Punya Hati Nurani? Inilah 7 Manusia Paling Kejam di Muka Bumi Sepanjang Sejarah!

Punya Hati Nurani? Inilah 7 Manusia Paling Kejam Di Muka Bumi Sepanjang Sejarah!

Dafunda Gokil – Pernahkah kalian menemui seseorang yang benar – benar kejam? Jika hanya sebatas hal kecil ataupun menengah itu masih bisa dimaafkan dengan hati nurani seorang manusia. Tetapi, bagaimanakah jika orang – orang itu telah membunuh hingga jutaan manusia yang tidak bersalah? Apakah kalian bisa memaafkan hal itu begitu saja, tentu hal ini sangat sulit bukan.

Agama dan konflik yang terjadi menjadikan mereka tumbal untuk para manusia yang sangat kejam yang tidak memiliki hati nurani sebagai manusia ciptaan Tuhan. Dari warga sipil hingga anak – anak, tidak bisa dihitung jumlah orang yang sudah mereka siksa ataupun menjadi korban kekejaman dimasa lalu.

Tetapi, orang – orang dibawah ini sempat disebut pahlawan oleh negaranya sendiri karena berhasil dalam menjalankan misi. Penasaran dengan hal ini? Berikut 7 Manusia Paling Kejam di Muka Bumi Sepanjang Sejarah! Penasaran? Cek dibawah ini.

Inilah 7 Penjahat Perang Paling Kejam di Muka Bumi Sepanjang Sejarah!


1. Maria Mandl (Wanita Nazi Paling Sadis)

Dijuluki sebagai The Beast, Maria Mandel adalah seorang perwira militer Nazi dari kesatuan Austrian SS-Helferin yang bertanggung jawab atas kematian 500 ribu tahanan wanita di kamp pembantaian Auschwitz-Birkenau milik Nazi Jerman.  Banyak saksi yang mengatakan bahwa Maria Mandl adalah seorang pembunuh psikopat, setiap tahanan wanita yang berani menatap matanya akan langsung di eksekusi mati dengan cara ditembak ataupun dibakar hidup-hidup.

Aksi petualangan wanita Nazi paling sadis ini pun berakhir, saat dirinya tertangkap oleh Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat pada tanggal 10 Agustus 1945. Setelah diserahkan kepada pemerintah Polandia ia pun diadili dan dieksekusi mati dengan cara hukuman gantung.


2. Hideki Tojo

Hideki Tojo ialah Panglima Jenderal sekaligus Perdana Menteri Jepang ke 40. Sebagai “penjahat perang”, dia juga yang menjadi dalang pecahnya Perang Pasifik serta pelanggaran terhadap hukum international dengan tuduhan memulai peperangan agresif kepada Amerika Serikat, Belanda dan negara-negara dibawah persemakmuran Inggris.  Atas kejahatan perang yang telah ia lakukan, hingga mengakibatkan tewasnya 4 juta orang Tionghoa. Hideki Tojo divonis mati oleh Pengadilan Militer Internasional dan menerima hukuman gantung pada tanggal 12 November tahun 1948.


3. Joseph Stallin

Ketika kamu berpikir bahwa Adolf Hitler adalah pembunuh massal terbesar dan paling brutal di abad ke 19, maka jangan lupakan tentang profil Joseph Stalin (Josef Stalin) yang tak kalah sadis dan mengerikannya. Pemimpin Uni Soviet ini dianggap bertanggung jawab atas meninggalnya 20 juta rakyat negerinya sendiri. Diperkirakan 14,5 juta rakyatnya mati akibat kelaparan dan sebagian lainnya dieksekusi mati karena dianggap menentang kebijakan politiknya.


4. Adolf Hitler

Siapa yang tidak mengenal kekejaman dari Sang Fuhrer Adolf Hitler. Di era kepemimpinan sang diktator Jerman Nazi tersebut. Atas kebijakan Supremasis yang ia buat mengakibatkan kematian 50 juta orang selama perang dunia ke 2 termasuk program Holocaust, pembantaian dan pemusnahan terhadap 6 juta jiwa kaum Yahudi serta 5 juta etnis non Arya  (ras selain keturunan bangsa unggulan Arya, Jerman).

Manusia Kejam Lainnya ada dilaman Selanjutnya!

5. Mao Zedong

Sepanjang berdirinya Negara Republik Rakyat Tiongkok sejak diproklamasikan oleh Mao Zedong pada tahun 1949. Hampir mustahil memberikan jumlah tepat mengenai berapa banyak jumlah korban jiwa yang tewas di tangan partai komunis china yang ia pimpin. Tapi diperkirakan ada sekitar 45 sampai 70 juta orang menjadi korban selama masa kepemimpinan kejam Mao Zedong.

Penyebab utama genosida atau pembantaian besar-besaran tersebut adalah karena revolusi kebudayaan cina (Tiongkok) pada tahun 1966 sampai 1976 yang membuat Mao Zedong melakukan upaya ‘pembersihan’ untuk kelompok masyarakat yang anti kebijakan pemerintahannya.


6. Pol Pot, Khmer Merah ( Komunis Kamboja)

Lebih dari 3 juta jiwa rakyat kamboja tewas dibantai dalam Ladang Pembunuhan (The Killing Field) selama Rezim Khmer Merah dari tahun 1975 hingga 1979. Melalui kebijakan ‘pembersihan’ dari sang Revolusioner Kamboja Pol Pot (Saloth Sar), dimana pemerintahannya memaksa penduduk kota untuk migrasi ke pedesaan dan melakukan kerja paksa di ladang pertanian.

Selain mati akibat kelelahan bekerja, mereka juga mati karena kelaparan, penyakit dan kekurangan gizi. Bahkan sebagian besar dari rakyat kamboja yang berani untuk memberontak kediktatoran Pol Pot, akan langsung disiksa oleh pasukan Khmer Merah sampai mati.


7. Iwane Matsui

Selama perang dunia ke 2, Iwane Matsui sebagai Jendral Kekaisaran Jepang diperintahkan untuk menaklukkan negara Tiongkok (Cina). Hanya dalam waktu 6 minggu, Iwane Matsui beserta serdadunya berhasil mengalahkan militer cina dan menguasai Nanking yang sekarang menjadi Ibu kota Tiongkok. Tak hanya melakukan pembunuhan kejam serta penjarahan terhadap masyarakat sipil.

Para tentara Jepang dengan biadab memperkosa para wanita dan anak-anak kecil. Diperkirakan jumlah korban mencapai 300 ribu jiwa dalam pembantaian Nanking atau yang dikenal juga sebagai Pemerkosaan Nanking yang tercatat sebagai kejahatan perang terburuk dalam sejarah manusia terhadap kaum wanita.

Exit mobile version