Mobile Legends merupakan salah satu permainan yang sangat populer di industri gaming, menarik perhatian ribuan pemain dan penggemar yang aktif mengikuti perkembangan kompetitifnya. Untuk mendukung pengembangan talenta di bidang ini. Moonton telah menginisiasi dua liga utama, yaitu Mobile Legends Professional League (MPL) dan Mobile Legends Developmental League (MDL). Banyak pemain dan penggemar yang belum mengetahui perbedaan antara MPL dan MDL.
Mobile Legends adalah sebuah permainan daring bergenre MOBA yang sangat populer di kalangan pecinta game di seluruh dunia. Dirilis pada tahun 2016 oleh Moonton, permainan ini memungkinkan pemain untuk membentuk tim yang terdiri dari lima orang dan bertarung melawan tim lawan dalam arena yang strategis.
Contents Navigation
Berikut Perbedaan MPL dan MDL
Berikut adalah perbedaan utama antara MPL (Mobile Legends Professional League) dan MDL (Mobile Legends Development League) yang harus dipahami oleh para pemain Mobile Legends.
1. Tingkat Kelas Turnamen yang Berbeda
Perbedaan utama antara MPL dan MDL terletak pada tingkat kelas turnamen. MPL merupakan liga tertinggi dalam turnamen game Mobile Legends, di mana diikuti oleh tim-tim profesional yang sudah mapan, baik di Indonesia maupun secara global.
Sebaliknya, MDL merupakan liga yang berada di bawah MPL. Turnamen MDL dirancang sebagai turnamen bagi pemain dan tim semi-profesional untuk memperoleh pengalaman dan bersaing, dengan tujuan untuk mendapatkan kesempatan berkompetisi di MPL.
2. Jumlah Season yang Berbeda
Perbedaan selanjutnya terletak pada jumlah musim yang telah diselenggarakan oleh masing-masing turnamen. MPL dimulai pada tahun 2018, dan telah melaksanakan sebanyak 14 musim hingga saat ini. Di sisi lain, MDL baru dimulai pada tahun 2020, sehingga jumlah musim yang diadakan masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan MPL.
3. Perbedaan Total Hadiah
MPL dan MDL merupakan dua liga dengan level kompetisi yang berbeda, yang juga ditandai oleh perbedaan signifikan dalam besar hadiah yang diperoleh. MPL sebagai liga tertinggi menawarkan total hadiah yang dapat mencapai 4,5 miliar rupiah, yang merupakan jumlah yang sangat besar.
Sementara itu MDL memiliki total hadiah yang berada di kisaran 300 juta rupiah. Perbedaan jumlah hadiah ini mencerminkan tingkat persaingan dan profil masing-masing turnamen yang berbeda antara MPL dan MDL.
4. Tim yang Berpartisipasi
Turnamen MPL dan MDL memiliki perbedaan yang signifikan dalam jumlah peserta. MPL biasanya diikuti oleh tim-tim profesional terbaik yang diundang, sehingga jumlah tim yang berpartisipasi cenderung lebih sedikit.
Sementara itu, MDL dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pemain dan tim semi-profesional, sehingga jumlah peserta dalam turnamen ini lebih banyak. Dengan banyaknya peserta, MDL menciptakan atmosfer kompetitif yang lebih intens, di mana lebih banyak tim berusaha untuk menarik perhatian dan berupaya untuk naik ke MPL.
5. Sistem Turnamen
Format turnamen MPL dan MDL memiliki kesamaan dalam menggunakan sistem round-robin pada fase penyisihan grup. Meskipun demikian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua turnamen tersebut.
Pada babak playoff, baik MPL maupun MDL menerapkan format single-elimination. Namun, durasi keseluruhan turnamen MPL biasanya lebih lama, berlangsung sekitar 8 minggu per musim, sedangkan MDL berlangsung selama 6 minggu.
6. Sejarah
MPL memiliki sejarah yang lebih panjang dibandingkan dengan MDL. MPL telah diselenggarakan sejak tahun 2018 dan telah melahirkan banyak pemain terkenal dalam dunia esports, seperti Jess No Limit dan RRQ Lemon.
Sementara itu, MDL mulai diadakan pada tahun 2020, sehingga prestasi dan sejarahnya belum sekompleks MPL. Meskipun demikian, MDL telah menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan talenta-talenta muda yang kemudian berkarier di MPL.
Banyak pemain bintang di MPL yang memulai perjalanan mereka di MDL, menjadikan turnamen ini tetap sebagai platform yang menarik untuk diikuti. Khususnya bagi mereka yang ingin memulai karir dalam esports Mobile Legends.
7. Jumlah Penonton
Salah satu perbedaan antara MPL dan MDL terletak pada jumlah penonton yang mengikuti setiap turnamen. MPL merupakan liga tertinggi dalam ekosistem Mobile Legends dan seringkali menarik perhatian besar dari penggemar esports.
Setiap musim, siaran langsung pertandingan MPL di platform seperti YouTube dan platform streaming lainnya dapat mencapai jutaan penonton. Terutama pada babak playoff dan grand final.
Di sisi lain, MDL juga memiliki jumlah penonton yang signifikan, meskipun masih berada di bawah MPL. Meskipun demikian, MDL tetap menarik bagi penggemar Mobile Legends karena seringkali menjadi ajang bagi pemain baru untuk menunjukkan kemampuan mereka, yang dapat berpotensi berkembang menjadi bintang di MPL.
Demikianlah beberapa perbedaan antara MPL dan MDL dalam permainan Mobile Legends. Semoga informasi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kedua liga tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat terus mengunjungi Dafunda.
