GameGame List

5 Alasan Utama Batman: Arkham Origins Adalah Game Yang Underrated

Berikut adalah 5 alasan utama kenapa game Batman: Arkham Origins (2013), kerap dianggap sebagai game yang underrated.

Gak dipungkiri ketika game Batman: Arkham Asylum (2009) dirilis, banyak gamer dan tentunya, fanboy Batman yang kaget banget. Bukannya kaget negatif ya. Melainkan super positif.

Karena bisa dikatakan kisah game Batman ini sangatlah keren. Dan gameplay-nya pun juga sangat enteng dan asyik banget untuk dimainkan. Sukses, tahun 2011 diirlis sekuelnya, Batman: Arkham City.

Dan seperti kita tahu, sekuelnya ini bagaikan film The Dark Knight (2008) dari trilogi Batman Christopher Nolan. Alias, sukses menjadi sekuel sekaligus game Batman terbaik sepanjang masa.

Sayangnya, gaung positif serupa tidak dirasakan rilisan ketiganya, Batman: Arkham Origins. Banyak yang menganggap kualitas keseluruhan game, tidak seperti dua seri sebelumnya. Bahkan ada yang menghujat game ini loh!

Namun kalau kita kilas balik lagi. Sebenarnya Batman: Arkham Origins tak seburuk itu. Bahkan menurut gue pribadi. Walau secara kisah kurang greget. Tapi gue lebih suka aspek gameplay Origins dibanding 2 sebelumnya.

Dan bukan gue saja yang merasa demikian, sebagaian besar pemain lain juga merasakan hal serupa. Mengapa bisa demikian? ]

Yuk langsung saja nih simak pembahasan 5 alasan kenapa Batman: Arkham Origins adalah / kerap dianggap sebagai salah satu game underrated sepanjang masa.

5. Kisahnya Lebih Grounded

8774b56adca42ec0d300cf3adcd6e173
Batman VS Anarky | Pinterest

Alasan pertama mengapa game Batman: Arkham Origins adalah game underrated, adalah kisahnya yang jauh lebih grounded nan realistis.

Maksudnya disini, seperti kita tahu Origins adalah game prekuel dari seri Arkham ini. Alhasil, game-nya menampilkan sosok Bruce Wayne aka Batman yang masih muda banget. Atau di awal-awal karirnya sebagai pahlawan Gotham.

Nah karena demikian. Maka sosok-sosok villain yang ditampilkan pun masih yang sifatnya juga manusia biasa atau belum seperti Scarecrow atau villain-villain berkekuatan mistis atau ngeyel lainnya.

Alhasil, membuat experience kita ketika memainkannya, terasa jauh lebih realistis.

4. Kehadiran Villain Dimaksimalkan

Bao Copperhead
Copperhead | Batman Wiki-Fandom

Maish berhubungan dengan villain. Kalau kita perhatikan baik-baik. Baik di Arkham Asylum maupun Arkham City, beberapa penjahat Batman lain cuma seperti numpang lewat begitu saja.

Terkecuali Bane di Arkham City, pokoknya game-nya hanya berfokus banget pada villain utama, Joker. Nah Arkham Origins beda dan keren banget. Semua side-villain diperlakukan sama mengancamnya.

Mau itu Electrocutioner, Shiva, Copperhead, Deadshot, Deathstroke. Pokoknya semuanya dimaksimalkan dan diberikan backstory kuat mengapa Batman, mau gak mau harus melawan mereka di tengah-tengah misi atau level nya.

3. Hubungan Alfred & Bruce Yang Dieksplorasi Keren

Dikarenakan sekali lagi Batman: arkham Origins menampilkan sosok Batman yang masih sangat muda. Maka tak heran jika pengasuhnya dari kecil, Alfred Pennyworth, selalu merasa khawatir dengan “karir” anak asuhnya ini.

Tapi bukan hanya sisi hubungan amak-bapak saja yang dikesplorasi secara keren. Karena game-nya juga meng-eksplorasi habis-habisan hubungan keduanya sebagai partner in crime.

Pokoknya kalau menurut gue, eksplorasinya mirip dengan eksplorasi Alfred-Bruce di trilogi film The Dark Knight. Keren dan emosional banget.

2. Misi Sampingan Yang Asyik Banget

Terkecuali misi sampingan dari Edward Nygma aka The Riddler. Hampir semua side mission / quest dari Batman: Arkham Origins, asyik-asyik.

Lebih terarah, gak abis-abis, dan super repetitif. Jujur selama berkali-kali gue memainkan game-nya. Gue paling banyak menghabiskan waktu menjalani misi sampingan daripada misi utamanya. Karena ya itu tadi. Asyik dan nagih banget!

1. Gameplay Yaang Enak dan Nyaman

Dan inilah alasan utama mengapa Batman: Arkham Origins kerap dianggap sebagai game yang paling underrated. Baik itu sebagai game Batman, maupun sebagai game secara general.

Memang sih gameplay dua seri sebelumnya juga asyik, enak, nyaman Tapi entah mengaa ya. Arkham Origins terasa jauh lebih dari semua itu. Semua gerakan Batman baik itu ketika melayang,  berantem, bahkan jalan atau berlari, terasa super nyaman di kedua tangan.

Lalu secara keseluruhan misinya pun (termasuk sekali lagi side mission) jauh lebih adiktif. Pokoknya game ini seperti NARKOBA deh he…he. Sekali udah namatin, mau laju namatin lagi atau menyempurnakan semua misi / skor yang ada.

Tapi ingat ini semua adalah pendapat gue dan beberapa yang suka dengan game ini. Nah, kalau kamu sendiri bagaimana nih guys?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks