Daftar MusikMusik

30 Lagu One-Hit Wonder Terkeren Dekade 2010

Dengan mulai ngetopnya media sosial,

Inilah 30 lagu one-hit wonder terkeren dekade 2010.

Walau sudah memasuki dekade 2010an yang notabene sudah super moderen, namun faktanya one-hit wonder masih saja banyak bermunculan. Tapi kalau kita pikir gak heran juga sih.

Selain kian banyak bakat-bakat muda di dekade ini (paling banyak malah), juga dengan kehadiran sekaligus tren media sosial, semua band atau solois baru, bisa mendadak ngetop dengan satu lagu andalannya tersebut.

Sehingga sekali lagi gak heran, jika jumlah lagu berstatus one-hit wonder pada dekade 2010 ini masih banyak saja. Namun dari sekian banyak, berikut adalah 30 lagu one-hit wonder terkeren dekade 2010 yang masih terngiang di benak dan kedua telinga kita hingga detik ini.

30. Lo Moon – Real Love (2018)

Lagu one-hit wonder terkeren dekade 2010 yang membuka pembahasan ini adalah milik grup indie pop asal Los Angeles, California, ini.

Jujur semenjak mendengar dan melihat video “neonik nighty night” lagu ini, gue langsung jatuh cinta banget dengan lagunya. Asyik banget. Terdengar kekinian dan membuat kita ingin bersantai di terang cahaya neon indah luar kota pada malam hari.

Anyway, Lo Moon sebenarnya sudah eksis sejak tahun 2016. Lagu sukses pertamanya adalah “This is It” yang juga satu album dengan lagu ini. Namun adalah Real Love yang sekali lagi jauh lebih meroket.

Dan hingga tulisan ini dibuat, Lo Moon belum memiliki lagi lagu yang sesukses hit besarnya ini.

29. Omi – Cheerleader (Felix Jaehn Remix) (2014)

Gue ingin memberikan sedikit pengetahuan musik dasar yang harus kamu ingat baik-baik. Jadi apabila ada satu lagu dari solois atau band dengan ada tanda kurung remix, berarti lagu tersebut ada versi asli atau orisinilnya.

Dan hal yang sama juga berlaku bagi lagu milik penyanyi asal Jamaika ini. Versi orisinil lagu ini dirilis di tahun 2012 sebelum akhirnya, versi remix ini dirilis 2 tahun kemudian. Walau versi orisinilnya yang full reggae enak juga, tetap saja yang versi remix ini yang jauh lebih segala-galanya.

Bahkan versi remix Felix inilah yang sukses mempopulerkan nama Omi di seluruh dunia. Dan salah satu faktor utamanya tentu dengan ditambahkannya efek conga dan saksofon yang di-mix secara gokil oleh Jaehn.

28. Mystery Skulls – Ghost (2013)

Pertama kali gue denger lagu ini melalui game WWE 2K15 (2014) yang memang, lagunya menjadi salah satu soundtrack resmi game-nya.

Dan semenjak mendengarnya, gue langsung jatuh cinta dengan lagu ber-genre indie electronica ini. Lagu ini benar-benar membuat kita bagaikan sedang ayik clubbing di puncak tengah malam yang indah banget.

Selain itu seluruh komposisi lagunya terdengar bagaikan lagu-lagu disko 90an dan awal 2000an yang tentunya pada era-era ini, sound-nya memang enak banget.

Setelah lagu ini, Mystery Skulls merilis lagu berjudul Magic. Mereka di lagu ini berduet dengan produer sekaligus musisi legendaris Nile Rodgers. Walau demikian, tetap saja adalah Ghosts yang hingga detik ini menjadi lagu signature mereka.

27. M83 – Midnight City (2011)

Inilah lagu yang selalu gue jadiin “pasangan” dari Ghost nya Mystery Skulls. Pokoknya setelah memutar Ghost, langsung Midnight City yang menjadi lagu selanjutnya Terdengar pas banget deh.

Anyway, M83 telah berkarir sejak tahun 2008. Namun baru 3 tahun kemudian mereka mencicipi kesuksesan hit mereka melalui lagu yang memiliki aura tengah malam neonik ini. Semoga saja ke depannya mereka bisa mencetak hit sesukses seperti Midnight City ini lagi.

