Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Otaku

Fans Menghabiskan 50 Juta Demi Waifu ‘Fate/Grand Order’ Dalam Sebulan

“Seberapa besar cintamu kepada waifu-mu?” Kalau jawabannya “sedalam dompetku” saja, tidak masalah. Setidaknya itu uangmu beneran. Tapi gimana kalau saking cintanya, kamu sampai mesti pinjam uang ke bank tanpa bisa mengembalikan uang yang telah dipinjam? Itulah yang sedang dialami oleh seorang pemain Fate/Grand Order di Jepang.

Game kontroversial ini sedang menambah jajaran karakter (baca: waifu) di sebuah event in-gameterbarunya. Menambahkan Sakura Saber/Okita Souji dan Lancer baru/Scathach ke dalam gacha/judiwaifu-nya. Tentu saja 2 karakter itu hanya bisa didapatkan dari gacha yang harus menggunakan “gem” atau item yang harus dibeli dengan uang (atau dari memainkan story dan dari bonus) supaya bisa dipakai. Kalau level hoki kamu memang bagus, tidak masalah. Tapi kalau tidak? Satu-satunya jalan adalah membeli item-nya dengan uang sungguhan. Walaupun tidak punya uang, masih ada 1 cara lagi, yaitu dengan cara menggesek kartu kreditmu.

dem-thigh

Hal ini menimbulkan petaka besar untuk hidupnya dan keluarganya.

Kronologis dari sang pemain dalam akun Twitter-nya “@Pchan_kokoniiru” :

https://twitter.com/Pchan_kokoniiru/status/674892252242571264?ref_src=twsrc%5Etfw

https://twitter.com/Pchan_kokoniiru/status/674910182577573888?ref_src=twsrc%5Etfw

https://twitter.com/Pchan_kokoniiru/status/674911722088480768?ref_src=twsrc%5Etfw

https://twitter.com/Pchan_kokoniiru/status/674914193431117826?ref_src=twsrc%5Etfw

https://twitter.com/Pchan_kokoniiru/status/674935894130855937?ref_src=twsrc%5Etfw

https://twitter.com/Pchan_kokoniiru/status/674919919805317120?ref_src=twsrc%5Etfw

CV2tZirUwAAK56js

Singkat kata, ia “membuang” 90.000 yen untuk Sakura Saber, dan 340.000 yen untuk Scathach, dengan total 430.000 yen atau sekitar 50 juta Rupiah dalam 1 bulan saja! Dan karena ia menargetkan mendapat 5 kopi kartu Scathach tersebut, ia belum berniat untuk berhenti. Sayang, melihat pergerakan uang sebesar itu, perusahaan kartu kreditnya menelepon keluarga sang pemain untuk mengkonfirmasi. Diketahui oleh orang tua dan diminta untuk mengembalikan uang itu, sang pemain tidak rela dan menyebut orang tuanya sebagai “tirani” dan tetap bersikukuh untuk memainkan game tersebut.

Dikatakan kartu yang ia pakai sudah diblokir dan telepon di rumahnya terus-terusan berdering. Namun hingga berita ini dimuat tampak belum ada konklusi dari sang pemain tersebut.

Dalam hal ini kita dapat mengambil sedikit pelajaran, memang mencintai waifu itu penting tapi jangan sampai gara-gara hal itu kamu membuang hidupmu dan bahkan melibatkan keluargamu untuk hal semacam itu. Saya sendiri agak kecewa dengan hal ini, dan ini sebuah pembelajaran yang penting dalam hidup saya untuk tidak melakukan hal yang sama kepada di saya dan keluarga saya. Sebaiknya hal ini juga dapat mejadi pembelajaran untuk kalian, karena ini sudah cukup fatal untuk kita.

Related Posts

1 of 5
Enable Notifications OK No thanks