Berikut adalah 5 tipe moviewatcher yang sering kita temui atau mungkin adalah tipe diri kita sendiri.
Apabila kamu ketika membaca judulnya merasa kebingungan atau mungkin agak keliru. Pembahasan kali ini bukan membahas tipe audiens yang sering kita temui dalam bioskop. Bukan, guys bukan itu.
Jadi pembahasan ini bukanlah membahas audiens yang selalu berisik ketika nonton, selalu ngoceh, atau serius nonton dari awal hingga akhir filmnya. Melainkan pembahasan ini mengangkat tipe dari kepribadian, pengetahuan, atau bahkan niat mereka ketika mau nonton filmnya.
Apakah mereka adalah tipe audiens kasual, fanboy, atau master film? Masih belum paham? Oke, langsung saja simak pembahasan 5 tipe moviewatcher yang sering kita temui atau bahkan merupakan tipe dari diri kita sendiri.
Contents Navigation
1. Kasual
Tipe moviewatcher yang sering kita temui yang pertama adalah tipe kasual. Tipe ini biasanya nonton film karena ingin nonton filmnya saja. Ia tidak mempedulikan apakah nantinya filmnya bakalan bagus atau tidak.
Lalu untuk film yang bersifat nerdy/fanboy, iapun biasanya gak memiliki pengetahuan layaknya seorang nerd/fanboy. Pokoknya ya maunya mau nonton saja.
Bahkan tipe seperti ini gak sedikit yang baru menanyakan film apa yang lagi bagus dan ramai ketika ia baru sampai di meja pembelian tiket atau kalau nonton dari rumah, nanya ke teman atau saudaranya yang fanboy atau moviegoers.
Satu lagi, biasanya tipe kasual akan melahap film apa saja. Bahkan film kelas B dan C pun, ia akan lahap.
2. Yang Selalu Menunggu Review/Hype
Tipe moviewatcher yang sering kita temui selanjutnya adalah yang selalu menunggu review atau hype. Dan faktanya, tipe ini banyak banget kita temui sekarang ini. Atau mungkin kita adalah salah satunya.
Sesuai namanya, tipe ini biasanya sangat selektif dalam memilih film yang ingin ia tonton. Keselektifan ini biasanya dipengaruhi oleh faktor gak mau rugi. Gak mau rugi disini bukan hanya dalam urusan uang.
Namun rugi dalam hal ini juga dalam cakupan kepuasan diri. Intinya mereka gak mau menghabiskan waktu kalau film yang ingin mereka saksikan ternyata berakhir mengecewakan. Bagi gue, tipe seperti ini wajar-wajar saja sih apalagi jika masalahnya karena ekonomi.
3. Fanboy/Nerd
Tipe audiens ini biasanya adalah mereka yang paham secara detail nan mendalam dari keseluruhan isi cerita maupun karakternya. Dan hal ini tentunya karena mereka memang suka banget dengan filmnya.
Nah oleh karenanya, gak heran jika tipe ini suka “sewot” sendiri ketika nonton. Mau itu ngomong sendiri, tepok jidat sendiri, bahkan sembari memberikan “kuliah singkat” dari lore cerita filmnya.
Walau tipe ini gak begitu disukai oleh mereka yang kasual, namun gak memungkiri kalau tipe inilah yang tidak akan begitu kesulitan sama sekali ketika menyaksikan filmnya (baca: gak banyak nanya dan “pelanga-pelongo”).
Tapi perlu kita ingat nih. Tipe ini gak selalu juga nonton film yang bersifat nerdy/fanboy saja. Menyaksikan film non nerdy pun, kalau ia juga sampai suka dan menguasai banget, maka ia bisa kita kategorikan sebagai tipe audiens ini.
4. Moviegoers/Movieholic
Sesuai namanya, tipe audiens ini adalah tipe yang hobi atau bahkan super hobi nonton film. Bahkan film dijadikan bagian dari kehidupannya sehari-hari. Pokoknya gak di rumah atau ketika ke bioskop, tiada hari tanpa nonton.
Nah oleh karenanya, gak heran jika seperti tipe kasual, tipe ini juga akan nonton film apapun. Mau yang jelek, bagus, baru, lama, komedi, action, apapun itu. Pokoknya setiap hari atau bahkan setiap jam, nonton film terus.
5. Cinephille
Nah ini nih. Mungkin masih banyak dari kita yang keliru. Spesifiknya, banyak dari kita yang masih sering menganggap sama antara movieholic dan cinephille. Padahal keduanya bisa kita katakan serupa tapi tidak sama.
Cinephille seperti yang terlansir dari situs kamus Cambridge Dictionary, adalah seseorang yang gak hanya suka nonton film. Melainkan ia juga menontonnya untuk melihat dan menilai dari sisi seni (art).
Dengan kata lain gak seperti moviegoers yang sebatas hobi nonton saja dan penilaiannya mungkin “ala kadarnya”, tipe ini sekali lagi memandang film sebagai sebuah seni. Pokoknya seperti halnya lukisan Leonardo Da Vinci atau puisi karya Edgar Allen Poe.
Sehingga gak heran jika ia kemudian ketika dan setelah menontonnya menilai seluruh sisi teknis pembuatan filmnya. Mau itu akting aktornya, penaskahannya, sinematografinya, bahkan kesalahan super minor pun tak luput dari pengamatannya.
Nah itulah tadi 5 tipe moviewatcher yang sering kita temui atau mungkin adalah tipe diri kita sendiri. Kalau kamu sendiri, tipe penonton film yang mana nih?
