Daftar MusikMusik

20 Lagu The Beatles Ciptaan John Lennon Yang Paling Keren

Masih dalam suasana perayaan ulang tahunnya, yuk mari kita simak 20 lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang paling keren ini!

Inilah 20 lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang paling keren.

Pada tanggal 9 Oktober 2021 lalu, adalah hari ulang tahun dari frontman The Beatles, John Lennon. Apabila sosoknya masih hidup, maka Lennon kini sudah berusia 81 tahun.

Dan seperti kita ketahui, sebagian besar hidup dan karirnya adalah bersama dan selalu sinonimus dengan band Rock N’ Roll nya tersebut. Karena selain seperti yang telah gue katakan ia adalah frontman band-nya, juga ia menciptakan banyak lagu keren bagi The Beatles.

Nah karena masih dalam mood perayaan ulang tahunnya, berikut adalah 20 lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang gue anggap paling keren.

Lagu The Beatles Ciptaan John Lennon

20. I’m a Loser (1964)

Lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang paling keren pertama adalah lagu yang terdapat dalam album Beatles for Sale (1964) ini.

Dengan influens country yang memang sangat kental dalam satu albumnya ini serta, lirik Lennon yang gamblang begitu saja, alhsil membuat lagu patah hati ini, menjadi penyuntik semangat.

Spesifiknya, bagi kita-kita yang mungkin selalu merasa selalu gak pernah beruntung dalam hidup ini. Jadi mau keapesan apapun yang menimpa, ingatlah untuk selalu memasang wajah ceria oke?

19. She Said, She Said (1966)

Lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang paling keren selanjutnya adalah ‘She Said, She Said’. Terinspirasi dari kisah aktor Peter Fonda yang saat cilik gak sengaja menembakkan senjata ke dirinya sendiri.

Lennon bersama gitaris George Harrison, sukses menuangkan dan memodifikasi latar kelam tersebut, ke dalam sebuah melodi yang miris riang. Tentunya selain vokal dan lirik Lennon yang keren, adalah komposisi melodi gitar Harrison, yang membuat lagu ini terdengar sangat badass.

18. Ticket to Ride (1965)

Ya, lagu super populer nan sejuta umat The Beatles ini, adalah karya Lennon. Memang, mungkin sebagian besar dari kita udah bosen banget dengan lagu ini. Tapi selain lagunya memang enak, juga lagu ini memiliki lirik yang sangat playful dan makna ganda.

Lagu ini sebenarnya mengisahkan si gadis narator lagunya, yang kerjaannya selalu komplain dan memusingkan hidup naratornya saja. Tapi ironisnya, ketika akhirnya si kekasih mau meninggalkan, si narator masih ingin bersamanya.

Selain liriknya yang bermakna ganda ini, sekali lagi yang membuat ‘Ticket to Ride’ keren adalah komposisi musiknya yang langsung membuat kita bersemangat dan asyik sendiri ketika mendengarnya.

17. Eight Days a Week (1964)

Seminggu = 8 hari? Ya memang, hal ini gak masuk akal sama sekali. Tapi semua yang gak masuk akal, di tangan Lennon, menjadi masuk akal.

Dan kerennya kemasukakalan tersebut terjadi karena kejeniusan Lennon dalam mengolah lirik maupun, komposisi musiknya. Dan oh ya, jangan lupakan juga bantuan Harrison dengan fade in gitar di bagian pembukaannya itu.

16. Help! (1965)

Lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang paling keren selanjutnya adalah lagu yang juga memiliki adaptasi filmnya ini.

Dalam lagu ini, baik vokal maupun seluruh pembawaan emosi Lennon, terdengar sangat mentah dan jujur. Dan kenyataannya, Lennon memang menciptakan lagu ini sebagai outlet-nya untuk “minta tolong”.

