Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
AnimasiMovie

Mengapa Season Finale Avatar: The Legend of Aang Terasa Kurang Greget Dibanding Season Sebelumnya?

Gak sedikit yang ngerasa season terakhir Avatar kerasa biasa aja. Berikut ini alasan kenapa season finale Avatar Aang kurang disukai.

Perjalanan seri Avatar: The Legend of Aang di saluran Nickelodeon hanya sampai di musim ketiganya saja. Setelahnya, tidak ada lagi seri lanjutan dari perjalanan Avatar Aang. Ceritanya kemudian berlanjut ke komik-komik rilisan Dark Horse Comics karangan Gene Luen Yang.

Bicara soal musim ketiga yang jadi musim terakhir. Gue sendiri cukup yakin banyak yang ngerasa kalo musim ketiganya bagus. Tapi pasti juga setuju kalo bilang musim terakhirnya itu emang kerasa biasa-biasa aja. Hal-hal spesialnya kurang nendang aja seperti yang ada di musim keduanya.

BACA JUGA:

Kali ini gue bakal ngomong dari sudut pandang sendiri, kenapa musim ketiga animasi itu berasa kurang greget. Jadi gak usah bertele-tele lagi, langsung saja ini alasan-alasan kenapa season finale dari Avatar: The Legend of Aang berasa kurang begitu greget.

Dinamika Aang Ketika Dunia Memalsukan Kematiannya Terlalu Cepat Terselesaikan

Untuk kalian ketahui di musim finale nya ini, Nickelodeon memberi tim Avatar satu episode tambahan. Sehingga jika kalian nonton season terakhir ini, jumlah episodenya dari yang 20 jadi ada 21. Buat gue sendiri, bertambahnya satu episode ini juga bisa kasih tim penulis Avatar beberapa kisah yang ceritanya berkesinambungan dari satu episode ke episode yang lain.

Sebetulnya, emang ada dua kisah yang ceritanya selalu bersambungan selama beberapa episode. Contohnya seperti penyerangan tim Avatar ke Negara Api, perjalanan Sokka dan Zuko di Boiling Rock, atau pertarungan terakhir saat Komet Sozin itu.

Tapi ada satu cerita yang sebetulnya bisa jadi cerita lanjutan selama dua atau tiga episode mendatang. Kalian inget saat Aang baru sadar dari pingsannya selama berminggu-minggu? Setidaknya, gua punya dua keluhan dari cerita itu.

Pertama, Aang ini terlalu cepat menerima keputusan teman-temannya untuk memalsukan kematiannya. Padahal, dinamika masalah itu punya potensi yang sangat besar untuk dilanjutkan selama beberapa episode. Kedua, timeskip yang mereka ambil juga sangat jauh dari episode terakhir season keduanya. ujug-ujug, kita langsung dikejutkan dengan adegan Aang yang baru sadar dan kaget dia ada di kapal Negara Api.

Dan tahu cerita Aang ketika dia pingsan? Ya, Nickelodeon malah bikinin game khusus buat nyeritain hal tersebut dan jadi lawakan penggemar luar sebagai Episode Avatar yang hilang.

Antagonis Yang Sudah Digembar-gemborkan Sejak Awal, Tapi Malah Terlihat Lemah

Masalah terakhir kenapa season ini kurang greget adalah pertarungan di episode akhirnya yang emang berasa kurang. Bukan, bukan pertarungan Azula vs Zuko. Tapi Avatar Aang vs Raja Api Ozai! Gue, dan mungkin banyak penggemar Avatar yang jadi pembaca reguler di Dafunda pasti juga setuju soal hal ini.

Memang, mode Avatar State bikin kekuatan para Avatar jadi lebih kuat. Tapi kalo bisa jangan sampai musuhnya yang terlihat lemah. Ozai, yang tadinya terlihat kuat banget tau-tau bisa kalah ketika Aang kebetulan dapet lagi mode Avatar State nya itu. Sungguh potensi yang sangat mereka sia-siakan.

Ketika gue nonton musim pertama Avatar: The Legend of Korra, setidaknya pertarungan seperti itu yang harusnya bisa tim Avatar terapkan di seri pendahulunya. Ketika Korra walaupun menggunakan mode Avatar State namun masih bisa dilumpuhkan oleh Amon.


Sepertinya cuma dua hal ini saja yang gue keluhkan dari season finale Avatar: The Legend of Aang. Buat kalian yang udah nonton season finale nya, apa punya pendapat yang sama dengan gue? komen di bawah ya.

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

1 of 53