Pasalnya M83 bisa dikatakan salah satu band synth pop / electronic terbaik di era moderen ini. Mereka tahu banget dalam meramu musiknya sehingga, membuat kita menjadi asyik dan terhanyut sendiri ketik mendengarkannya.

26. Ruth B – Lost Boy (2015)

Kata penyanyinya, ia terinspirasi membuat lagu ini setelah menyaksikan salah satu episode seri hit, Once Upon a Time. Dan menurut gue juga pastinya dari ketertarikannya dengan kisah anak klasik, Peter Pan.

Ya mau darimana pun inspirasinya, Lost Boy gak memungkiri adalah salah satu lagu teradem yang pernah dirilis di dekade 2010an. Stres dan amarah yang sedang dirasa pasti akan langsung hilang setelah mendengar lagu ini.

25. Kiesza – Hideaway (2014)

Gue adalah salah satu yang kecil dan remaja di dekade 90an awal dan pertengahan. Dan gue juga suka dengan lagu-lagu house dan dance di era tersebut terlebih, genre Eurodance.

Alhasil, gak heran jika gue langsung jatuh cinta banget ketika mendengar Hideaway ini. WOW! Ketika mendengar single debut solois asal Kanada ini, gue serasa seperti 10-12 tahun lagi. Benar-benar keren komposisinya, Membuat nostalgia banget.

Nah yang gue heran, kenapa Kiesza sampai sekarang belum bisa lagi mencapai kesuksesan besar seperti Hideaway ini? Padahal suaranya keren, sound-nya asyik, dan kesleuruhan, unik banget. Well, semoga saja ia bisa kembali ke puncak lagi ya.

24. Nick Jonas – Jealous (2014)

Ketika beberapa tahun lalu ketiga saudara Jonas memutuskan rehat dulu untuk mengejar proyek solo masing-masing, gak memungkiri fans Jonas  Brothers merasa gak sabaran untuk mendengar karya solo dari Kevin, Joe, dan Nick.

Namun dari ketiganya, gak memungkiri adalah Nick yang ditunggu banget. Pasalnya memang Nick yang selalu disukai oleh fans-nya. Dan ketika single perdana dari proyek solonya ini keluar, penantian mereka nyatanya gak sia-sia.

Seketika rilis, Jealous langsung gila-gilaan airplay-nya. Alhasil, gak heran jika hingga detik ini, adalah Jealous yang selalu diingat orang banyak ketika mengingat karir solo si bungsu Jonas ini.

23. King Princess – 1950 (2018)

Ketika rilis lagu indieElectropop ini sukses mencuri perhatian kedua telinga kita. Selain karena musiknya yang menenangkan telinga, cara Princess membawakan lagunya inipun sangat asyik dan penuh penghayatan.

Pokoknya sekali lagi ASYIK adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan lagu sekaligus experience yang kita dapatkan ketika mendengarkan 1950 ini.

22. Rachel Platten – Fight Song (2015)

Jauh sebelum gerakan women empowerment benar-benar tren seperti sekarang, bisa kita katakana lagu milik Platten ini yang memulainnya.

Fight Song pada dasarnya merupakan curahan emosi Platten yang sebagai musisi wanita selalu dipandang miring dan ditolak baik oleh industri maupun orang sekitar lainnya. Benar-benar inspiratif dan menggelegar banget ketika didengar.

21. Portugal the Man – Feel it Still (2017)

Lagu yang kini banyak digunakan di berbagai iklan ini, memang ear-cathcy banget ketika rilis. Memanfaatkan interpolasi sampel lagu Please Mr. Postman milik The Marvelettes, Feel it Still benar-benar terdengar fresh dan catchy banget.

Walau demikian, dari awal mendengar lagu ini, kita sudah langsung tahu kalau Feel it Still, hanya akan menjadi one-hit wonder saja.

20. Cher Lloyd feat.Astro – Want U Back (2012)

One-hit wonder terkeren dekade 2010 selanjutnya adalah lagu milik solois wanita imut asal Worcestershire, Inggris ini. Ketika keluar duetnya bersama rapper Astro ini, banyak yang yakin kalau Lloyd akan menjadi solois wanita terkeren selanjutnya.