Spesifiknya, pada masa-masa ini, ia merasa sangat stres dengan kepopuleran The Beatles yang amat sangat. Ia pada dasarnya ingin merasakan ketentraman dan kenyamanan hidup lagi seperti dulu. Tapi yeah, tentunya kita semua tahu hal tersebut sangat mustahil bukan?

15. In My Life (1965)

Bahkan menurut Lennon sendiri (seperti terlansir dari halaman Wikipedia lagunya), ‘In My Life’ merupakan lagu yang liriknya paling personal terhadapnya.

Spesifiknya, melalui lagu ini, Lennon mengenang kembali masa kecilnya dulu. Dan memang sih kalau kita mendengarkan lirik dan komposisi musiknya yang juga terinspirasi dari elemen klasikal, hal tersebut terasa banget.

Selain itu, lagu ini entah mengapa, memang selalu enak saja untuk kita ikut nyanyikan berulang kali ketika mendengarnya.

14. Come Together (1969)

Terlepas lagunya yang lirik awalnya dan sedikit komposisinya, mengambil lirik dan komposisi lagu ‘You Can’t Catch Me’ milik Chuck Berry (1956). Namun tetap saja hasil akhir lagu ini klasik banget.

Dan lagi-lagi, kekerenan lagu ini difaktori oleh kecerdikan Lennon dalam memilih kata dan mengkomposisinya dengan sedemikian rupa. Oh ya, jangan lupakan juga komposisi sound blues-nya yang benar-benar sangat tasteful dan ear-friendly itu.

13. Strawberry Fields Forever (1967)

Hampir serupa dengan In My Life, Strawberry Fields Forever, adalah ode Lennon bagi masa kecilnya dulu. Spesifiknya, terhadap taman bermain Strawberry Field, Liverpool, Inggris.

Pasalnya di taman bermain inilah, Lennon paling banyak menghabiskan masa kecilnya. Dan yang keren dari lagu ini, Lennon berani menyuguhkannya dengan elemen genre psychedelic. Yang mana, genre ini memang sedang dieksplorasi lebih jauh oleh The Beatles kala itu.

Apabila kala itu Lennon cs gak menempuh jalan ini atau menampilkannya dalam genre Rock N’ Roll biasa mereka, mungkin lagunya tidak akan sekeren seperti yang kita dengar selama 6 dekade belakangan ini.

12. Julia (1968)

Yang namanya lagu untuk sang ibunda tercinta yang telah wafat, pastinya akan benar-benar enak dan emosional. Dan hal yang sama juga bisa kita katakan terhadap ‘Julia’.

Lagu ini Lennon tulis sebagai ode / tribute bagi ibu kandungnya yang sudah meninggal, Julia Lennon. Lennon menyanyikannya dengan menggunakan gitar akustik saja. Tidak ada drum, bas, atau sampai begitu berisiknya. Alhasil, membuat lagunya terdengar begitu syahdu dan juga, begitu emosional.

11. A Hard Day’s Night (1964)

Seperti Help!, ‘AHard Day’s Night’ juga memiliki adaptasi film layar lebarnya kala itu. Dan yang membuat lagu standar Rock N’ Roll Beatles ini kala itu meledak banget, adalah lagi-lagi liriknya yang memiliki makna multi-interpretasi, dan juga komposisi musiknya yang sangat bombastis.

Tentunya yang menjadi highlight, adalah intro gitar George Harrison dengan gitar 12 senar Rickenbacker-nya yang sangat ikonik itu.

10. Being for the Benefit of Mr. Kite! (1967)

Serahkanlah sekali lagi ke the one & only, Mr. John Lennon. Ide se-simpel dan se-aneh apapun, menjadi istimewa di tangannya. Termasuk lagu yang terdapat dalam album favorit gue ini, Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band (1967) ini.

Ketika kita membaca judulnya, kita pasti langsung menduga kalau isi dan makna liriknya sangat berat dan dalam. Namun faktanya gak demikian guys. Lirik ‘Being for the Benefit of Mr. Kite’ sangat simpel.

