China semakin terkenal dengan startup inovatif di bidang kecerdasan buatan, salah satunya adalah DeepSeek. Perusahaan ini menarik perhatian karena dugaan pengambilan data pengguna yang agresif. Namun, Tahukah kamu? ternyata ada juga 4 startup AI yang wajib “diwaspadai” selain DeepSeek.
DeepSeek-V3, model AI mereka, menggunakan dengan chip Nvidia H800 yang lebih rendah performanya daripada chip H100 milik OpenAI.
Laporan MIT Technology Review menunjukkan bahwa meskipun perusahaan besar seperti Alibaba dan Bytedance mendominasi industri AI di China, startup lokal seperti DeepSeek juga layak menjadi perhatian. Agar bisa bersaing, startup perlu fokus pada segmen tertentu dan mengedepankan penelitian daripada hanya mengembangkan model AI dasar.
Selain DeepSeek, ada beberapa perusahaan lain dari China yang juga memiliki potensi besar dalam dunia AI.
Daftar Startup AI Asal China yang Wajib Diwaspadai Selain DeepSeek
1. Stepfun
Startup AI yang wajib kamu waspadai pertama adalah Stepfun, yang berdiri pada April 2023 oleh Jiang Daxin telah berhasil bersaing di pasar meskipun masih baru. Dengan dukungan dari investor seperti Tencent dan pemerintah Shanghai, perusahaan ini meluncurkan 11 model AI dasar tahun lalu.
Model utamanya, Step-2, memiliki lebih dari satu triliun parameter dan dapat bersaing dengan ChatGPT dan lainnya di LiveBench. Selain itu, model multimodal Step-1V telah memiliki pengakuan di Chatbot Arena karena kemampuannya memahami perintah visual. Permintaan untuk model multimodal Stepfun meningkat 45 kali lipat pada semester kedua 2024.
2. Infinigence AI
Infinigence AI termasuk Startup AI yang wajib kamu waspadai selain DeepSeek. Infinigence AI berdiri pada tahun 2023, telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 140 juta dolar AS dan fokus pada pengembangan infrastruktur AI. Perusahaan ini unggul dalam mengintegrasikan chip dari berbagai merek, seperti AMD, Huawei, dan Nvidia, yang sangat berguna bagi China yang menghadapi larangan chip dari AS.
Mereka menawarkan platform cloud bernama Infini-AI untuk membantu perusahaan merancang model AI dan memiliki sistem pelatihan bernama HetHub yang dapat mengurangi waktu pelatihan model hingga 30 persen.
3. ModelBest
Startup AI yang wajib diwaspadai selanjutnya adalah ModelBest, yang berdiri pada tahun 2022 oleh peneliti Universitas Tsinghua di Beijing, fokus pada pengembangan model AI ringan. Salah satu produknya, MiniCPM, atau “Little Powerhouses” dan dirancang untuk beroperasi langsung di perangkat secara real-time, seperti smartphone dan komputer.
Model terbaru, MiniCPM 3.0, memiliki empat miliar parameter dan dapat bersaing dengan GPT-3.5 yang memiliki 175 miliar parameter dalam berbagai pengujian.
4. Zhipu
Zhipu juga termasuk startup AI yang wajib diwaspadai selain DeepSeek. Zhipu berasal dari Universitas Tsinghua, sedang mengembangkan berbagai produk AI, termasuk model percakapan ChatGLM dan generator video Ying. Mereka telah menciptakan model AI canggih bernama GLM-4-Plus, yang dapat bersaing dengan GPT-4 meskipun terlatih dengan data sintetis untuk efisiensi biaya.
Zhipu juga memiliki model visi GLM-4V-Plus untuk analisis halaman web dan video. Meskipun masih berupa startup, valuasi Zhipu telah melebihi 2 miliar dolar, dan perusahaan ini berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO).
