Pengembang Among Us, InnerSloth, merasa kewalahan setelah game yang mereka besuti sukses besar.
Among Us telah menjadi salah satu game indie terbaik saat ini. Game tersebut berhasil viral dan terkenal dalam waktu yang sangat singkat. Selama pandemi tahun lalu, jumlah pemain dari Among Us meningkat pesat mencapai 100 juta pemain di semua platform.
Baca Juga:
- Akibat EGS, Jumlah Pemain Among Us Meningkat Pesat Hingga 2 Juta
- Innersloth Umumkan Among Us Untuk PlayStation 4 dan 5
- Setelah Empat Bulan, Map Airship Resmi Rilis di Among Us
Dengan semua kesuksesan yang telah diraih tersebut, InnerSloth tentunya terus bekerja keras untuk memberikan dukungan untuk gamenya tersebut.
InnerSloth Kewalahan Dengan Among Us
Meningkatnya animo pemain sejak pandemi tahun lalu, telah membuat InnerSloth harus menyempurnakan Among Us agar pemain terus mendapatkan pengalaman yang terbaik. Dibalik itu semua, para staff dan developer mengatakan mereka sangat kewalahan selama ini karena Among Us.
Hal itu langsung disampaikan oleh salah satu developer InnerSloth yaitu Amy Liu dalam wawancaranya di sebuah channel YouTube. Dalam wawancaranya tersebut, Liu menyatakan bahwa betapa lelahnya ia bersama tim untuk terus memberikan dukungan kepada game Among Us.
Apalagi saat ini keadaan yang masih krisis akibat pandemi Covid-19 membuat ia sempat tertekan. Karena itu juga, Liu tidak dapat bertemu teman dan keluarga saat liburan. Selama liburan kemarin, ia hanya menghabiskan waktu sendirian di tengah kepenatan bekerja. Ia mengatakan, itu merupakan “wakru tersulit” untuk dirinya.
Tekanan Luar Biasa Dari Ratusan Juta Pemain
Staff InnerSloth lainnya yang merupakan seorang Programmer, yaitu Forest Willard juga mengatakan hal yang sama seperti Liu. Ia menjelaskan bahwa tekanan dari ratusan juta pemain untuk menyelesaikan pengembangan game secara cepat adalah sesuatu yang luar biasa besar untuk mereka.
Terus terang, Williard menyatakan bahwa para penggemar tidak melihat para tim pengembang yang hanya terdiri beberapa orang harus berjuang keras untuk menyelesaikan game. Di lain sisi, mereka juga banyak mendapatkan komentar negatif di berbagai media online.
Bahkan, Desainer InnerSloth, Marcus Bromander adalah orang yang langsung mengalami ujaran negatif tersebut di akun media sosial miliknya. Di luar itu semua, kewalahan InnerSloth dalam mengembangkan Among Us, sejatinya adalah bentuk komitmen mereka untuk memberikan yang terbaik kepada para pemain.
Nah, gimana nih pendapatmu mengenai hal ini? Jangan lupa komentar di bawah ya. Kunjungi terus Dafunda Game agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar Game dari kami.