Terlebih sebelumnya ia juga memiliki dua lagu yang juga ngetop (walau gak sebesar Want U Back), Swagger Jagger dan With Ur Love yang berduet dengan Mike Posner. Tapi pada akhirnya karirnya hanya “begitu saja” dan, hanya lagu inilah yang hingga detik ini menjadi lagu terbesar di dalam karirnya sejauh ini.

19. Capital Cities – Safe and Sound (2011)

Wah kalau kamu masih ingat banget, ketika keluar lagu milik Capital Cities ini langsung booming banget. Dan lagunya ini sukses ikut menyemarakkan tahun musik terbaik di dekade 2010an ini.

Lagunya meriah tapi entah mengapa simpel dan enak saja untuk didengar. Tapi ya seperti kasus Feel it Still Portugal the Man, dengan lagunya yang memiliki komposisi dan feel yang seperti kita dengar, gak memungkiri kita langsung tahu kalau Safe and Sound bakalan menjadi sebuah one-hit wonder saja. Dan yap, benar saja bukan?

18. Iggy Azalea feat. Charli XCX – Fancy (2014)

Sebenarnya untuk gue pribadi yang suka dengan genre rap dari dulu, gue selalu berharap semua lagu rap yang dirilis rapper-nya, juga membuat karir rapper-nya berusia sepanjang / selama lagunya.

Tapi ya pada akhirnya, banyak banget rapper yang one-hit wonder saja termasuk rapper wanita asal Australia ini. Sayang banget memang kalau dipikir. Padahal Iggy memiliki tampang, rhythm, serta aksentuasi rapping yang sangat unik.

Memang Iggy juga memiliki lagu-lagu lainnya (termasuk Black Widow bersama Rita Ora). Tapi pada akhirnya, adalah Fancy yang akan selalu melekat dengan nama dan sosoknya.

17. Duck Sauce – Barbara Streisand (2010)

Mungkin bagi kamu yang generasi 2000 dan 2010an, bertanya ketika melihat nama di judul lagu Duck Sauce ini. “Siapa sih Barbara Streisand?”.

Barbara Streisand adalah sosok penyanyi wanita legendaris yang berkarir sejak dekade 60an. Ia juga seorang aktris film. Nah mungkin kamu yang generasi moderen pernah melihatnya di film Little Fockers (2010) dan The Guilt Trip (2012).

Anyway, memang sangat unik banget ketika grup ini memasang namanya sebagai lagu mereka ini. Tapi pada akhirnya efektif banget bukan? Sayang setelah lagu ini, Duck Sauce belum mencapai kesuksesan yang sama tingginya dengan lagu tersebut.

16. Alexandra Stan – Mr. Saxobeat (2010)

Dari sekian banyak lagu clubbing keren yang dirilis di dekade 2010, gak memungkiri inilah lagu clubbing yang sampai sekarang terus menjadi standar  (selalu diputar) di seluruh lantai dansanya.

Dan gak heran lagu ini memang memiliki melodi (terutama saksofon) yang sangat catchy dan toxic. Walau setelahnya Stan merilis lagu berjudul Get Back (ASAP) (2011), tetap saja Mr. Saxobeat yang menjadi hit yang paling dikenal banyak orang dari biduanita asal Romania ini.

15. American Authors – Best Day of My Life (2013)

American Authors dengan lagunya ini keluar berbarengan dengan It’s Time-nya Imagine Dragons (cuma terpaut 1 tahun). Dan kalau didengar lagi, kedua lagunya terdengar agak mirip-mirip.

Namun sayangnya gak seperti Imagine Dragons yang setelah It’s Time, lagu-lagu lainnya juga sama suksesnya, hanya Best Day of My Life inilah yang menjadi hit besar dari grup asal Boston, Massachusetts, ini.

14. Yolanda Be Cool and DCUP – We No Speak Americano (2010)

Dengan menggunakan sampling lagu Itali tahun 1956 yang berjudul Tu Vuò Fà L’Americano, We No Speak Americano, sukses menjadi salah satu lagu lantai dansa 2010 an yang gokil banget.

Pokoknya ketika lagu ini rilis, gak ada yang gak langsung jejingkrak dansa atau geleng-geleng kepalanya. Adiktif nan racun banget deh lagunya.

13. Tones & I – Dance Monkey (2019)

Di tengah kepopuleran Baby Shark, tanpa diduga, lagu milik vokalis wanita asal Australia ini, langsung menyaingi lagu tersebut.

Dan siapa coba yang gak langsung ikut berdansa dan karaoke mendadak setelah mendengar lagu ini bukan?

Memang karena baru rilis tahun 2019 dan juga hingga kini, kebanyakan musisi lagi absen rilis lagu karena pandemi COVID-19, terlalu dini untuk mendapuk lagu ini sebagai one-hit wonder.

Tapi karena meningat juga kebanyakan orang hanya familiar dengan lagu ini, alhasil mau gak mau untuk sementara waktu, Dance Monkey milik Tones & I, gue anggap sebagai one-hit wonder. Lagipula saat ini juga sudah masuk tahun / dekade 2020 an bukan?

12. Swedish House Mafia – Don’t You Worry Child (2012)

Walau sebelum lagu ini, Swedish House Mafia telah merilis Miami 2 Ibiza (2010) dan Greyhound di tahun yang sama, tapi tetaplah Don’t You Worry Child ini yang identik dengan grup ini.

Dan sayangnya setelah kesuksesan lagu ini, grup ini belum merilis-rilis lagi lagu-lagu selanjutnya. Pasalnya, keriga personilnya sibuk dengan proyek solo masing-masing. Tentunya banyak dari kita yang berharap untuk ketiganya kembali menjadi grup dan merilis lagu-lagu enak selanjutnya.

11. Passenger – Let Her Go (2012)

Gue yakin banget pasti banyak dari kita yang awalnya mengira kalau lagu ini dinyanyikan oleh pelantun You’re Beautiful, James Blunt. Wajar karena karakter suara Blunt dengan penyanyi bernama asli Michael David Rosenberg ini terdengar mirip.

Dan agak mirisnya lagi, seperti Blunt, Passenger jugalah seorang one-hit wonder melalui lagu ini. Pokoknya hingga sekarang, adalah Let Her Go yang terus diputar dari penyanyi asal Brighton, Inggris ini.

10. Foster the People – Pumped Up Kicks (2010)

Oke gue tahu banget kalau grup indie ini juga punya lagu-lagu lain seperti: Helena Beat, Call it What You Want, dan Houdini. Tapi tetap saja yang sukses banget adalah lagu berlirik pembunuhan ini.

Dan gak heran. Karena lagu ini memiliki komposisi yang sangat unik, indies, dan tetap terdengar beda hingga detik ini.

9. Ylvis – The Fox (What Does the Fox Say?) (2013)

Untuk menjadi sebuah one-hit wonder, terkadang gak perlu lagunya seperti lagu serius, lagu cinta mainstream, atau yang berat lainnya. Terbukti lagu berlirik anak bocah ini sukses besar ketika dirilis.

Dan terlepas kita-kita yang sudah dewasa merasa kesal dan greget sendiri ketika mendengarkan lagunya yang kekankak-kanakan ini, namun gak memungkiri The Fox adalah salah satu lagu one-hit wonder yang paling catchy.

8. Baauer – Harlem Shake (2012)

Kurang lebih 1,5 bulan sebelum Gangnam Style merajalela, Harlem Shake milik Baauer membuat kita semua ikut bergaya gila sendiri melalui Harlem Shake Challenge-nya.

Bagi yang lupa dengan Harlem Shake Challenge, silahkan lihat video berikut ini.

Intinya sekali lagi lagu dan tantangan ini kala itu, menjadi pelopor terhadap tantangan (challenge) “aneh-aneh” dan gak penting lainnya yang mirisnya, masih terjadi hingga detik ini.

7. LMFAO feat. Lauren Bennett & Goon Rock – Party Rock Anthem (2011)

Oh ya hampir lupa guys. Jauh sebelum tren sekaligus challenge Harlem Shake dan Gangnam Style, adalah tren dansa kaki maju mundur alias shufflin’ yang dipopulerkan melalui lagu ini.

Pokoknya lagu dan tren shufflin’ tersebut kala itu sukses banget mempopulerkan juga duo beranggotakan RedFoo dan SkyBlu ini. Sayang banget pasca kesuksesan lagu ini beserta albumnya, Sorry for Party Rocking (2011), gaung LMFAO tenggelam begitu saja.

6. Magic! – Rude (2014)

Yang namanya lagu yang memiliki irama reggae, sudah pasti bakalan enak banget di kedua telinga. Termasuk hit Magic! ini.

