Berita TVTV

Jadi Bagaimana Sebenarnya Hubungan Antara Robin dan Steve di Stranger Things?

Jadi bagaimana sebenarnya hubungan kedekatan antara Robin (Maya Hawke) dan Steve (Joe Keery) di seri Stranger Things?

Jadi bagaimana sebenarnya hubungan kedekatan antara Robin (Maya Hawke) dan Steve (Joe Keery) di seri Stranger Things (2016-sekarang)?

Bagi kita yang fans seri sci-fi dengan sedikit elemen petualangan dan horor hit, Stranger Things. Pastinya kita semua setuju kalau interaksi sekaligus hubungan antara karakter Robin Buckley dan Steve Harrington, adalah aspek yang membuat serinya kian greget saja.

Pasalnya semenjak keduanya tampil bersama dalam musim ketiganya yang tayang pada tahun 2019. Keduanya ditampilkan memiliki interaksi dan hubungan layaknya ketika kita dulu melakukan PDKT ke lawan jenis yang kita sukai atau memang sangat dekat dengan kita.

https://www.youtube.com/watch?v=puyzh8zGKcU

Spesifiknya keduanya terlihat sangat dekat, kompak, dan saling menyukai. Tapi hingga musim keempatnya yang tayang pada tahun 2022 ini, keduanya tidaklah berpacaran sama sekali. Namun tetap saja hingga musim keempatnya, keduanya masih kompak saja.

Melihat hal ini, kitapun lantas bertanya sendiri. Jadi bagaimana sebenarnya hubungan antara Robin dengan Steve dalam seri Stranger Things ini?

Hubungan Platonik

Well seperti yang terlansir dari CBR dan juga seperti yang Robin jelaskan lagi dalam episode 4 dan 7 musim keempatnya. Hubungan antara Robin dan Steve dalam seri Stranger Things pada dasarnya adalah hubungan yang bersifat platonik (Platonic Relationship).

Bahkan untuk kian menegaskannya, Robin dalam 2 episode tersebut sampai mengatakan berulang-ulang bahwa “platonik-nya dengan menggunakan huruf P kapital.” Nah bagi beberapa dari kita yang gak familiar pasti kian bingung dengan jenis hubungan ini. Apa sih hubungan platonik itu?

Apa Itu Hubungan Platonik

Melansir verywellmind, hubungan platonik adalah hubungan dengan lawan jenis yang mana keduanya benar-benar dekat. Dekat disini maksudnya, keduanya saling berbagai, terbuka, dan saling peduli satu sama lain. TAPI keduanya tidak memiliki perasaan untuk menjadi pacar/pasangan satu sama lain.

Anggap saja kalau bahasa kitanya TTM (Teman Tapi Mesra). Jadi berdasarkan pernyataan ini, jangankan rasa ingin menjadi pacar. Rasa atau lebih tepatnya nafsu untuk melakukan hubungan intim saja tidak akan ada sama sekali.

Pokoknya ya itu tadi, teman rasa pacaran tapi, pada akhirnya ya keduanya sebatas sahabat (BFF) saja. Nah istilah atau jenis hubungan ini juga kerap identik dengan hubungan kita dengan rekan kerja di kantor.

Maksudnya, hubungan antara kita dengan satu rekan/kolega kerja beda kelamin yang mana kedekatan atau kekompakannya hanya sebatas dalam lingkup kerja saja. Jadi misalkan gue punya teman kantor bernama Susi. Nah hanya dengan Susi inilah gue selalu bekerjasama untuk menyelesaikan urusan kantor setiap harinya.

Walau mungkin gue juga bekerjasama dengan teman kantor wanita lain seperti katakanlah Rini, Wati, atau Eka. Tapi yang sering banget adalah dengan Susi ini. Lalu karena sudah saking seringnya, gue dan Susi pun juga secara perlahan kian dekat lagi secara personal.

Tapi walau se-personal apapun, gue dan susi tetap sadar kalau kita cuma partner kerja dan sahabat dekat saja. Nah maka sekali lagi gue dan Susi hubungannya sama dengan Steve dan Robin, Platonik.

Hampir Tidak Platonik di Awal

Tapi nih kalau kamu masih ingat. Pada musim ketiga, awalnya kedekatan Steve dan Robin hampir tidak platonik sama sekali. Alias, keduanya hampir saja menjadi pasangan kekasih. Setidaknya, itulah yang Steve pada awalnya inginkan.

Hal ini karena seperti yang kita saksikan juga dalam serinya. Pada awal-awal hubungan antara Robin dan Steve di seri Stranger Things. Steve yang awalnya biasa saja dan jual mahal sedikit ke Robin, lama-kelamaan menjadi naksir banget dengan wanita yang ngomongnya super cepat ini.

Ketertarikan kian terasa ketika keduanya sama-sama sedang ditangkap dan diikat dalam markas ilmuwan Rusia yang sedang melakukan eksperimen terhadap gerbang dunia upside-down.

Robin Adalah Penyuka Sesama Jenis

Nah karena merasakan kalau keduanya kian dekat pada momen gak enak tersebut. Dan juga mengingat, Steve ingin mendapatkan pacar lagi setelah putus dengan Nancy Wheeler (Natalia Dyer) pada musim sebelumnya, Steve pun memberanikan diri untuk “nembak” Robin.

Namun betapa kagetnya kita dan Steve ketika Robin menjelaskan kalau ia pada dasarnya adalah penyuka sesama jenis. Spesifiknya lagi, ia sudah lama naksir dengan murid perempuan yang juga sekolah bersama keduanya dulu, Tammy Thompson.

Karakter Thompson sendiri akhirnya tampil dalam seri ini pada episode pertama musim keempat seri ini. Sosoknya diperankan oleh Julia Reilly (Gritz). Nah alhasil gara-gara pengakuan ini, pada akhirnya keduanya pun memutuskan untuk menjalani hubungan yang sifatnya platonik saja.

Walau demikian toh seperti yang kita saksikan dalam musim keempatnya. Robin tetaplah super peduli (care) dengan Steve dan bahkan, berteman baik dengan Nancy. Robin bahkan menjadi salah satu karakter pertama dalam musim 4-nya ini yang sadar banget kalau Nancy pada dasarnya masih peduli dan sayang banget dengan Steve.

Hal tersebut, karena dalam musim keempatnya ini, hubungan Nancy dengan pacarnya Jonathan Byers (Charlie Heaton) sedang tidak begitu dekat dan mesra. Dan juga Nancy bersama Robin dan Steve selalu berpetualang bareng dalam musim keempatnya ini.

Oke deh guys. Itulah tadi seluruh penjelasan terkait bagaimana sebenarnya hubungan kedekatan antara Robin dan Steve dalam seri Stranger Things.

Nah gue kepingin kepo nih. Apakah kamu pernah juga atau bahkan kini sedang menjalani hubungan platonik dengan teman atau sahabat lain kelamin? Bagaimana tuh rasanya guys? Ayo jangan malu-malu untuk sharing ya guys!

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks