Seperti yang kita ketahui, Toji Fushiguro dan Maki Zenin merupakan salah satu karakter yang mempunyai fisik kuat. Meskipun begitu Klan Zenin menganggap mereka berdua sebagai karakter sampah, sejauh ini Maki tetap menggunakan nama Zenin, tetapi Toji mengganti namanya. Nah kali ini Dafunda Otaku ingin membahas alasan Toji Fushiguro pergi dari Klan Zenin.
Seperti biasa sebelum masuk ke dalam pembahasan kami ingin memberitahu bahwa artikel ini mengambil informasi dari sumber yang sudah ada, dan sedikit opini. Masih penasaran? Baiklah mari kita mulai pembahasannya.
Berikut Teori Soal Toji Fushiguro Lebih Memilih Pergi Dari Klan Zenin
1. Sudah Tidak Betah
Alasan yang pertama karena Toji sudah tidak betah. Seperti yang sudah terungkap sebelumnya Toji dan Maki merupakan karakter yang tidak mempunyai energi kutukan. Padahal mereka berdua terlahir dari keluarga Shaman terbesar.
Namun sebagai gantinya, mereka berdua mempunyai fisik yang lebih kuat dari manusia atau Shaman pada umumnya. Tapi tetap saja ada aturan tidak tertulis di Klan Zenin yaitu tidak mempunyai energi kutukan berarti sampah.
Nah menurut pendapat dari kami Toji lebih memilih pergi karena ia sudah tidak betah. Coba kalian bayangkan, meskipun kalian punya potensi, tapi tidak dianggap oleh keluarga pastinya tidak nyaman bukan?
Jadi tidak heran kalau Toji pergi, mengingat awal kemunculannya umurnya sudah tidak muda lagi. Beda dengan Maki dimana awal kemunculannya ia masih muda, mangkanya ia bisa menghindari bullyan dari keluarganya dengan masuk ke Akademi.
2. Merasa Bersalah Karena Tidak Bisa Melihat Kutukan
Alasan selanjutnya karena Toji merasa bersalah. Nah untuk alasan yang ini tidak sepenuhnya benar, namun melihat Klan Zenin merupakan salah satu keluarga besar yang sudah ada sejak zaman dulu, pastinya sedikit wajar alasan ini.
Seperti yang yang kita ketahui Toji terlahir sebagai pria, sebagai seorang pria sudah sepantasnya kalau ia menjadi pemimpin. Namun karena kekurangan yang ia miliki, ia tidak melakukan tugasnya tersebut.
Sedangkan untuk Maki ia terlahir sebagai perempuan, meskipun ia berusaha untuk menjadi pemimpin Klan, sepertinya hal itu tidak mungkin. Nah coba kalian lihat Klan Zenin malah lebih memilih mengejar Megumi daripada memoles potensi anggota Zenin.
3. Sebenarnya Doi Bisa Menghabisi Klan Zenin
Nah untuk point yang ini sih sebenarnya bukan alasan tapi lebih ke perkiraan. Menurut pendapat dari kami, mengingat kekuatan yang Toji miliki, seharusnya ia bisa membantai anggota Klan Zenin.
Namun membantai disini bukan dalam artian satu lawan banyak, tapi satu lawan satu sih. Soalnya kita tau kalau Klan Zenin merupakan keluarga besar, pastinya mereka mempunyai banyak Shaman kuat.
Untuk Toji meskipun ia bisa merasakan energi kutukan, tapi kalau diserangan secara mendadak oleh banyak orang jelas ia tidak bisa menghindar. Tapi kalau satu lawan satu pastinya Toji akan menang. Namun pertanyaan apakan anggota Klan Zenin mau nerima satu lawan satu?
4. Toji Merasa Menghabisi Klan Zenin Cuman Sia-sia
Seperti pada point sebelumnya, untuk point terakhir ini lebih ke perkiraan daripada pendapat. Nah pasti kalian bertanya dong kenapa Toji diam saja dan lebih memilih pergi saat dirinya dibully oleh Klan Zenin.
Menurut pendapat dari kami, alasan Toji tidak menghabisi klan Zenin karena hal itu merupakan sia-sia. Kalau Toji melakukan pembantai kepada klan Zenin apa yang ia dapatkan? Tentunya hal tersebut malah membuatnya menjadi buronan dan pergerakannya semakin sulit dong.
Demikianlah teori mengenai alasan kenapa Toji Fushiguro pergi dari Klan Zenin. Nah setelah membaca artikel ini, kira-kira kalian setuju? Atau kalian mempunyai pendapat sendiri yang jauh lebih masuk akal dan menarik?