CM Punk Pro Wrestling. Apakah sebaiknya ia selesai atau “udahan” saja berprofesi di industri ini? Ingat ini semua hanya opini saja ya!
Mungkin ketika membaca judul pembahasan ini, beberapa dari kalian (terlebih yang fans berat AEW), langsung merasa emosian.
Ya, ya kalau kalian merasa demikian gue mengerti kok. Tapi ya gue sih berharap kalian jangan terus-terusan menanggapi semuanya dengan emosi oke? Tanggapilah dengan kebijaksanaan dan otak cerdas kalian oke?
Contents Navigation
CM Punk Pro Wrestling
Oke kalau kalian sudah paham, mari kita mulai saja pembahasannya. Ya seperti yang bisa kalian terka, alasan utama gue membahas ini gara-gara insiden yang terjadi di belakang panggung yang terjadi antara Punk dan Jack Perry tanggal 28 Agustus pagi waktu Indonesia.
Spesifiknya, keduanya terlibat konfrontasi hebat di belakang panggung program Pay Per-View AEW, All In 2023 yang berlokasi di Wembley Stadium, London, Inggris.
Konfrontasi keduanya bermula ketika di pertandingan antara Perry dan Hook, Perry menyindir sembari menghadap kamera seperti yang kamu lihat dan dengar di atas. Panas dengan sindiran yang diberikan, Punk pun langsung mengkonfrontasi Perry habis-habisan di belakang panggung.
CM Punk Ingin Keluar dari AEW
Nah melansir dari laporan PWTorch, [pasca insiden tersebut, Punk yang sedang panas-panasnya mengatakan kalau ia ingin keluar (quit) dari promosi AEW.
Namun sekali lagi dikarenakan ia mengeluarkan pernyataannya ketika sedang kesal banget, jadi belum ketahuan apakah nantinya ia akan meneruskan niatannya tersebut atau tidak sama sekali.
Well terlepas ia nantinya memang akan keluar atau tidak, namun marilah kita balik ke pertanyaan awal, apakah CM Punk lebih baik tidak hanya keluar dari AEW, namun juga keluar total dari seluruh industri pro-wrestling?
Sebaiknya Demikian
Well, kalau menurut gue, CM Punk sebaiknya memang lebih baik keluar saja dari industri yang membesarkan namanya ini.
Mengapa gue berpendapat demikian? Well, sudah jelas bukan? Semenjak tahun 2011 ketika ia masih di WWE, Punk sudah banyak maunya. Oke mungkin ketika di tahun 2011 itu, kemauannya untuk di-push sebagai juara WWE atau top guy, kita masih sangat maklumi.
Lalu ketika ia keluar dari WWE dan ngomongin jelek (badmouthing) mereka, kita masih maklum juga. Karena alasannya juga masuk akal. Namun ketika ia debut di AEW di bulan Agustus 2021, dan tanpa ba, bi, bu, lumayan banyak pegulatnya yang gak suka dengan kehadirannya, maka tentunya ini membuat kita sebagai fans harus mulai berpikir logis.
Analoginya, kita adalah murid baru di sekolah baru atau karyawan baru di perusahaan baru. Nah apakah sebagai sosok yang baru, kolega kerja yang juga baru akan membenci kita? Tentunya tidak bukan? Logikanya, kenal saja belum bukan?
Kalau misalkan kita mengalami seperti yang dialami oleh Punk, berarti itu ada yang gak beres dengan kita dan kita seharusnya melakukan introspeksi. Atau ya pada dasarnya lingkungan perusahaannya memang tidak bersahabat sama sekali.
WWE Juga Sudah Tidak Sudi
Nah kalau sudah demikian kondisinya, ya tentunya kita lebih baik keluar saja bukan? Daripada nantinya membuat diri kita kian sengsara dan membuat murid/karyawan lain menjadi gak nyaman setiap pergi ke sekolah atau kantornya.
Hal yang sama sekali lagi juga bisa kita katakan terhadap Punk. Jangankan AEW, WWE saja sudah gak sudi untuk memiliki hubungan APAPUN dengan dirinya.
Entahlah kalau ia nanti pindah ke Impact Wrestling atau promosi gulat yang jauh lebih kecil lagi. Maksudnya di sini, entahlah apakah ia juga akan menerima perlakuan yang sama atau tidak.
Ya nantinya mendapatkan perlakuan yang sama atau tidak, pada intinya menurut gue, CM Punk HARUS SELESAI dengan industri pro-wrestling. Sekali lagi ini semua hanya opini gue semata oke?