Salah seorang asal Lithuania mendapat hukuman 30 tahun penjara setelah mengakui aksi kejahatan dengan motif memeras Facebook dan Google hingga mencapa USD 121 juta atau setara dengan Rp 1,7 triliun. Wow, banyak sekali bukan? Mampu sekali pria menipu Google dan Facebook senilai itu.
Elvaldas Rimasuskas telah melakukan kesalahan atas penipuan lewat email phising dengan menipu Google sebagai mesin pencarian raksasa di dunia dan Facebook sebagai media sosial terpopuler di dunia.
Ia bersama rekannya ternyata mengirim email palsu kepada pegawai Facebook dan Google mengatasnamakan perusahaan asal Taiwan Quanta Computer.
Seperi yang Dafunda Tekno kutip dari Gizmodo, 23/2/2019 email palsu tersebut menyebutkan Facebook dan Google telah berutang dengan Quanta Computer. Lantas mereka meminta bagian kedua dari perusahaan supaya utang tersebut di transfer ke rekening bank yang di kontrol langsung oleh Rimasauskas.
Seorang Pria Berhasil Menipu Google dan Facebook Lewat Email Phishing
Motode yang dijalankan ini sudah berjalan selama dua tahun dari mulai thaun 2013 hingga 2015. Di tahun 2013, Ia mampu mengantongi senilai USD 23 juta dari Google. Sedangkan di tahun 2015 ia meraup hasil senilai USD 98 juta dari Facebook.
Rimasauskas berhasil ditangkap pada bulan Maret 2018 dan dilakukan eksradisi ke New York, AS di bulan Agustus 2018.
Ia berpikir akan selalu bisa bersembunyi di balik layar komputer di belahan dunia lain dengan melakukan skema penipuannya. Ungkap jaksa Geoffrey Berman dalam keterangan resminya
Juru bicara dari Facebook mengatakan mereka berhasil mendapat kembali sebagian uang tersebut dan ikut membantu penegak hukum untuk menyelidikinya. Sedangkan juru bicara Google mengatakan mereka berhasil mendeteksi penipuan tersebut dan sudah melaporkan ke pihak berwajib.
Nah yang bisa kita ambil pelajaran dari kasus ini adalah jangan asal percaya terhadap email phishing atau email palsu yang dikirim lewat apa saja. Jika kamu ingin mengetahui email palsu coba baca ini, Cara Ampuh Mengenali Email Palsu atau Phising.