Kotak merupakan salah satu band rock tanah air era 2000an yang hingga kini masih mampu mempertahankan eksistensi mereka. Sejumlah album dan puluhan lagu telah mereka ciptakan sejak band ini berdiri dan namanya mulai di terima khalayak luas.
Sudah menjadi rahasia umum jika sebuah band tidak akan terlepas dari yang namanya konflik. Hal ini yang sedang di alami oleh band Kotak. Karena di ketahui, perseteruan band tersebut dengan Posan Tobing, salah satu mantan membernya sedang menjadi topik hangat. Kira-kira, bagaimana sih awal mula konflik tersebut? Berikut ini penjelasan yang dapat kami rangkum.
Awal Mula Perselisihan Dimulai
Berdasarkan riset yang kami lakukan. Konflik antara band Kotak dengan Posan Tobing sudah terjadi menjelang tahun baru 2022. Namun Posan sendiri baru mengangkat masalah antara mereka ke media sejak bulan Oktober 2022. Dalam berbagai media, Posan mengklaim jika dia sudah tidak mendapat royalti sama sekali sejak 13 tahun. Atau sejak ia resmi keluar dari band pada tahun 2010 silam.
Mantan drummer Kotak ini juga menyebut jika ia merasa tidak terima dengan tindakan Tantri (vokalis) serta Chua (Bassist) yang juga menyantumkan nama mereka dalam hak cipta nama band. Bagi yang belum tahu. Nama band ini sudah resmi terdaftar di situs HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Dengan tiga member tersisa (Tantri, Chua, dan Cella) yang terdaftar sebagai pemiliknya.
Posan, yang memang sosok pendiri band ini merasa jika nama Tantri dan Chua tidak layak untuk di ikutsertakan. Apalagi, Posan juga mengklaim jika kontribusi Tantri & Chua tidak amat banyak. Posan merasa menjadi salah satu figur penting. Karena selain menjadi pendiri band, dia juga menulis dan menciptakan beberapa lagu saat ia masih bergabung dalam band tersebut.
Kotak Juga Siap Tempuh Jalur Hukum Melawan Mantan Anggotanya
Kisruh antara kedua pihak sendiri masih berlanjut hingga pertengahan tahun 2023 ini. Terbaru. Posan Tobing memberikan tindakan somasi kepada band yang pernah ia dirikan tersebut. Ketiga member merasa tidak menerima sikap yang Posan ambil. Dan melansir dari CNN Media. Tantri, Chua, dan Cella juga akan mengambil tindakan guna melawan mantan drummer mereka.
Somasi tersebut di sampaikan oleh Sheila A. Salomo yang menjadi kuasa hukum dari band Kotak. Beliau menegaskan bahwa Posan tidak bisa mengklaim kepemilikan lagu-lagu Kotak yang di buat bersama para personel lain.
“Berdasarkan hal itu, kami mensomasi balik agar Posan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama. Itu yang menjadi jawaban kami terhadap somasi terbukanya,” kata Sheila A. Salomo di kawasan Jakarta Pusat, seperti diberitakan detikHot,