Ending dari Resident Evil 2 dan 3 dari versi original hingga remake selalu sama. Yaitu sama-sama berakhir dengan kota Racoon City yang akhirnya benar-benar hancur setelah Pemerintah Amerika Serikat mengirim bom nuklir.
Tapi, nih. Mungkin sebagian dari kita kurang paham kok tiba-tiba kenapa kota itu dihancurkan. Kenapa Racoon City penuh dengan zombie, dan lain-lainnya. Mungkin sebagian dari kita terlalu asik memainkan dua seri game tersebut sampai tidak tau. Apa yang menyebabkan kota Racoon City itu menjadi sangat kacau.
Pada kali ini, kita akan membahas sedikit mengenai penyebab mewabahnya zombie di kota Racoon City. Tenang aja, bahasanya udah kami buat sesimpel mungkin supaya kalian yang belum tahu jadi lebih mudah memahaminya. Tunggu apa lagi? berikut pembahasan penyebab terjadinya event Resident Evil 2 dan 3.
Contents Navigation
Penyebab Terjadinya Event Resident Evil 2 dan 3
1. Insiden Bukit Arklay Menjadi Akar Permasalahan
Saat tim S.T.A.R.S menyelesaikan investigasi mereka di bukit Arklay, sebetulnya pihak Umbrella berusaha menutupinya dengan menyuap petinggi-petinggi polisi di kota Racoon City. Tidak terkecuali Brian Irons, yang merupakan Kepala Polisi dari kota itu.
Inilah yang menyebabkan hasil investigasi tim S.T.A.R.S tidak ditanggapi dengan serius oleh Kepolisian Racoon City, yang pada akhirnya membuat unit tersebut akhirnya mereka bubarkan. Pembubaran tim S.T.A.R.S itu juga sebagai langkah tutup mulut supaya tidak ada segelintir pihak yang mempercayai pengakuan-pengakuan mantan anggotanya.
2. Tarik Ulur William Birkin Dan Umbrella
Setelah insiden Arklay terlupakan, ternyata di dalam pihak Umbrella sendiri sedang ada ribut-ribut kecil. Salah seorang profesor mereka (William Birkin) tiba-tiba ingin membocorkan keterlibatan Umbrella dalam mengendalikan seisi kota Racoon City. Tidak hanya itu saja, Birkin ini mau menjual G–Virus buatannya kepada Pemerintah Amerika Serikat. Kenapa, sih?
Jadi sebelumnya, William Birkin ini merupakan ahli virologis kesayangan Umbrella. Namun karena belakangan hasil pekerjaannya tengah mendapat sorotan, mereka akhirnya memutuskan untuk menghentikan aliran dana kepada William untuk mengembangkan G-Virus.
Karena ditendang secara halus, William ini menggertak ingin menjual virusnya itu kepada pemerintah Amerika Serikat. Akibatnya, Umbrella mengutus tentara mereka untuk membunuh William Birkin.
Mereka berhasil membawa sampel G-Virus, namun ternyata William Birkin tidak mati. Ia menggunakan G-Virus yang masih ia bawa untuk ia gunakan sebagai alat penyembuhan. Yang ternyata mengubahnya menjadi zombie.
3. Kecelakaan William Birkin Buat Seisi Racoon City Jadi Zombie
Loh, hubungannya dia sama warga Racoon City apaan? Kok bisa dia ngeracunin seisi kota padahal gak kontak langsung? Eits, sabar dulu. Ini dia penjelasannya.
Jadi, nih. Saat tentara Umbrella menyergap William Birkin, mereka memang gak berhasil membunuhnya dan William Birkin mengobati lukanya dengan G-Virus. Ternyata, yang bikin seisi kota keracunan T-Virus karena tikus yang ada di ruangan penyergapan Birkin saat itu.
Tikus-tikus itu kemudian lari ke saluran pembuangan air. Disana, mereka bermutasi yang menyebabkan tidak ada saluran pembuangan air, namun juga menginfeksi saluran air bersih yang jadi sumber air minum kota Racoon City itu. Insiden pertamanya juga berada di dua tempat tersebut. Yang kemudian menjalar ke seisi kota dan menyebabkan outbreak pertama yang terjadi di seri Resident Evil.
Jadi, kawan-kawan. Itulah sebab mengapa virus zombie menyerang Racoon City dan menyebabkan event di Resident Evil 2 & 3 terjadi. Gimana nih tanggapan kalian? Kalo ada yang bingung, sampaikan di kolom komentar, ya!
