Berikut adalah 15 lagu riang nan bahagia musiknya, tapi mirisnya liriknya sangat sedih atau tragis.
Musik adalah media kamuflase terbaik yang pernah ada. Ya mungkin istilah yang baru gue temukan sendiri ini, tidaklah salah sama sekali. Pasalnya, melalui musik atau lagu, kita sangat bisa menumpahkan perasaan berlawanan kita tanpa disadari pendengar.
Kalau kita pikir kenapa banyak musisi / penyanyi yang melakukan seperti ini? Well, bisa ingin memberikan shock value ke pendengarnya, bisa juga untuk “men-tes” pendengarnya, namun bisa juga untuk mem-positifkan kesedihan yang ada dalam liriknya.
Dan faktanya, sudah banyak banget contoh lagu bernada riang gembira namun mirisnya, kandungan / makna liriknya justru sedih atau tragis. Nah berikut, adalah contoh 15 lagu riang yang liriknya sedih atau tragis tersebut. Siap-siap kaget ya guys!
Content Navigation
Lagu Riang Tapi Liriknya Sedih
1. Matchbox Twenty – 3AM (1996)
Lagu riang nan bahagia musiknya tapi liriknya sedih yang pertama adalah single ketiga dari band alternatif gawangan vokalis Rob Thomas ini.
Lagu yang bernada jangly country rock ini memang terdengar sangat riang dan membuat kita tersenyum sendiri ketika mendengar atau menyanyikannya. Namun kalau kamu benar-benar memperhatikan atau mendengar kata-kata liriknya ketika menyanyikannya, maka tentunya kamu tahu kalau ‘3AM’ adalah lagu yang membuat kita mewek sendiri.
Jadi lagu ini merupakan tumpahan emosi Rob ketika merawat ibu kandungnya, Mamie Thomas yang terkena Hodgkins Lymphoma. Mamie kala itu sukses mengalahkan kankernya tersebut. Namun pada akhirnya meninggal pada tahun 2007.
Nah melalui ‘3AM’, Thomas benar-benar mendeskripsikan bagaimana sikap sang ibunda dan dirinya ketika bersama-sama berjuang untuk kesembuhan Mamie.
2. Alanis Morissette – You Learn (1995)
Lagu riang nan bahagia musiknya tapi liriknya sedih selanjutnya adalah ‘You Learn’ dari salah satu sosok vokalis wanita top 90an ini.
Senada seperti ‘3AM’ Matchnox 20, lagu ini juga bernada jangly alternatif yang membuat kita senyum sendiri ketika mendengarnya. Namun jangan sampai tertipu guys. Lirik ‘You Learn’ terinspirasi dari pengalaman pahitnya ketika merekam lagu ini beserta albumnya yang super hit, Jagged Little Pill (1995).
Spesifiknya ketika merekam semua ini di studio di Los Angeles, AS, vokalis asal Kanada ini, ia menjadi korban perampokan bersenjata di jalanan kosong. Nah gara-gara ini, Alanis menderita anxiety dan serangan panik akut.
Ia bahkan sampai harus menjalani terapi psikolgis. Nah pengalaman inilah yang akhirnya ia tumpahkan melalui salah satu hit albumnya tersebut.
3. Lilly Allen – LDN (2006)
Kalau kamu setidaknya SMP pas tahun 2006, pasti tahu deh dengan lagu debut vokalis wanita slengean asal Inggris ini. ‘LDN’ merupakan hit Allen yang memiliki nada super riang. Hal ini terdengar dari nada ala El Maricahi Meksikonya.
Oh ya ditambah lagi video klip-nya juga terlihat sangat colorful. Tapi kalau kamu baca liriknya dan melihat lagi video klip-nya, ‘LDN’ benar-benar merupakan kesarkasan kebahagiaan yang sangat miris.
‘LDN’ yang judulnya terinspirasi dari singkatan SMS untuk menyebut London, mengisahkan kamuflase kemirisan tingkat tinggi banget dari kota dan warga London. Jadi melalui lagu ini, Allen ingin memberitahukan kalau seluruh kebahagiaan yang sering warga London tampilkan, belum tentu sebahagia seperti yang kita lihat.
Karena bisa saja kebahagiannya sebagi topeng dari penderitaan yang mereka sedang alami. Juga diantara mereka-mereka yang bahagia, faktanya banyak juga mereka-mereka yang memiliki nasib gak baik. Atau, melakukan pekerjaan yang dianggap gak baik seperti, mucikari atau wanita panggilan.
Namun walau tahu dengan kemirisan tersebut, Allen secara sarkastik mengatakan, “ya tapi ngapain juga gue harus pindah / tinggal ke negara atau kota lain”.
4. R.E.M – Shiny Happy People (1989)
Dengan judulnya yang ada kata ‘Happy’, komposisi musiknya, dan video klip-nya itu, gak heran jika hingga detik ini masih banyak pendengar yang menganggap lagu ini, lagu hepi-hepi.
Namun kalau kamu baca lagi liriknya dan membaca-baca belakang layar lagu ini, liriknya justru sangat miris dan sedikit menyeramkan. Shiny Happy People pada dasarnya adalah terjemahan satir dari propaganda pemerintah Cina di tahun 1989.
Spesifiknya, propaganda yang disebarkan di peristiwa protes berdarah Tianaman Square. Bagi kamu yang gak tahu, protes ini merupakan protes yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Cina kala itu di lokasi yang telah tersebutkan tersebut.
Tujuannya, adalah untuk menghentikan tindakan korupsi yang sudah lama terjadi dalam tubuh Partai Komunis Cina. Selain itu dalam protesnya, mereka juga ingin agar demokrasi yang utuh bisa terbentuk.
Buntut dari demo yang bermula dari tanggal 15 April hingga 4 Juni di tahun yang sama ini, adalah ratusan bahkan ribuan kematian yang tentunya, jumlah kematian paling banyak dari pihak mahasiswa.
5. Don McLean – American Pie (1971)
Kepopuleran lagu ini kembali naik ketika menjadi salah satu soundtrack di film superhero MCU, Black Widow (2021) kemarin.
Nah dalam filmnya, dikisahkan kalau lagu ini merupakan lagu penghilang rasa kesedihan Yelena Belova kecil (Violet McGraw). Dan memang gak salah juga. Karena lagu ini memiliki irama folk yang sangat riang.
Akan tetapi ketika menciptakannya, McLean tidak memikirkan hal-hal bahagia sama sekali. Lagu ini merupakan tribute bagi kematian tragis tiga musisi top 50an: Buddy Holly, The Big Boper, dan Ritchie Valens. Ketiganya meninggal pada tahun 1959 akibat kecelakaan pesawat terbang.
Nah peristiwa ini kemudian dikenal dengan sebutan, “The Day the Music Died”. Namun selain untuk tribute terhadap hal tersebut, lirik ini juga untuk menggambarkan “hilangnya” seluruh generasi Rock N’ Roll 50an.
Spesifiknya, adalah transisi generasi signifikan dari generasi 50an ke 70an yang sangat jomplang itu.
6. Fun – Some Nights (2012)
Sebenarnya hit debut grup ini, ‘We Are Young’ juga memiliki makna yang gak bahagia juga. Namun adalah ‘Some Night’ yang jauh lebih miris.
Ya, pada dasarnya lagu ini mengisahkan seseorang yang mulai merasa resah dan gelisah karena sudah lama jauh dari rumah (homesick gitu deh). Nah karena sudah kelewat lama, iapun lama kelamaan menjadi stress dan menjadi gak tahu lagi dengan siapa dirinya.
Pokoknya setiap malamnya, ia merasa seperti menjadi orang yang berbeda-beda gitu deh. Sedih dan miris banget bukan?
7. The Beatles – I Don’t Want to Spoil the Party (1964)
Kalau ini merupakan daftar tema ini tapi khusus lagu dari The Beatles semua, jujur, bakalan banyak banget sih lagunya. Namun karena ini bukan daftar khusus lagu Beatles, alhasil hanya 1 lagu yang bisa layak masuk daftar ini.
Dan lagu tersebut, adalah lagu yang diambil dari album Beatles for Sale (1964) ini. Lagu ini gak memungkiri memiliki nada yang sangat asyik dan bikin senyum-senyum sendiri. Akan tetapi, silahkan kalian simak banget liriknya.
Lagu ini pada dasarnya mengisahkan naratornya (John Lennon) yang menunggu seorang gadis cantik di sebuah pesta. Ia menunggu si wanita pujaan hati dalam waktu yang cukup lama. Ia bahkan sudah sampai minum 1-2 seloki.
Akan tetapi, si wanita cantik yang ia tunggu gak kunjung datang. Alhasil, iapun merasa sangat sedih dan kecewa. Dan dariapada kesedihannya terlihat oleh tamu pesta lainnya, iapun memilih untuk pulang saja.
8. The Rolling Stones – Brown Sugar (1971)
Kalau kamu membaca-baca update berita dalam hari terakhir ini, grup The Rolling Stones akhirnya memutuskan untuk tidak memainkan lagi lagu riang dari album Sticky Fingers (1971) ini.
Dan alasannya memang masuk akal. Karena lagu ini pada dasarnya adalah glamorisasi miris binti tragis terhadap budak wanita kulit hitam di era dulu. Lagunya bahkan menjabarkan kalau si wanita dibeli dan diperlakukan dengan seenaknya baik secara seksual maupun non seksual.
9. ABBA – Mamma Mia (1975)
Dengan dentingan marimba di bagian pembukanya yang khas itu, gak heran jika lagu ini terdengar sangat riang gembira. Akan tetapi kalau kamu baca baik-baik dari lirik pertamanya, ‘Mamma Mia’ bukanlah lagu yang membuat kita senyum.
Lagu ini pada dasarnya mengisahkan si narator wanita yang sudah berkali-kali diselingkuhi oleh pasangannya. Namun mirisnya, ia seakan susah untuk meninggalkannya. Ia memang beberapa kali berniat untuk meninggalkan, namun pada akhirnya gak bisa karena sosok dan tatapan si “Romeo” yang membuatnya selalu luluh.
Terlebih, setiap kali ia sedang gak bersama dengannya, si wanitanya sendiri masih selalu kangen berat dengannya.
10. Suzanne Vega – Luka (1987)
Lagu yang judulnya juga sama seperti kata dalam Bahasa Indonesia ini, adalah hit yang melambungkan nama dan sosok Suzanne Vega.
Salah satu faktornya adalah komposisi musiknya yang sangat empuk tapi riang banget. Sehingga sangat easy listening di seluruh telinga pendengar. Namun dibalik nada senyum-senyumnya ini, ‘Luka’ adalah lagu berlirik miris.
Intinya, lagu ini mengisahkan bocah bernama Luka yang menjadi korban kekerasan rumah tangga (domestic violence & child abuse). Dan mirisnya ia mengalaminya hampir setiap malam. Walau demikian, ia gak mau orang lain ikut campur terlepas, ia tahu orang tersebut memang kasihan dan ingin menolongnya.
11. 2NE1 – Happy (2014)
Bagi kita yang belum bisa bahasa Korea, pasti kita akan menyangka kalau lagu ini sesuai judulnya. Hal ini gak hanya dari judulnya dan beberapa kata Inggrisnya seperti “Happy” dan”Didn’t Cry saja.
Namun seluruh nadanya juga sangat riang di kedua telinga. Tapi bagi kita yang sudah bisa bahkan fasih bahasa Korea, tentunya kamu tahu kalau lirik lagu ini gak sebahagia seperti judulnya.
Yang ada, lagu ini mengisahkan perpisahan antara dua sejoli. Si perempuan mengatakan kalau ia pasti gak akan bahagia dengan perpisahan ini. Tapi pada saat yang sama walau belum rela sepenuhnya, ia sadar banget kalau si pria akan lebih bahagia nantinya dengan perpisahan ini.
12. Creedence Clearwater Revival – Bad Moon Rising (1969)
Sebenarnya dari judulnya saja, kita harusnya sudah bisa menerka kalau lagu ini gak ada bahagia-bahagianya. Namun karena mengusung komposisi musik yang sangat riang, terkaan tersebut menjadi ambigu banget.
