OMG! OMG! OMG! Ya, gak heran kalau gue sampai berkata seperti ini. Soalnya kalau kita lihat, semenjak awal 2020 lalu, ada saja terus bencana yang datang.
Spesifiknya, banyak banget selebriti yang meninggal dunia. Khususnya lagi di dunia musik.
Dan setelah Bill Withers, Charlie Daniels, David Roback, Alan Merill, dan Little Richard, beberapa jam lalu, satu musisi keren nan legendaris lagi gugur meninggalkan keharuman nada-nadanya.
Peter Green
Dan sosok musisi legendaris yang dimaksud, gak lain dan gak bukan, adalah vokalis/ gitaris dan juga, pendiri grup Rock Fleetwood Mac, Peter Green. Dan kabar duka ini dikabarkan langsung oleh pihak keluarga Green.
Walau di beberapa sumber resmi tidak diketahui secara jelas penyebab kematian Green, namun kalau melansir dari halaman Wikipedia, disebut bahwa kematian Green adalah alami (natural causes). Ia meninggal dengan tenang di dalam tidurnya di usia 73 tahun.
Tak pelak kematian Green ini langsung memberikan pukulan duka yang sangat mendalam gak hanya ke fans, namun juga rekan musisi-musisi yang ter-influens habis-habisan oleh sosok vokalis / gitaris yang super bluesy tersebut.
Mendirikan Fleetwood Mac
Green pertama kali membentuk Fleetwood Mac bersama drumer Mick Fleetwood di tahun 1967 di London Timur. Green dan Mac bertemu setelah Green menggantikan Eric Clapton di band blues John Mayall & the Bluesbreakers.
Setelah keduanya mengajak pemain bas John McVie, ketiganya pun lantas membentuk band yang dimaksud. Dua lagu ngetop Fleetwood Mac yang diciptakannay adalah “Black Magic Woman” yang kemudian di-cover oleh Santana dan, nomo blues keren, “Need Your Love So Bad”.
Di era awal kepemimpinan Green inilah, debut album Fleetwood Mac, Fleetwood Mac yang dirilis di tahun 1968, sukses besar dan meroketkan nama mereka di blantika musik dunia.
Setelah merilis album ketiga Fleetwood yang bertajuk Then Play On (1969), Green memutuskan hengkang dari grup untuk bersolo karir. Di tahun 1970, Green merilis album solo perdananya, The End of the Game yang sayangnya sangat mengecewakan di pasaran.
Dan menjelang akhir dekade 90an, Green membentuk kelompok blues bernama Peter Green Splinter Group. Dikarenakan Green hengkang dari grup-nya ini, alhasil Peter Green Splinter Group pun dibubarkan di tahun 2004.
Selamat jalan Peter Green, karya-karya blues-mu akan selalu dikenang oleh seluruh penikmat musik di dunia ini. Apakah kamu juga fans dari Green guys?
