Jakarta, 27 November, 2018 – Visual Industry Promotion Organization (VIPO) bersamaAgency of Cultural Affairs dan Japan Foundation akan menyelenggarakan pekanpemutaran film film Jepang di Indonesia Japan Cinema Week 2018 (Pekan Sinema Jepang 2018) bertempat di CGV Grand Indonesia, Jakarta 7-16 Desember 2018.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pekan Sinema Jepang 2018 merupakan rangkaian perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, penyelenggaraan Pekan Sinema Jepang 2018 diharapkan bisa meningkatkanpemahaman masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan Jepang, memperbesar peluang diputarnya film-film Jepang di Indonesia, dan berkontribusi terhadap perkembangan cultural tourism di Jepang.

Total ada 36 film yang siap ditampilkan di Pekan Sinema Jepang 2018. Film-film tersebut terbagi menjadi enam kategori: New J-Director, New J-Film, “Samurai” Historical, “Kira-Kira”Teen, “Tokusatsu” Special Effect & Documentary. Beberapa judul yang akan ditayangkanantara lain: One Cut of the Dead, Pieta in the Toilet, Miss Hokusai, Let Me Eat YourPancreas, GAMERA: The Guardian of the Universe, dan GODZILLA (1954). Seluruh film tersebut merupakan hasil kurasi yang dilakukan oleh tim dari Agency of Cultural Affairs, VIPO, dan Japan International Foundation.

Tidak hanya menayangkan banyak film, pihak penyelenggara juga menyiapkan berbagai kegiatan menarik lainnya untuk publik dan filmmakers selama Pekan Sinema Jepang 2018 berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah workshop mengenai specialeffect (Tokusatsu), diskusi dengan produser dan aktor dari Jepang, serta simposium oleh filmmakers dari kedua negara. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas industri film di Indonesia dan Jepang.