Sekarang ini, Grand Theft Auto atau yang biasa kita sebut GTA itu udah jadi franchise game terbesar. Sampai di tahun 2022 ini, seenggaknya sudah ada 10 seri yang Rockstar rilis untuk waralaba game yang satu ini.
Tapi tunggu dulu, setiap kesuksesan pasti ada sesuatu atau titik yang mengawalinya, kan? Nah. Untuk di waralaba GTA ini, semua kesuksesan yang Rockstar raih adalah berawal dari larisnya game GTA 3 (Grand Theft Auto 3) yang rilis di tahun 2001 silam.
Pada kesempatan ini, gue sudah merangkum beberapa fakta menarik mengenai game GTA 3 ini. Udah pada penasaran pastinya, kan? Jadi tanpa berlama-lama lagi. Langsung aja ini dia pembahasannya buat kalian.
Contents Navigation
Game GTA Pertama Rockstar Yang Gunakan Kamera Third Person
Kalo kalian inget game-game GTA yang rilis di PS1. Kalian pasti paham kalo dari dulu, Rockstar selalu ngasih kamera Bird Eye View di game mereka mulai dari GTA pertama sampai GTA 2.
Karena PS2 mendukung beberapa fitur, Rockstar akhirnya kemudian bisa memakai kamera Third Person di game GTA selanjutnya (GTA 3). Tapi sebetulnya, cara ini bukan termasuk hal yang baru di game Open World. Karena pada era PS1 pun, pesaing mereka (Driver series) sudah memakai kamera ini di konsol sejadul itu.
Dua Aktor Goodfellas Bergabung Di Jajaran Voice Actor
Buat yang belum tau, GTA 3 ini banyak terinspirasi dari film Goodfellas. Kerennya, Rockstar membawa dua pemain film tersebut untuk menjadi pengisi suara karakter yang ada di game tersebut.
Mereka yang hadir dalam jajaran voice actor nya tak lain adalah Frank Vincent (Billy Batts) dan Debi Mazar (Sandy). Di game ini, keduanya berperan sebagai pasangan suami istri Salvatore Leone (Frank Vincent) dan Maria Latore (Debi Mazar).
Teaser GTA Vice City di GTA 3
Di sebuah tempat yang berada di Staunton Island (kota kedua GTA 3). Kalian akan menemukan sebuah Billboard berukuran sedang yang bertuliskan see you in Miami. Pada awal perilisan GTA 3, hal ini ternyata merupakan sebuah teaser jika game GTA selanjutnya akan berlatarkan di kota Miami.
Benar saja. Setahun setelah rilisnya GTA 3, Rockstar kembali merilis seri GTA baru yang latar tempatnya terinspirasi dari kota Miami. Yakni GTA Vice City.
Awalnya Akan Memilik Tone Warna Cerah
Orang-orang sekarang mungkin lebih mengenal GTA 3 sebagai game yang segalanya bernuansa gelap dan muram. Enggak hanya dari ceritanya saja, namun juga penggambaran kota Liberty City yang kumuh serta pemakaian tone warnanya yang sangat jauh dari kesan estetik.
Tapi ternyata, awalnya Rockstar berencana mau bikin GTA 3 ini punya tone warna yang cerah. animasi yang agak dilebih-lebihkan, dan punya art style yang memanjakan mata. Namun di tengah pengerjaan, Rockstar akhirnya memutuskan untuk enggak memakai elemen tersebut dan kini jadilah versi GTA 3 yang kita kenal sekarang.
Ide Multiplayer Game GTA Berasal Dari Sini
Sebelum fitur Multiplayer ada di GTA San Andreas, ternyata Rockstar sempat merencanakan untuk menghadirkan fitur tersebut di GTA 3. Hal ini bisa kalian temukan pada file–file yang berada di dalam berkas game nya.
Namun entah mengapa, Rockstar kemudian membatalkan fitur ini dan butuh waktu hingga 3 tahun kemudian untuk membawanya kembali.
Itulah tadi beberapa fakta menarik seputar game GTA 3 yang jadi titik sukses bagi waralaba tersebut. Gimana nih tanggapan kalian dengan tulisan di atas?