Walau console-nya belum dirilis, tapi faktanya ada aja orang-orang yang nyebelin dan gak bertanggung jawab yang ingin mencuri salah satu komponen penting dari console Xbox Series X.
Ya, jadi seperti yang dilansir dari GameRant, terungkap kalau kode sumber (source code) dari prosesor grafis (GPU) console-nya berhasil dicuri secara hacking oleh sosok yang belum diketahui namanya.
Dan si pencuri ini meminta tebusan sebesar $100 juta atau sekitar Rp. 1.6 triliyun lebih WOW. Kalau misalkan si hacker gak bisa ngedapetin jumlah uangnya tersebut, ia mengancam akan mengunggah kode-kodenya secara online.
Tanggapan Dari AMD
Melihat kasus yang gak main-main ini, pihak penyedia GPU-nya, AMD, baru-baru ini memberikan pernyataannya.
Menurut mereka, mereka sadar banget bahwa si hacker memiliki file tambahan source code yang ia berhasil curi dan belum pernah dipublikasikan sama sekali ke publik.
Namun, di saat yang sama mereka juga gak terlalu cemas banget. Karena yang ia curi bukan source code inti yang penting banget. Jadi kalaupun mereka ingin mengakses IP-nya lebih jauh lagi, ia gak bakalan tau source code intinya.
Walau demikian, pihak AMD sangat mengecam tindakan ini dan kini, terus bekerjasama dengan pihak yang berwajib untuk segera menyusut kasus ini hingga benar-benar tuntas.
Ada Niatan Untuk Dijual?
Walau motif si hacker sudah jelas, entah mengapa gue ngerasa nih di saat yang sama, dia ini seperti ada niatan juga untuk ngejual source code-nya secara ilegal di sebuah dark web.
Dan tentunya kalau dijual di tempat “maut” tersebut, ia bakalan mendapatkan keuntungan yang super hefty. Namun ya ini semua cuma spekualsi gue. Tapi tetep aja apa yang dilakuin si hacker ini benar-benar gak bisa ditolerir dan sangat ilegal.
Bahkan, bisa mengancam kelangsungan bisnis baik Microsoft maupun AMD sendiri. Tapi emang sih dari dulu kasus pencurian hardware atau kode dari console atau varian komputer baru memang udah ada. Dan bisa dipastikan kasus seperti ini bakalan masih terus ada.
Yang bisa dilakukan sekarang, adalah untuk Microsoft, AMD, atau pihak-pihak penyedia hardware-nya untuk memperketat keamanannya lebih maksimal lagi. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini?