Intinya, Lennon hanya ingin mengisahkan kehidupan sirkus. Lagunya sendiri, terinspirasi dari selebaran poster sirkus jadul milik Pablo Fanque yang diedarkan pada tahun 1843.

9. Revolution (1968)

Lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang paling keren selanjutnya adalah nomor hard rock keren ini. Bagaimana tidak? Lagunya saja bahkan langsung dibuka dengan intro gitar Lennon yang ikonik nan ganas itu.

Belum lagi, liriknya sarat dengan pandangan / visi politik Lennon yang sangat berani dan kontroversial itu. Namun terlepas kontroversial tersebut, toh pada akhirnya, lagu ini sukses dan gokil banget di kedua telinga kita.

8. Real Love (1996)

Ketika Lennon wafat pada tanggal 8 Desember 1980, ia sebenarnya sedang merampungkan banyak proyek lagu-lagunya. Nah salah satu lagunya adalah ‘Real Love’ ini.

Sebenarnya sih, lagu ini sudah sempat rilis pada tanggal 10 Oktober 1988. Namun kala itu versi ini dianggap belum selesai. Alhasil pada pertengahan 90an, setelah sekian lama tidak bermain bersama, ketiga personil Beatles yang masih hidup, berkumpul.

George, Ringo, dan Paul pun memutuskan untuk menyelesaikan beberapa proyek solo Lennon yang sekali lagi salah satunya, adalah ‘Real Love’ ini. Dan merupakan keputusan yang tepat banget. Karena hasil akhir dari lagu ini terdengar sangat badass dan timeless hingga detik ini.

7. Free As a Bird (1995)

Serupa seperti ‘Real Love’, ‘Free as a Bird’ awalnya juga merupakan proyek lagu solo Lennon yang belum selesai. Yang mana, kemudian lagunya diselesaikan oleh ketiga personil Beatles lainnya.

Kedua lagu ini, lantas dirilis dalam 2 album berbeda namun, masih satu kesatuan. Spesifiknya, ‘Free as a Bird’ rilis dalam album Anthology 1 (1995), sedangkan ‘Real Love’ dalam album Anthlogy 2 (1996).

Dan lagi-lagi seperti ‘Real Love’, merupakan keputusan tepat untuk menyelasaikan lagu ini. Terlebih lagu ini. Karena secara konsep lirik dan musik, sangat menggetarkan jiwa namun, terasa miris, dan kesendirian pada saat yang sama.

6. Nowhere Man (1965)

Bayangkan kamu sudah 5 jam menghabiskan waktu memainkan melodi dan menulis lirik untuk lagu selanjutnya, namun yang ada justru kamu gak dapat apa-apa?

Lalu, setelahnya ketika rebahan untuk istirahat sejenak, semua ide untuk lagu baru tersebut muncul? Ya seperti itulah latar belakang terciptanya lagu ini. Walau memang sih, banyak juga yang meyakini kalau lagu ini merupakan metafora terhadap kelelahan dan kebingungan Lennon atas kesuksesan The Beatles kala itu.

Ya mau apapun makna liriknya, yang jelas, ‘Nowhere Man’, adalah sebuah karya Lennon yang sangat abadi hingga detik ini.

5. Tomorrow Never Knows (1966)

Lagu ini pada dasarnya terinspirasi dari John yang kala itu sedang senang-senangnya mengkonsumsi NARKOBA LSD, dan juga arahan musik baru Beatles yang lebih psikadelik.

Selain itu, pada saat ini jugalah John lagi senang-senangnya membaca buku The Psychedelic Experience: A Manual Based on the Tibetan Book of the Dead karya Timothy Leary. Nah gabungan dari semuanya inilah yang alhasil, melahirkan lagu ini.

Tomorrow Never Knows bisa kita katakan lagu psikadelik pertama The Beatles. Tanpa lagu ini, mungkin eksplorasi psikadelik keren mereka dalam 1-2 tahun berikutnya, tidak akan tereksplorasikan lebih jauh dan keren lagi. Jadi yap, THANK YOU MR. LENNON!

