Sebuah konsep Spider-Verse semakin banyak mendapat perhatian penggemar Spider-Man khususnya untuk sekarang ini. Marvel Comics sudah membuat komik terbaru Spider-Man dengan judul Edge of Spider-Geddon, sebuah sekuel dari Spider-Verse pada tahun 2014.
Selain itu trailer terbaru untuk film animasi yang akan datang, Spider-Man: Into The Spider-Verse juga telah menarik banyak perhatian tentang Spider-Verse. Film ini akan memperlihatkan Peter Parker yang bertemu dengan Miles Morales dan yang lainnya di layar lebar untuk pertama kali.
Konsep Spider-Man dengan banyak vesri yang hampir tak terbatas dari lintas multiverse akan bekerja sama dan memiliki banyak potensi terdengar sangat menyenangkan untuk kita lihat.
Namun, ada banyak hal tentang kisah ini yang memerlukan penjelasan. Terutama bagi para pembaca yang langsung membaca Spider-Geddon yang tidak mengikuti kisah Spider-Verse yang asli. Konsep Spider-Verse di dasarkan dalam komik pada tahun 2001
Karena itulah mungkin Dafunda Komik akan memberikan penjelasan singkat tentang apa yang perlu kalian ketahui sebelum mengikuti komik ataupun film animasi yang akan datang tentang Spider-Verse.
Web of Life and Destiny
Semuanya mungkin berawal dari penulis J. Michael Straczynski. Dia membuat serial komik Spider-Man dan menambahkan banyak elemen mistis dan fiksi ilmiah ke dalam karakter tersebut. Salah satunya karyanya yangbterbesar adalah Web of Life and Destiny.
Ini adalah konsep awal yang bisa membuat semua realitas saling terbagi bersama-sama dalam Marvel universe. Hal ini juga membuat suatu individu dapat bepergian diantara satu alam semesta ke alam semesta yang berbeda, demi melihat masa depan alternatif atau untuk menghancurkan suluruh relitas yang ada.
Web dikelola oleh satu tokoh yang dikenal sebagai Master Weaver dan terhubung ke banyak versi alam semesta Marvel oleh Spider-Totems yang menghubungkan hewan dan kerajaan manusia. Bagi kalian yang tidak tahu apa artinya totem, itu adalah seperti suatu benda suci yang dipercaya mengandung energi mistis dan dapat menghubungkan ke seluruh multiverse.
Ada beberapa totem di setiap Bumi dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Akan tetapi semuanya terikat ke jaringan multiverse ini dan memberi akses ke sana. Komik Spider-Man ini yang berawal dari gigitan laba-laba yang diterima Peter Parker sebagai bagian dari takdir yang lebih besar, dan merupakan kecelakaan acak dari berbagai multiverse yang ada.
The Inheritors
Kemudian Straczynski menambahkan beberapa detail terbaru sebagai penulis Spider-Man dan penciptaan penjahat baru, Morlun. Morlun adalah makhluk yang tampaknya abadi dengan kekuatan besar. Dia termasuk keluarga pemburu (The Interitors) yang berasal dari Bumi yang sama dengan Web of Life and Destiny.
My “mission”? There is no “mission.” This is what my kind does. We kill the spiders. It’s our way. As for others like me… pray you never meet the rest of my family.
Terjemahannya kurang lebih adalah: Misi? Tidak ada yang namanya misi, itulah yang dilakukan orang saya. Kami membunuh para Spider, itulah tujuan kami. Berharaplah kalian tidak pernah berjumpa dengan keluarga saya yang lainnya. Begitulah tujuan yang dimiliki oleh The Inheritors.
Keluarganya menyerang Master Weaver dan menguasai Web di masa lalu untuk bepergian melintasi multiverse. mereka berburu dan mengkonsumsi Spider-Totems untuk memperpanjang hidup mereka.
Seluruh keluarga Morlun dikenal sebagai The Inheritors. Mereka dipimpin oleh sosok ayah yang bernama Solus dan memiliki enam saudara kandung selain Morlun: Bora, Verna, Brix, Daemos, Jennix, dan Karn. Mereka semua adalah pemburu Spider-Totems, meskipun Karn memiliki tempat khusus di dalam keluarga.
Ketika mereka pertama kali menyerang Master Weaver, Karn merasa enggan untuk melakukan kekerasan yang mengakibatkan kematian ibu mereka. Akibatnya dia dipaksa untuk memakai topeng selamanya untuk menyembunyikan rasa malunya ketika yang lain bersuka ria dalam perjalanan dan pesta multiverse mereka.
Kelanjutan dari Maksud Spider-Verse bisa kalian baca dihalaman selanjutnya.