MovieBerita FilmFilm Indonesia

Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei

Meskipun mendapat kesuksesan besar, film Siksa Neraka sayangnya dilarang tayang di negara Malaysia dan Brunei Darussalam.

Film Siksa Neraka kabarnya dilarang tayang di negara Malaysia dan Brunei Darussalam.

Film Siksa Neraka telah mendapatkan respon positif dari penonton di Indonesia. Bahkan, film ini telah berhasil menarik lebih dari 2 juta penonton, seperti laporan minggu lalu.

Beberapa pengguna media sosial telah memberikan tanggapan positif setelah menonton film ini. Bahkan, ada yang mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih tergerak untuk meningkatkan kehidupan religius mereka setelah menangkap pesan dalam film Siksa Neraka.

Sayangnya, film Anggy Umbara ini sepertinya tidak akan berhasil di Malaysia dan Brunei Darussalam. Kedua negara tersebut, yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti di Indonesia, justru melarang penayangan film Siksa Neraka.

Informasi ini diperoleh dari postingan di platform media sosial Antenna Entertainment. Platform ini dikenal sering menayangkan film-film Indonesia di Malaysia dan Brunei Darussalam.

1. Pemberitahuan tentang larangan pemutaran film Siksa Neraka

Dalam postingan di akun Instagram @antennaentertainments, admin akun tersebut memberikan pengumuman singkat mengenai larangan penayangan Siksa Neraka di Malaysia dan Brunei Darussalam.

To those who were waiting – Siksa Neraka is banned in Malaysia & Brunei 🙏,” tulis mereka, Senin (8/1/2024).

Saat ini, belum ada pernyataan resmi yang Dee Company keluarkan, selaku produsen film Siksa Neraka.

Namun, tidak ada informasi mengenai alasan mengapa dua negara tersebut melarang penayangan Siksa Neraka.

2. Netizen Malaysia ungkap kemungkinan alasan Film Siksa Neraka dilarang tayang

Siksa Neraka dilarang tayang
IMDb

Akibatnya, berita ini menimbulkan kebingungan di kalangan penggemar film di Malaysia dan Brunei. Beberapa warganet Malaysia juga mencoba menjelaskan alasan kemungkinan mengapa negara mereka melarang penayangan film Siksa Neraka.

Mungkin, isu tersebut berhubungan dengan aturan-aturan agama Islam mengenai representasi visual neraka. Komentar dari sejumlah warganet yang menjelaskan hal tersebut mendapat banyak respon positif dari netizen lainnya.

Seorang warganet menulis bahwa menurutnya, dalam Al-Quran ada anjuran untuk tidak memberikan gambaran tentang neraka, surga, malaikat, dan lain sebagainya.

“Org ckap la kan..dalam Al-Quran kita tak elok bagi gambaran neraka,syurga atau malaikat dan sebagainya..,” tulis seorang warganet.

“Tak layak surga dan neraka divisualkan, sebab syurga dan neraka tak sampai akal manusia mengilustrasikan,” kata yang lain.

“Banned sebab ada larangan melakonkan adegan syurga/neraka mengikut pandangan agamawan… Syurga/neraka tu jatuh dalam kategori benda ghaib; dan manusia takde siapa pun tahu keadaan sebenar dalam syurga/neraka,” kata seorang warganet lagi.

“Makanya menurut agamawan, tak layak manusia ni nak buat adegan syurga/neraka bimbang akan memberi salah faham kepada orang awam. Begitulah alasannya,” sambungnya.

Baca Juga:

3. Film Siksa Neraka berhasil mencetak jumlah penonton 2 juta orang

Pada 3 Juni 2024, produser Dheeraj Kalwani mengumumkan melalui akun Instagram rumah produksi Dee Company bahwa film Siksa Neraka berhasil mencetak 2 juta penonton di box office.

Prestasi ini juga menjadikan Siksa Neraka sebagai film yang paling laku produksi Dee Company. “Terima kasih hari ke 20 sudah 2.055.308 orang ingat dosa dan memperbaiki diri,” ia mengabarkan.

Setelah berada di bioskop selama 20 hari, karya Anggy Umbara ini berhasil mencapai angka 2 juta penonton. Jumlah penonton masih bisa terus bertambah karena film Siksa Neraka masih tayang di bioskop.

“Hai, terima kasih semuanya. Siksa Neraka sekarang sudah dua juta penonton,” ucap Ratu Sofya via video di akun Instagram Dee Company.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks