Selama Jump Festa 2025, diumumkan bahwa volume 30 manga Jujutsu Kaisen menyertakan epilog singkat sebagai akhir resmi seri. Penggemar penasaran dengan pengungkapan yang akan disajikan oleh penulis Gege Akutami. Epilog Jujutsu Kaisen telah rilis pada 25 Desember 2024.
Epilog Jujutsu Kaisen tidak menyoroti semua karakter utama, tetapi fokus pada empat pemeran yang kurang berkembang. Detail menarik mengenai keluarga Nobara dan nasib Panda setelah alur Culling Game terungkap dalam epilog ini.
Baca Juga: Apakah Saat Ini Gojo Lebih Kuat dari Sukuna di Jujutsu Kaisen?
Contents Navigation
Apa Saja Epilog yang Tampil di Manga Terakhir Jujutsu Kaisen?
Manga Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami resmi tamat pada 30 September 2024 dengan chapter 271 yang terbit di Shonen Jump. Epilognya sudah hadir yang terdapat di volume 29 dan 30, terbit pada 25 Desember 2024 yang menampilkan empat karakter yaitu Yuko Ozawa, Nobara Kugisaki, Panda, dan Uraume.
1. Yuji dan Ozawa Menikmati Hari Bersalju
Kisah pertama di epilog Jujutsu Kaisen menceritakan tentang Yuji Itadori yang kembali ke Kota Sendai, kampung halamannya, untuk mewarisi rumah kakeknya yang telah meninggal setelah ia pindah ke Tokyo di awal cerita.
Saat di stasiun, ia bertemu Ozawa, mantan teman sekelas yang telah lama mencintainya. Kebetulan, Yuko juga sedang kembali ke Kota Sendai untuk membantu orang tuanya memindahkan neneknya ke panti jompo.
Ozawa telah memikirkan Itadori selama berbulan-bulan setelah pertemuan singkat mereka yang anehnya tidak muncul di season 1. Saat Ozawa menanyakan hidupnya, Itadori mengatakan bahwa ia baik-baik saja dan mengungkapkan bahwa ia berada di Shibuya saat pertempuran melawan antek Kenjaku di season 2.
Pengungkapan ini menciptakan ketegangan antara kedua karakter, namun segera reda saat mereka berbicara tentang kesukaan mereka pada salju. Ozawa menunjukkan tekad, mengisyaratkan bahwa dia mungkin telah mengungkapkan perasaannya.
2. Keluarga Nobara Terungkap
Kisah kedua mengisahkan Nobara yang setelah membaca surat dari Gojo, menyadari kemungkinan kematiannya di tangan Sukuna. Ia memutuskan untuk mengunjungi ibunya, yang memperkenalkan dirinya dengan nada mengejek dan bertanya mengapa putrinya datang setelah bertahun-tahun tidak bertemu.
Nobara engan sikapnya yang khas dan sedikit angkuh menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk kembali bersamanya, melainkan ingin memenuhi permintaan terakhir dari gurunya.
Ibunya terus menghina Nobara, mengungkapkan kecemburuannya terhadap bakat putrinya sebagai penyihir. Nobara marah dan menanggapi bahwa satu-satunya keterampilan yang tidak dimiliki ibunya adalah menjadi orang tua.
Akhirnya, Nobara mengalah pada ibunya, menyadari bahwa ibunya tidak akan pernah berubah. Ia kemudian menyapa neneknya, seorang wanita tua yang menakutkan dengan wajah tegas yang menatap tajam ke arah putrinya.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen Season 3 akan Adaptasi Arc Culling Game
3. Panda jadi Peninggalan Klan Gojo
Di tahun 2080, sepasang saudara kandung menemukan relik di kompleks Klan Gojo. Sang saudari senang melihat boneka panda lucu, tetapi kakaknya memperingatkannya untuk lebih hati-hati, mengingat bahwa kakek mereka, Yuta Okkotsu, menyebutnya sebagai harta karun kuno.
Hewan tersebut tidak lain adalah Panda, yang menjadi tidak aktif setelah Culling Games dan akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2035. Di akhir cerita, beruang itu merenungkan apakah anak-anak tersebut benar-benar adalah cucu dari Yuta.
4. Asal-usul Uraume
Epilog mengungkapkan asal kasih sayang Uraume terhadap Sukuna, penjahat terbaik dalam serial ini. Sebagai anak, Uraume tidak bisa mengendalikan kekuatan esnya, yang berakibat fatal bagi orang tuanya. Ryomen yang tertarik pada kemampuannya, awalnya menjadikannya sebagai penyimpan es untuk makanan, tetapi kemudian memilih untuk melatihnya.
Selama panel terakhir, Uraume menanyakan kepada majikannya mengapa ia tidak pernah merasakan kedinginan saat berada di sampingnya. Sukuna pun menjawab dengan bercanda, mempertanyakan mengapa Uraume tidak merasa tidak dicintai ketika berada di dekat seseorang yang begitu kejam dan tanpa perasaan seperti dirinya.
Bab terakhir Jujutsu Kaisen mungkin bukan yang paling revolusioner, tetapi berhasil memberikan kepuasan bagi penggemar. Nasib karakter-karakter kesayangan terungkap dalam epilog Jujutsu Kaisen dan beberapa masalah yang belum terpecahkan akhirnya teratasi. Ini menjadi pengingat yang penuh kasih tentang daya tarik seri ini yang akan diingat oleh penggemar di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: 12 Kutipan Jujutsu Kaisen yang Mendefinisikan Tiap Karakter