Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
TeknoBerita Teknologi

Pengguna DeepSeek di AS Terancam Denda dan Dipenjara

Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan larangan DeepSeek. Pengguna DeepSeek di AS terancam denda dan hukuman penjara.

Meskipun menawarkan banyak potensi, penerapan DeepSeek di berbagai negara juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama di Amerika Serikat. Pengguna Deepseek di AS terancam denda yang signifikan jika melanggar peraturan yang berlaku. Hal ini menjadi perhatian utama bagi para pengembang dan pengguna teknologi AI ini.

Di AS, perdebatan mengenai bagaimana pemerintah dan masyarakat sebaiknya merespons perkembangan AI semakin intens. Hal ini terlihat dari berbagai inisiatif legislasi yang muncul. Salah satunya adalah Rancangan Undang-undang (RUU) yang diajukan oleh Senator Josh Hawley dari Partai Republik.

Pengajuan RUU yang Kontroversial

Pengguna DeepSeek di AS Terancam Denda dan Dipenjara
Image: The Hill

RUU yang dikenal sebagai “Decoupling America’s Artificial Intelligence Capabilities from China Act of 2025” ini mencakup larangan bagi warga AS untuk mengembangkan atau menggunakan teknologi AI yang berasal dari China. Meskipun tidak secara eksplisit menyebut DeepSeek, RUU ini muncul setelah teknologi tersebut mulai tersebar luas, termasuk di kalangan masyarakat AS.

Bila RUU ini mendapat persetujuan, Pengguna DeepSeek di AS Terancam Denda dan penjara. Di mana hukuman penjaranya bisa mencapai 20 tahun. Sementara untuk kategori denda ini bervariasi, seperti untuk individu maksimal 1 juta dolar, dan untuk perusahaan capai 100 juta dolar AS.

Saat ini, RUU tersebut masih dalam tahap pembahasan, dan belum ada kepastian kapan akan mereka setujui.

Tindakan Pemerintah dan Keamanan Nasional

Trump larang Deepseek masuk AS
Image: EPA

Kekhawatiran terhadap DeepSeek tidak hanya datang dari sektor bisnis, tetapi juga dari lembaga pemerintah. Mantan Presiden Donald Trump memberi peringatan tentang potensi ancaman yang mungkin timbul oleh teknologi ini terhadap keamanan nasional.

Sebagai respons, beberapa lembaga pemerintah, termasuk NASA dan Pentagon, telah melarang penggunaan DeepSeek di perangkat resmi mereka.

Negara Bagian Texas juga mengikuti jejak ini. Gubernur Texas, Greg Abbott, mengeluarkan peringatan terkait aplikasi dan platform media sosial yang berasal dari China, menunjukkan betapa seriusnya masalah ini di tingkat negara bagian.

“Texas tidak akan membiarkan Partai Komunis China menyusup ke infrastruktur penting negara bagian kami, melalui aplikasi AI dan media sosial yang mengumpulkan data,” dikutip The Independent



Seiring dengan kemajuan teknologi AI seperti DeepSeek, tantangan yang muncul dalam hal regulasi dan keamanan akan terus berkembang. Diskusi mengenai bagaimana cara terbaik untuk mengatur teknologi ini sangat penting untuk memastikan bahwa inovasi dan kemajuan tidak mengorbankan aspek keamanan dan etika.

Masyarakat dan pemerintah AS kini berada di persimpangan jalan, di mana keputusan yang mereka ambil akan berdampak besar pada masa depan penggunaan AI di negara ini.

Related Posts

1 of 2