi. Menceritakan kisah cinta yang tidak biasa antara seorang praktisi aromaterapi dan klien mudanya.

Tokoh utama, seorang wanita berusia 30 tahun, terlibat dalam hubungan asmara dengan seorang remaja berusia 17 tahun yang ia tangani.

Meskipun cerita ini tidak secara langsung menggambarkan incest, perbedaan usia yang mencolok dan tidak pantas dalam hubungan antara Yuriko dan Tetsuya menjadikannya tidak sesuai untuk anak-anak.

5. Grotesque – 2009

Grotesque 2009
Image: IMDb

Film dewasa Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil selanjutnya adalah Grotesque. Aki, seorang gadis muda yang cantik, sedang menunggu kedatangan Kazuo di sebuah kedai kopi. Tanpa ia sadari, ada orang asing yang mengikutinya dari jauh.

Setelah Aki dan Kazuo berbagi tawa dan meninggalkan kedai tersebut, penguntit itu terus mengikuti mereka. Sejak saat itu, teror yang mengerikan pun dimulai.

Kazuo dan Aki terbangun di sebuah ruangan yang minim cahaya. Mereka berdua terikat dan mulut mereka disumpal, tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dengan elemen kengerian, kekerasan berdarah, dan adegan-adegan yang eksplisit, film Grotesque menjadi salah satu film Jepang yang dilarang tayang di Inggris.

6. Battle Royale – 2000

10 Film Dewasa Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil
Image: IMDb

Selanjutnya ada Battle Royale rilisan tahun 2000. Jika kamu adalah penggemar film bertema dystopian, mungkin kamu akan menikmati Battle Royale. Film ini penuh dengan aksi kekerasan yang mengguncang.

Ceritanya cukup sederhana: Pemerintah Jepang, yang khawatir akan perilaku nakal remaja, memberlakukan Undang-Undang Battle Royale. Siswa-siswa sekolah menengah terpaksa untuk berpartisipasi dalam arena pertempuran.

Mereka hanya memiliki dua pilihan: menjadi korban atau membunuh. Film dewasa Jepang ini telah menginspirasi The Hunger Games serta sejumlah film lain dengan tema serupa di Hollywood.

7. Perfect Blue – 1998

Perfect Blue 1998
Image: MUBI

Film dewasa Jepang selanjutnya ada anime Perfect Blue rilisan 1998. Film dengan genre thriller dan horor ini mengisahkan tentang seorang penyanyi bernama Mima (Junki Iwao) yang merupakan anggota dari girl band CHAM.

Mima memiliki keinginan untuk beralih karir menjadi seorang aktris. Namun, langkahnya menuju dunia akting tidak semudah yang ia bayangkan, karena Mima harus bersedia untuk berpose telanjang di sebuah majalah untuk orang dewasa.

8. Mishima: A Life in Four Chapters – 1985

10 Film Dewasa Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil
Image: IMDb

Selanjutnya ada Mishima: A Life in Four Chapters. Sampai saat ini, film yang menampilkan Ken Ogata ini tetap menjadi salah satu judul film Jepang yang pemerintah larang untuk tayang.

Mishima: A Life in Four Chapters merupakan sebuah film yang provokatif, dengan cerita yang pasti akan menggugah pemikiran penontonnya.

Film ini menawarkan pengalaman sinematik yang menarik bagi kalian yang penasaran dengan perbedaan antara seni dan juga kehidupan, serta antara tindakan dan kata-kata. Perbedaan seperti ini bisa menghasilkan keindahan yang luar biasa. Ini adalah salah satu film Jepang yang sebaiknya tidak boleh ditonton oleh anak kecil.

9. Audition – 1999

Audition
Image: IMDb

Film dewasa Jepang selanjutnya berjudul Audition rilisan 1999, bercerita tentang Shigeharu Aoyama, seorang pengusaha yang sudah memasuki usia paruh baya dan baru saja berduka karena istrinya telah tiada. Merasa khawatir akan kehidupan ayahnya, putranya yang berusia 17 tahun, Shigehiko, mendorongnya untuk mencari wanita baru.

Film ini penuh dengan adegan-adegan kekerasan dan juga tema-tema rumit tentang hubungan antar manusia. Terdapat momen-momen yang sangat brutal, termasuk penggunaan senjata dan juga tindakan kekerasan fisik yang eksplisit.

10. Norwegian Wood

10 Film Dewasa Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil
Image: IMDb

Mengadaptasi novel terkenal karya Haruki Murakami, film Norwegian Wood rilis pada tahun 2010. Film semi Jepang ini merupakan garapan Tran Anh Hung, seorang sutradara Prancis yang lahir di Vietnam.

Film dewasa Jepang ini berfokus pada seorang pria bernama Watanabe Toru yang merenungkan kembali kehidupannya di tahun 1960-an. Ingatan tersebut muncul setelah ia mendengar lagu yang berjudul Norwegian Wood, setelah kehilangan sahabatnya, Kizuki.

Selanjutnya, Toru mulai dekat dengan Naoko, pacar Kizuki, dan mereka sering bertemu. Mereka bahkan pernah berhubungan intim, sebelum Naoko tiba-tiba menghilang. Kemudian, Toru menjalin hubungan dengan seorang perempuan bernama Midori.

Baca Juga:

Kalau orang lain bisa, yaudah dia aja.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.