Akan tetapi melansir Wikipedia, vokalis John Fogerty mengatakan kalau ‘Bad Moon Rising’ memanglah lagu bertemakan / menceritakan hari kiamat yang nantinya akan kita “sambut”. Fogerty mendapatkan inspirasi ini setelah nonton film The Devil and Daniel Webster (1941).
13. Outkast – Hey Ya! (2003)
Yap siapa sih yang gak tahu dengan lagu ini? Terlebih jika kamu fans game Pro Evolution Soccer (PES) bajakan zaman PS2 dulu. Pasalnya lagu ini menjadi salah satu soundtrack game tersebut.
Dan ketika mendengarnya, gak memungkiri kita langsung nyanyi-nyanyi dan goyang-goyang hepi sendiri tak karuan. Terlebih judulnya juga memberikan kesan bahagia. Tapi pada kenyataannya, lagu ini menekankan ke sebuah hubungan yang gak bisa diperbaiki lagi.
Salah satu alasannya karena si pria merasa bingung dengan hubungannya apakah, memang benar-benar hubungan cinta yang melibatkan perasaan, atau memang sebatas untuk “ena-ena” saja?
Agar lebih yakinnya. simak saja nih penggalan lirik berikut.
You think you’ve got it
Oh, you think you’ve got it
But got it just don’t get it when there’s nothin’ at all
We get together
Oh, we get together
But separate’s always better when there’s feelings involved
Know what they say -its
Nothing lasts forever!
14. James – Sit Down (1991)
Sebenarnya lagu underrated keren ini ada 2 versi. Versi tahun 1989 dan versi tahun 1991. Versi tahun 1989 berdurasi 7 menit dan 39 detik serta masih jauh lebih “mentah”. Walau tetap enak juga sih.
Namun memang, yang paling komersil adalah versi rilisan ulangnya yang berdurasi 4 menit dan 5 detik ini. Juga, gue akuin sound versi ini jauh lebih radio komersil. Makan gak heran jika lagu ini sering banget diputar di eranya.
Dan ya, faktor utama ‘Sit Down’ enak banget karena komposisi musiknya yang gue jamin bakal bikin kalian langsung senyum dan nyanyi-nyanyi sendiri. Tapi ya, cerita balik lirik lagu ini gak ada senyum-senyumnya sama sekali.
Vokalis Tim Booth sering mengatakan kalau lagu ini terinspirasi dari rasa depresi dan kebingungan (ya bisa kita katakan juga angsty) yang ia rasakan ketika ia remaja dulu. Dan di tengah rasanya ini, ia lantas langsung menyanyi-nyanyi sendiri di tidurnya.
Nah melalui lagu ini, ia sebenarnya ingin memberitahukan kita kalau tidak masalah apabila kita juga pernah merasakan demikian. Walau memang sih ada juga yang meng-interpretasikan sebagai stress dan depresi karena NARKOBA.
15. The Smashing Pumpkins – Today (1993)
Bagi yang generasi sekarang, pasti rata-rata mendengar lagu ini melalui film If I Stay (2014) yang dibintangi Chloe Grace Moretz (Kick-Ass). Pasalnya lagu ini dinyanyikan ramai-ramai oleh seluruh karakter filmnya. Spesifiknya ketika semuanya sedang kumpul-kumpul asoy di perapiannya.
Nah dalam kumpul-kumpulnya mereka terlihat bahagia banget. Selain itu, lirik awal lagunya adalah, “Today is the greatest i’ve ever known”. Lalu kok kenapa malah makna liriknya kebalikan?
Well, itulah seperti yang gue katakan dalam awal paragraf. Semua keriangan ini gak lebih untuk menutupi kekelaman nyata liriknya. ‘Today’ aslinya ditulis oleh vokalis Billy Corgan untuk mengisahkan sosoknya yang ketika remaja memiliki keinginan untuk membunuh dirinya sendiri.
Hal ini karena Corgan kala itu benar-benar depresi. WOW gokil banget ya guys! Nah itulah tadi 15 lagu riang yang liriknya sedih atau tragis. Poin lagu manakah yang membuat kalian kaget dan gak nyangka sendiri ketika membacanya? Komen di bawah ya.