Saking asyik dan enaknya, sampai-sampai kita kerap lupa sendiri bahwasanya, Rude adalah lagu yang memiliki tema / cerita yang sangat sakit hati banget. Tapi ya gak masalah bukan? Toh lagunya ini enak banget bukan?

Sayang banget grup yang digawangi oleh vokalisnya, Nasri Atweh, belum berhasil lagi memiliki lagu yang se-magis seperti hit signature-nya ini.

5. Silento – Watch Me (Whip / Nae Nae) (2015)

Bisa dikatakan dari akhir 2000an hingga pertengahn 2015, kita kerap menyaksikan lagu yang juga memiliki gaya dansa signature-nya sendiri. Dan Watch Me, adalah salah satunya.

Bahkan dibandingkan lagu-lagu serupa lainnya, adalah lagu ini yang bisa dikatakan lagu sekaligus instruksi dansa Whip / Nae Nae nya. Dengan kata lain, seperti lagu pengiring Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) dulu?

“SKJ? Apaa tuh?” Langsung Google ya. Kalau kamu yang langsung tahu dan pernah melakukan, selamat berarti kalian seumuran seperti penulis he..he..he.

4. Luis Fonsi feat. Daddy Yankee – Despacito (2017)

Kenapa ya guys? Sepertinya kalau tiap dekade musik tidak ada satu lagu catchy berbau latin, sepertinya serasa tidak sah saja.

Setelah dekade 50an ada La Bamba, dekade 90an ada Macarena, dekade 2000an ada Asereje, maka dekade 2010 ada Despacito. Dan yap seperti lagu-lagu latin pendahulunya tersebut, Despacito jugalah one-hit wonder latin di dekade 2010 nya.

3. Gotye feat. Kimbra – Somebody That I Used to Know (2011)

Memang salah satu yang membuat lagu indie ini terkenang hingga sekarang, adalah konsep sekaligus tampilan video klip-nya yang keren dan gokil itu.

Namun sekali lagi ingat kata kuncinya disini: SALAH SATU. Tentunya faktor lain yang membuat Somebody That I Used to Know begitu booming adalah penampilan Gotye dan Kimbra yang padu dan keren banget dalam menyanyikan lagunya ini.

Lagu ini terdengar simpel namun pada saat yang sama, juga sangat menantang.

2. Carly Rae Jepsen – Call Me Maybe (2011)

Ya memang, gue yang juga salah satu fans vokalis wanita asal Kanada ini, tahu banget kalau Jepsen juga memiliki beberapa lagu hit lainnya seperti This Kiss, I Really Like You, Run Away With Me, All That, dan sebagainya.

Dan sekali lagi, memang I Really Like You yang dirilis tahun 2015 juga sangat catchy. Namun bahkan gue sendiri mengakui kalau sampai kapanpun, bagi mereka yang awam, akan selalu mengingat / mengaitkan Jepsen dengan hit besarnya ini.

Apakah gue perlu jelaskan lagi kenapa? Sudah jelas bukan? Bahkan dari awal, Call Me Maybe sudah memiliki komposisi nada dan lirik yang sangat toxic dan gampang dinyanyikan oleh siapapun.

1. PSY – Gangnam Style (2012)

Yap lagu one-hit wonder dekade 2010 terkeren manalagi kalau bukan hit milik Psy ini? Ketika rilis, seluruh dunia langsung mengalami 2 demam: Yaitu demam Ganganam Style dan deman K-Music.

Ya menurut gue bukanlah 2NE1, Blackpink, atau musisi lain yang mempopulerkan musik Korea ke mainstream. Bagi gue adalah PSY ini yang melejitkannya. Selain itu lebih gokilnya, kepopuleran yang diraih oleh PSY ini awalnya hanya dari  video klip lagunya yang diunggah ke kanal YouTube-nya.

Alhasil, ya bisa kita katakan juga kalau Gangnam Style adalah yang menjadi pelopr utama dari unggahan video viral baik di YouTube maupun media sosial lainnya. Dengan seluruh fakta ini, maka gak heran bukan jika lagu ini menempati posisi puncak daftar ini?

Itulah tadi 30 lagu one-hit wonder terkeren di dekade 2010. Dari 30 lagunya, yang manakah yang merupakan favorit kalian?

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks