Lirik lagu Sheila on 7, ‘Tunggu Aku di Jakarta’ (2000). Lagu perpisahan, kangen, dan optimisme syahdu yang baper tapi keren.
Pasca kepopuleran album pertama, Sheila on 7 (1999), gue yakin banyak dari kita yang kala itu merasa sangat khawatir. Spesifiknya kekhawatiran ini ditujukan terhadap ke keberlanjutan kepopuleran band asal Yogyakarta ini.
Kekhawatiran ini kian meradang ketika mengetahui bahwa Duta cs merilis album keduanya di awal milenium ketiga. Albumnya diberi judul Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000). Apakah mungkin album beserta lagu-lagunya ini akan sekeren album pertamanya dengan hit-hit gokilnya itu?
Sekeren Album Pertama
Well setelah akhirnya mendengarkan albumnya, fix banget kalau albumnya sekeren album pertamanya. Lagu-lagu yang disajikan pun juga asyik-asyik dan hit-hit.
Lirik lagu Sheila on 7 di seluruh lagu yang terdapat di album ini juga terlihat dan terasa lebih matang/dewasa.
Apabila lirik lagu-lagu album pertama bagaikan anak SMP atau SMA yang sedang cinta monyet. Maka dalam album keduanya, seluruh liriknya bagaikan pria dewasa nan matang dengan tentunya problematika percintaan yang lebih kompleks dan sekali lagi, lebih dewasa.
Nah kesan tersebut bisa kita dengar dan rasakan melalui lagu balada romantis baper di albumnya, ‘Tunggu Aku di Jakarta.’
Lagu LDR
Ditulis oleh gitaris utama band-nya Eross Candra, dari sisi musik maupun lirik lagunya, ‘Tunggu Aku di Jakarta’ sangat sendu nan baper.
Lirik lagunya pada dasarnya mengisahkan perpisahan sementara dengan sang kekasih. Walau demikian, kedua pasangan saling berjanji untuk nantinya kembali bersatu seperti dulu.
Intinya lagu ini mengangkat isu hubungan cinta jarak jauh alias long-distance relationship (LDR). Atau ya masih masuk juga sih jika dikaitkan ke tema putus baik-baik dan melihat masih adanya kesempatan ke depannya untuk balik lagi bersama dirinya.
Nah apabila kamu adalah salah satu yang pernah mengalami hal tersebut. Langsung saja deh kamu kenang dan luapkan semuanya dengan menyanyikan kembali lagunya berikut ini.
Lirik Lagu Sheila on 7, Tunggu Aku di Jakarta
Verse 1
Masih saja kuteringat
Kata iringi kau pergi
Jadikan sore itu satu janji
Kau akan setia untukku
Kembali untuk diriku
Mengingatku walau aku jauh
Verse 2
Aku pun sempat janjikan
Kukayuh semua mimpiku
Kulabuh tepat di kotamu
Dan kau pun selalu janjikan
Kau ‘kan menungguku datang
Bersatu kembali seperti dulu
Verse 3
Dan bila aku pun rindu
Pada nyamannya kecupmu
Pada hangatnya tawamu
Kudendangkan dengan gitar
Lagu-lagu kesayangan
Sambil kuingat indah wajahmu
Pre-chorus
Oooo… oooo… oo… oo…
Chorus
Tunggulah aku di Jakartamu
Tempat labuhan semua mimpiku
Tunggulah aku di kota itu
Tempat labuhan semua mimpiku
Instrumental
*balik ke verse 2*
*balik ke verse 3*
*balik ke pre-chorus*
*balik ke chorus*
Outro Chorus
Tunggulah aku di kota itu
Tempat labuhan semua mimpiku
Tunggulah aku di Jakartamu
Tempat labuhan semua mimpiku