2. Disko (Masa Kejayaan: 70an)
Di tengah ramainya eksplorasi genre, genre musik lantai dansa ini, secara perlahan namun pasti, mendominasi dekade 70an.
Dominasinya semakin diperkuat dengan perilisan salah satu film ngetop di dekade tersebut, Saturday Night Fever (1977) yang tidak hanya makin mempopulerkan sosok aktor John Travolta (Pulp Fiction), namun tentunya juga lagu “Stayin’ Alive” milik trio musik legendaris, Bee Gees.
Selain Bee Gees, nama-nama top lain seperti: Donna Summer, Gloria Gaynor, Wild Cherry, Kool and the Gang, dan tentunya ABBA, semakin memperkuat dominasi genre-nya.
Grup band favorit sejuta umat, Queen saja, ikut terpengaruh dengan genre ini yang berujung dengan eksperimentasi genre-nya di album The Game (1980) atau spesifiknya, tembang hit, “Another One Bites the Dust” sebelum akhirnya mereka merilis full-blown album disko bertajuk Hot Space di tahun 1982.
Secara teknis, genre disko saat ini masih ada. Tpai sudah ber-evolusi menjadi genre-genre sepertu synth-wave, house, trance, atau digabung dengan aliran musik “umum” lainnya semisal Pop.
Tapi emang. Kalau genre disko secara full-blown, genre ini sudah benar-benar mati alias “Disco is Dead!”