Iklan itu memang seperti lemak membandel di dalam smartphone. Kebanyakan iklan yang muncul itu secara otomatis. Biasanya iklan ini muncul karena dua sebab. Pertama, hp yang kamu gunakan terkena malware atau virus karena sering membuka link-link yang tidak jelas. Bisa saja kamu membuka link yang berisikan adware, jadi hp mu bakal penuh dengan iklan.
Kedua, kamu terlalu banyak mendownload aplikasi di hp tersebut. Biasanya aplikasi ini punya sistem notifikasi tersendiri yang menampilkan iklan. Nah, oleh karena itu, Dafunda Tekno ingin membagikan tutorial agar iklan-iklan membandel ini hilang dari smartphone kamu yang dikutip dari Tipspintar.
Cara Menghilangkan Iklan di Android
Waktu yang dibutuhkan: 3 menit
Kali ini kita akan menggunakan aplikasi pihak ketiga bernama DNS66. Tenang saja, aplikasi ini gak perlu kuota banyak dan cukup ringan kok. Ayo ikuti langkah-langkah di bawah ini!
- Download DNS66
Sebelum memulai, kamu harus mendownload terlebih dulu aplikasi DNS66. Lalu, install aplikasi tersebut.
- Buka Aplikasi
Buka aplikasi yang telah di install, lalu klik Start. Lakukan konfirmasi dengan menekan tombol Yes.
- Sambungkan Aplikasi
Kamu akan diminta untuk konfirmasi sambungan, tekan tombol Oke!
- Tab Host
Setelah itu, kamu bisa memilih Tab Host yang ada diatas. Lalu, pilih Adaway host file. Pilih action Deny untuk menolak iklan.
- Pilih Aplikasi
Buka tab Apps, lalu pilih aplikasi mana saja yang tidak ingin iklannya muncul. Cuma perlu toggle ke kiri kok.
- Iklan hilang
Setelah semua langkah di atas telah kamu lakukan, hpmu akan benar-benar bersih dari iklan.
Sekian panduan lengkap mengenai cara menghilangkan iklan di Android tanpa root! Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa kembali menikmati pengalaman menggunakan smartphone Android yang lebih nyaman, bebas dari gangguan iklan pop-up yang mengganggu dan berpotensi berbahaya.
Sekarang, kamu bisa menjelajah internet atau menggunakan aplikasi favorit tanpa interupsi. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati agar tidak sembarang klik iklan yang tidak jelas asal-usulnya, demi menghindari penipuan dan kejahatan siber lainnya.