4. Yer Blues (1968)

Apabila ‘Oh Darling!’ adalah nomor blues andalan Paul McCartney, maka John Lennon, memiliki nomor ini. ‘Yer Blues’ dari nada awal langsung terasa banget sound blues nya.

Mendengarkan lagu ini, benar-benar membuat kita serasa seperti sedang berada di dalam bar atau pub malam hari. Asoy dan tasteful banget. Dan ya, gak buruk bagi sebuah lagu yang tercipta atas dasar “becandaan” atau ejekan terhadap sound blues yang notabene, merupakan sound signature milik Amerika Serikat.

3. I Am the Walrus (1967)

Bagi kamu-kamu yang generasi di atas 60an, pasti rata-rata mendengar lagu ini melalui versi cover milik band Rock-Alternatif besar 90an, Oasis. Tapi ya tetap saja, adalah versi Beatles inilah yang paling the best.

Gokil, kompleks, dan aneh. Itulah yang bisa kita gambarkan dari I Am the Walrus ini. Namun walau demikian, lagu ini tetap keren dan psychedelic abis sound-nya. Pokoknya I Am the Walrus adalah karya none-sense Lennon yang paling masuk akal banget.

Dan oh ya, seperti kata Lennon, gak usah kita cari tahu atau mikir berat-berat tentang makna liriknya. Karena lagu ini pada dasarnya dibuat sebagai bentuk kerisihan Lennon terhadap fans yang selalu mencari tahu dalam-dalam tentang makna lagunya dan lagu personil Beatles lainnya.

Ya bayangin aja, bagaimana juga kita mau memaknai liriknya kalau intro pianonya saja, terinspirasi dari bunyi sirine mobil Polisi Inggris?

2. A Day in the Life (1967)

Mungkin bukan rahasia lagi, kalau gue pribadi menobatkan lagu ini sebagai lagu terbaik milik The Beatles sepanjang masa. Ya rasanya gak salah sih. Karena ‘A Day in the Life’ emang keren, megah, dan asyik banget.

Lagu ini bagaikan ‘Bohemian Rhapsody’ nya Beatles. Dan semuanya ini berasal dari ide gila dan jenius Lennon. Inspirasi musik avant-garde nya pun, kian membuat lagu ini keren saja. Dan ya lagi-lagi, gak usah terlalu kita pikirkan dalam-dalam makna lagunya. Nikmati saja oke?

1. Girl (1965)

Dan inilah lagu The Beatles ciptaan John Lennon yang paling keren. Sekilas memang lagu ini seperti lagu “menye-menye”, gombal ke wanita. Tapi coba kamu semua dengar dan baca semua liriknya. Lalu setelah itu, bandingkan dengan lagu-lagu Lennon dan Beatles sebelum-sebelumnya.

Ya, ‘Girl’ adalah lagu yang akhirnya menekankan ke seluruh Beatlemania kalau seluruh personil termasuk Lennon, sudah dewasa dalam bermusik. Terdengar sekali dari seluruh komposisi musiknya yang terdengar sangat elegan.

Lalu lirik pengharapan dan pemujaan lirih Lennon ke sosok wanita yang ia inginkan, terlihat sangat dalam dan tidak sekedar “I love you” dan “I want you” saja. Lennon ingin menegaskan ke kita, kalau ia ingin mendapatkan wanita impiannya dan ia yakin, ia pasti akan menemukannya.

Dan yap, Lennon akhirnya menemukannya melalui sosok istri keduanya yang sangat kontroversial, Yoko Ono. Tapi ya mau bagaimanapun, yang jelas ‘Girl’ sekali lagi adalah lagu terkeren dan terdewasa yang pernah Lennon ciptakan.

Sekarang, dari 20 lagu The Beatles ciptaan John Lennon ini, yang manakah yang merupakan lagu favorit kalian? komen di bawah ya.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks