Anime & MangaOtakuOtaku List

4 Perbedaan Besar Antara Anime dan Manga Akame ga Kill

Halo penggemar anime dan manga, kali ini kami ingin mengajak kalian untuk membahas perbedaan antara anime dan manga Akame ga Kill.

Akame ga Kill merupakan serial manga karya dari Takahiro dan ilustrasi oleh Tetsuya Tashiro yang terbit pada tahun 2010. Sementara itu untuk adaptasi animenya sudah tayang pada tahun 2014. Nah pada kesempatan kali ini, kami ingin mengajak kalian untuk membahas perbedaan antara anime dan manga Akame ga Kill.

Buat kalian yang belum tau, manga Akame ga Kill memang rilis terlebih dulu, tapi studio White Fox, membuat ending original animenya, yang artinya ending manga dan animenya berbeda. Selain itu ada beberapa cerita di manganya yang tidak masuk ke seri animenya.

Berikut Perbedaan Antara Anime dan Manga Akame ga Kill

Sebelum masuk kedalam pembahasan utama, kami ingin memberitahu bahwa artikel ini mengambil informasi dari sumber yang sudah ada. Masih penasaran? Baiklah mari kita mulai pembahasannya.

1. Kematian Menteri Honest Lebih Sadis

Kematian Menteri Honest Lebih Sadis
Kematian Menteri Honest Lebih Sadis|©Takahiro, Tetsuya Tashiro, White Fox

Perbedaan yang pertama yaitu soal kematian menteri Honest. Jadi seperti yang kita ketahui karakter yang satu ini merupakan sosok yang paling busuk dalam serial Akame ga Kill. Soalnya semua kejahatan berpusat kepada dirinya.

Nah dalam versi animenya, menteri Honest bertarung dengan Leone dan Leone memukul kepalanya sampai tengkorak kepala Honest hancur dan ia mati. Namun dalam versi manganya Honest dilempar dari balkon oleh Leone dan ditangkap oleh kerumunan prajurit.

Kemudian Mereka secara bergiliran memutilasi tubuh Honest sampai akhirnya Honest mati dalam keadaan mengenaskan.

2. Nasib Tatsumi

Nasib Tatsumi | perbedaan anime dan manga Akame ga Kill
Nasib Tatsumi|©Takahiro, Tetsuya Tashiro, White Fox

Perbedaan selanjutnya yaitu soal nasib Tatsumi, mungkin sebagian orang banyak yang mengira kalau Tatsumi merupakan tokoh utama dalam serial Akame ga Kill. Soalnya sejak awal cerita sampai akhir sosok Tatsumi lah yang paling sering di sorot.

Nah dalam versi animenya Tatsumi mengorbankan nyawanya demi melindungi rakyat biasa. Namun berbeda dalam versi manga, Tatsumi menyatu dengan Incursio dan berubah menjadi naga.

3. Mine Masih Hidup di Manga

Mine Masih Hidup Di Manga | perbedaan anime dan manga Akame ga Kill
Mine Masih Hidup Di Manga|©Takahiro, Tetsuya Tashiro, White Fox

Perbedaan berikutnya yaitu soal nasib Mine, Mine ini merupakan salah satu anggota Night Raid yang awalnya tidak akur dengan Tatsumi. Namun semenjak mengalami beberapa situasi bersamaan, Mine mempunyai perasaan terhadap Tatsumi.

Nah dalam versi animenya, Mine mati tepat setelah ia bertarung melawan Seryu dan setelah mengungkapkan perasannya kepada Tatsumi. Namun dalam versi manga Mine hanya koma, untungnya ia bisa bangun dan ia hidup bahagia bersama dengan Tatsumi, meksipun Tatsumi berubah jadi naga.

4. Tujuan Selanjutnya Akame

Tujuan Selanjutnya Akame
Tujuan Selanjutnya Akame|©Takahiro, Tetsuya Tashiro, White Fox

Terakhir yaitu tujuan Akame selanjutnya, jadi setelah pertarungan Night Raid melawan Kekaisaran, Akame memutuskan untuk pergi ke wilayah Timur. Nah untuk versi anime, ia memutuskan untuk pergi supaya masyarakat tidak bisa menyalahkan Akame atas kekacauan yang disebabkan oleh Night Raid.

Sedangkan untuk versi manganya, ia memutuskan untuk pergi supaya Kekaisaran tidak tau kalau pasukan Revolusioner mempekerjakan seorang pembunuh dan Akame juga mencari obat untuk menghilangkan kutukan pedangnya dan mencari cara supaya Tatsumi bisa balik jadi manusia.


Demikianlah beberapa perbedaan besar antara anime dan manga Akame ga Kill. Nah setelah membaca artikel ini, kira-kira nih menurut kalian lebih enak menonton animenya atau baca manganya? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Dafunda Otaku yah.

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks