Berita MusikMusik

Taylor Swift Majukan Tanggal Perilisan Ulang Album Red

Taylor Swift merilis ulang album-album lamanya. Album Red miliknya saat ini dijadwalkan rilis seminggu lebih dari yang sudah dijadwalkan

Belakangan ini, penyanyi Taylor Swift tengah merilis ulang album-album lamanya. Taylor memulai proyek tersebut dengan album keduanya (Fearless) yang sebelumnya telah dirilis pada tahun 2008 silam.

Setelah merilis ulang album Fearless pada bulan April lalu, Taylor Swift menjadikan album keempatnya (Red) sebagai album kedua yang akan dia rilis ulang. Namun, tanggal perilisan yang sebelumnya sudah ditetapkan kini dimajukan seminggu setelahnya.

Dimajukan Seminggu Lebih Cepat

Taylor Swift | Billboard
Taylor Swift | Billboard

Pada bulan Juni lalu, penyanyi 31 tahun tersebut mengumumkan jika versi rilis ulang dari album Red tengah dikerjakan. Album tersebut direncanakan rilis pada pertengahan bulan November tahun ini.

Namun dalam cuitan terbarunya, Swift mengklarifikasi jika album Red, yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 19 November kini dimajukan perilisannya menjadi tanggal 12 November.

“Saya mempunyai kabar baik yang mungkin membuat kalian senang. Versi Red milik saya akan rilis seminggu lebih awal dari yang sudah dijadwalkan. Saya tidak sabar merayakannya bersama kalian.” tulis Swift dalam akun Twitter miliknya.

Rilis Dalam Vinyl & Berkolaborasi Dengan Musisi Besar Lainnya

Vinyl Versi Lama Album Red Taylor Swift | Cassie Consilio, Pinterest
Vinyl Versi Lama Album Red Taylor Swift | Cassie Consilio, Pinterest

Tidak hanya dirilis ulang dan dimajukan tanggal perilisannya, Swift juga mengungkapkan jika album Red miliknya akan mendapatkan versi Vinyl (piringan hitam) yang dibagi menjadi 4 piringan.

Dari ke-30 lagu yang dimasukkan, 9 diantaranya akan menjadi lagu tambahan yang belum pernah ia rilis sebelumnya. Swift juga menggandeng beberapa musisi dalam proyeknya tersebut. Diantaranya Phoebe Bridges hingga Ed Sheeran.

Latar Belakang Album Red Taylor Swift

Taylor Swift Red Era | Billboard
Taylor Swift Red Era | Billboard

Berdasarkan keterangan Swift, ia menamai album tersebut dengan nama Red sesuai dengan perasaan yang dia rasakan. Yaitu warna merah, yang menurutnya adalah emosi yang dihasilkan akibat hubungan yang tidak sehat dari pertunangannya yang gagal sebelumnya.

Taylor mengkombinasikan genre Country Pop dengan unsur Rock, folk, dan elemen-elemen musik electronic. Swift juga menggandeng produser baru yang kemudian menjadi rekan kerjanya dalam waktu yang lama, Nathan Chapman.

Pada waktu perilisannya, Red berhasil terjual sebanyak 8 juta kopi dan mendapat sertifikat platinum di Amerika. Lagu-lagu hitsnya seperti I Knew You Were Trouble, Red, dan We Are Never Ever Getting Back Together berhasil merajai berbagai tangga lagu dunia.

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks