My Chemical Romance (MCR) memang telah kembali reuni sejak tahun 2019 silam. Namun para personil kembali tanpa membawa mantan drummer mereka yakni Bob Bryar yang telah meninggalkan grup sejak tahun 2010 silam.
Sayangnya berita menyedihkan terjadi. Sang mantan drummer ditemukan meninggal dunia di kediamannya kemarin. Begini cerita lengkap dan detail dari kabar meninggalnya mantan drummer MCR yang meroket pada album The Black Parade tersebut.
Bob Bryar Ditemukan Tewas Oleh Petugas Aparat
Kabar kematian dari Bob Bryar terasa begitu mengejutkan. TMZ melaporkan kematian sang mantan drummer My Chemical Romance ditemukan oleh aparat yang mendapat panggilan dari warga sekitar yang tidak lagi melihat sang drummer selama hampir dua minggu terakhir.
Petugas kemudian menggeledah rumah Bryar di Tennesse. Yang mana akhirnya diketahui jika dia telah meninggal dunia. Sayangnya, penyebab kematian Bob Bryar masih harus melalui proses otopsi karena petugas tidak dapat memastikan kapan sang drummer telah tutup usia.
Pihak berwenang memastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan di lokasi kejadian. Semua barang milik Bob Bryar, termasuk senjata dan peralatan musiknya, ditemukan dalam keadaan utuh. Namun, kondisi tubuhnya yang sudah mengalami dekomposisi cukup parah membuat penyebab kematian belum bisa dipastikan. Saat ini, tim medis masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Karir Gemilang Bob Bryar Bersama My Chemical Romance
Bob Bryar merupakan drummer kedua dari band asal New Jersey yang telah berdiri sejak tahun 2001 tersebut. Dia menggantikan Matt Pelissier yang mengundurkan diri setelah album pertama band tersebut di tahun 2002 silam.
Para penggemar My Chemical Romance mengingat kontribusi sang mantan drummer pada album Three Cheers for Sweet Revenge dan The Black Parade. Dimana kesuksesan kedua album tersebut membuat nama Bryar dan juga MCR semakin melambung dan di kenal penikmat musik seluruh dunia.
Sayangnya karir gemilang Bryar berakhir di tahun 2010. Saat itu, Bryar kurang menyukai arah kreatif untuk album Danger Days sehingga membuatnya cabut dari band tersebut. Sejak saat itu, ia lebih banyak bergelut di bidang Real Estate serta menjadi salah satu relawan penyelamat anjing liar di sejumlah kawasan Amerika Serikat. Hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pada 30 November kemarin.